Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Instrumen Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu quasi experiment dengan rancangan One Pretest-Postest Group Design, dimana rancangan ini tidak ada kelompok pembanding kontrol tetapi sudah dilakukan observasi pertama pretest yang memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan. Perbedaan antara O1 dan O2 diasumsikan merupakan efek dari treatment atau eksperimen Notoatmodjo, 2005. Rancangan penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut : Keterangan: O1 = Observasi yang dilakukan sebelum eksperimen, yaitu pretest yang dilakukan satu hari sebelum pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat di sekolah. X = Eksperimen berupa pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat selama 2 minggu di sekolah. O2 = Observasi sesudah eksperimen, yaitu postest yang dilakukan di sekolah pada waktu 2 minggu sesudah pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat. O1 X O2 Universitas Sumatera Utara Adapun garis waktu Time Line dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Garis waktu Time Line Penelitian

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal. Lokasi tersebut dipilih atas dasar pertimbangan sebagai berikut : 1. Ada banyak makanan jajanan yang dijual baik di dalam maupun di luar sekolah. Sekolah ini memiliki 3 kantin di dalam sekolah yang menjual berbagai jenis jajanan, seperti lontong, mie goreng, aneka gorengan, roti, permen, soft drinks seperti teh botol, Fresh tea, Coca-cola, ekstra jos, dan sebagainya. Ditambah lagi, di luar lingkungan sekolah terdapat banyak penjual kaki lima yang juga menjual jajanan di pinggir jalan, seperti bakso, mie ayam, gorengan, tela-tela, es campur, air tebu, es kolak dingin, gado- gado, martabak, dan lain-lain. Bila diperhatikan, higienitas di 3 kantin sekolah ini masih kurang. Dapat dilihat dari sampah yang masih banyak berserakan di lingkungan kantin, padahal ada tempat sampah Pretest 1 hari sebelum pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat Pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat selama 2 minggu di sekolah. Postest 1 2 minggu sesudah pemajangan poster dan pemberian leaflet makanan sehat. Universitas Sumatera Utara yang disediakan. Cara penyajian makanannya juga kurang baik, misalnya saat membuat lontong atau mie goreng, tangan penjual langsung bersentuhan dengan makanan walaupun terkadang mereka menggunakan sendok. Jajanan yang dijual di pinggir jalan rentan terhadap polusi debu maupun asap knalpot. 2. Belum pernah dilakukan penyuluhan dengan menggunakan poster atau leaflet tentang makanan sehat di sekolah tersebut.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian mulai dari Maret - September 2009.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel diambil dengan metode total sampling yaitu seluruh pelajar kelas khusus di SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 80 orang, dari kelas X.6 sebanyak 40 orang dan kelas XI IPA.4 sebanyak 40 orang.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data yang diperoleh melalui wawancara langsung dengan pelajar dengan menggunakan kuesioner yang meliputi identitas responden, yaitu nama, kelas, jenis kelamin, tempattanggal lahir serta pengetahuan, sikap dan tindakan pelajar dalam mengkonsumsi makanan jajanan sebelum dan sesudah intervensi.

3.4.2 Data Sekunder

Data yang diperoleh dari kantor Tata Usaha SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal, yaitu mengenai jumlah seluruh pelajar, jumlah kelas, jumlah siswa perkelas dan data lain yang dianggap mendukung. Universitas Sumatera Utara

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian berupa poster, leaflet dan kuesioner dengan bentuk pertanyaan tertutup yang di susun secara terstruktur. Kuesioner digunakan untuk mengukur pengetahuan, sikap dan tindakan yang ada hubungannya dengan konsumsi makanan jajanan. Adapun kuesioner tersebut tersusun dari kelompok-kelompok item sebagai berikut:

1. Pengetahuan

Tabel 3.2 Daftar Komponen Objek Pengetahuan Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar No Komponen Objek Pengetahuan Jumlah 1. Pengertian makanan sehat 1 2. Pengertian makanan jajanan 1 3. Manfaat makanan jajanan 1 4. Makanan jajanan dikatakan baik 1 5. Penyakit yang disebabkan oleh makanan jajanan 1 6. Kemasan makanan jajanan yang baik 1 7. Pengertian makanan jajanan tradisional 1 8. Pengertian makanan jajanan ala barat 1 9. Pengertian fast food 1 10. Pengertian junk food 1 11. Pengertian snack 1 12. bahan tambahan makanan yang dikandung oleh makanan jajanan 1 13. Penyakit ditimbulkan jika mengkonsumsi fast food dan junk food 1 JUMLAH 13

2. Sikap

Tabel 3.3 Daftar Komponen Objek Sikap Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar No. Komponen Objek Penelitian Jumlah 1. Manfaat makanan jajanan 2 2. Makanan jajanan yang baik dikonsumsi 1 3. Perilaku saat mengkonsumsi makanan jajanan 1 4. Akibat mengkonsumsi jajanan ala barat sepert fast food, junk food dan snack yang berlebihan 1 JUMLAH 5

3. Tindakan

Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4 Daftar Komponen Objek Tindakan Terhadap Perilaku Konsumsi Makanan Jajanan Pelajar No. Komponen Objek Pengetahuan Selalu 1. Tempat pembelian makanan jajanan. 3 2. Frekuensi dalam mengkonsumsi makanan jajan 1 3. Alasan memilih makanan jajanan 4 4. Perilaku mengkonsumsi makanan jajanan 1 5. Pilihan makanan jajanan yang di konsumsi 4 6. Pilihan minuman jajanan yang di konsumsi 1 7. Alasan mengkonsumsi makanan jajanan 1 JUMLAH 15

3.6 Uji Validitas dan Reliabilitas