Secara umum dikatakan bahwa kredit adalah kepercayaan. Dalam bahasa latin disebut “credere” yang artinya kepercayaan pihak bank kreditor kepada
nasabah debitur, di mana bank percaya bahwa nasabah pasti akan mengembalikan pinjamannya sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Dapat diartikan pula, bahwa debitur akan memperoleh kepercayaan dari bank untuk memperoleh dana dan untuk menggunakan dana tersebut sebagaimana
mestinya serta mampu untuk mengembalikan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati kedua belah pihak.
Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, “Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan
itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.
2. Jenis-jenis Kredit
Jenis-jenis kredit yang lazim terjadi di dunia perbankan dilihat dari berbagai segi, yaitu sebagai berikut :
2.1. Dari Segi Kegunaan
2.1.1. Kredit Investasi Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk
keperluan perluasan usaha atau membangun proyekpabrik baru atau untuk keperluan rehabilitasi.
2.1.2. Kredit modal kerja
Universitas Sumatera Utara
Kredit modal kerja merupakan kredit yang digunakan untuk keperluan meningkatkan produksi dalam operasionalnya. Contoh kredit modal kerja
diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya-biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan. Kredit modal kerja
merupakan kredit yang dicarikan untuk mendukung kredit investasi yang sudah ada.
2.2. Dari Segi Tujuan
2.2.1. Kredit produktif Kredit produktif merupakan kredit yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu
proses produksi baik barang maupun jasa. 2.2.2. Kredit Konsumtif
Kredit Konsumtif merupakan kredit yang diberikan untuk digunakan secara pribadi atau dipakai konsumsi sendiri.
2.2.3. Kredit Perdagangan
Kredit Perdagangan merupakan kredit yang diberikan kepada para pedagang. 2.3. Dari Segi Jangka Waktu
2.3.1. Kredit Jangka Pendek Kredit jangka pendek merupakan kredit yang memiliki jangka waktu kurang dari
satu tahun atau paling lama 1 tahun dan biasanya digunakan untuk keperluan modal kerja.
2.3.2. Kredit Jangka Menengah
Universitas Sumatera Utara
Kredit jangka menengah merupakan kredit yang memiliki jangka waktu berkisar antara 1 tahun sampai dengan 3 tahun, dan biasanya kredit ini digunakan untuk
melakukan investasi. 2.3.3. Kredit Jangka Panjang
Kredit jangka panjang merupakan kredit yang masa pengembaliannya paling panjang, di atas 3 atau 5 tahun.
2.4. Dari Segi Jaminan
2.4.1. Kredit Dengan Jaminan Kredit dengan jaminan merupakan kredit yang diberikan dengan suatu jaminan.
Jaminan tersebut dapat berbentuk barang berwujud atau tidak berwujud atau jaminan orang.
2.4.2. Kredit Tanpa Jaminan Kredit tanpa jaminan merupakan kredit yang diberikan tanpa jaminan barang atau
orang tertentu. Kredit jenis ini diberikan dengan melihat prospek usaha, karakter, serta loyalitas atau nama baik si calon debitur selama berhubungan dngan bank
atau pihak lain.
2.5. Dari Segi Sektor Usaha