Tinjauan Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

Return on Investment = 100 x Assets Total Income Net Bisa dikenal dengan istilah Return on Assets ROA. Rasio ini menunjukkan tingkat pengembalian dari bisnis atau seluruh invesatsi yang telah dilakukan atau menunjukkan berapa laba yang diperoleh atas setiap Rp.1 investasi yang dilakukan. 2.5.4. Return on Equity Return on Equity = 100 x Equity Total Income Net Rasio ini mengukur besar pengembalian yang diperoleh pemilik bisnis pemegang saham atas modal yang dia setorkan untuk bisnis tesebut. ROE merupakan indikator yang tepat untuk mengukur keberhasilan bisnis dalam memperkaya pemegang sahamnya.

E. Tinjauan Penelitian Terdahulu

No . Peneliti tahun Judul penelitian Variable bebas Hasil penelitian 1 Reza Fahlevi Nasution 2008 Analisis Laporan Keuangan Debitur dalam Pemberian Kredit pada PT. Sarana Sumut Ventura Current ratio, debt to equity ratio, net profit margin, return on assets, dan return on equity Kondisi keuangan debitur yang tercermin dalam 3 macam ratio keuangan likuiditas, leverage dan profitabilitas berpengaruh secara signifikan terhadap persetujuan penberian kredit 2 Yuniar Salehaty 2006 Peranan Analisis Laporan Keuangan Debitur dalam Pengambilan Keputusan Current ratio, Account receivable turnover, inventory Inventory turnover dan profit margin ratio secara individu berpengaruh terhadap pemberian Universitas Sumatera Utara Kredit Modal Kerja Jangka Pendek pada PT. Bank LIPPO, Tbk CABANG PEMUDA MEDAN turnover, debt to equity ratio, profit margin ratio dan return on investment kredit, sedangkan current ratio, debt to equity ratio, dan return on investment secara individu tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit 3. Rahmat Hidayat 2004 Analisa Laporan Keuangan Debitur Untuk Pengambilan Keputusan Pemberian Kredit pada PT. Bank Rakyat Indonesia PERSERO Cabang Binjai Working capital Turnover, current ratio, gross profit margin, debt to equity ratio, pertumbuhan penjualan, equitytotal assets Laporan keuangan tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap pengambilan keputusan pemberian kredit dan sesuai dengan analisa yang dilakukan oleh pihak bank terhadap laporan keuangan debitur Tabel 2.1.

F. Kerangka Konseptual

X Y Universitas Sumatera Utara Current Ratio Debt to Equilty Ratio Asset Turnover Net Profit Margin Return On Investment Return On Equity X7 X1 X2 X3 X4 X5 X6 Pemberian Kredit Tabel 2.2. Dalam penelitian ini yang menjadi variable dependent Y adalah efektivitas pemberian kredit, sedangkan yang menjadi variable independent adalah current ratio, debt to equity ratio, asset turn over, net profit margin, return on investment dan return on equity. Untuk menghindari terjadinya kredit macet, maka efekitivitas dalam pengambilan keputusan pemberian krdit sangat dibutuhkan. Salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai efektivitas adalah melalui rasio-rasio keuangan. Melalui current ratio dan debt to equity ratio, pihak bank dapat mengukur sejauh mana kemampuan debitur dalam melunasi kewajiban jangka pendek atau jangka panjangnya. Melalui asset turnover bank dapat menilai bagaimana debitur mengelola Universitas Sumatera Utara asset yang dimilikinya secara efekif, begitu juga dengan penilaian kemampuan debitur dalam mencetak laba yang dapat diprediksi dari net profit margin, return on investment dan return on equity. G. Hipotesis Penelitian Adapun hipotesis yang dapat dikemukakan adalah: H 1 : Current ratio berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 2 : Debt to equity ratio berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 3 : Asset turnover berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 4 : Net profit margin berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 5 : Return on investment berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 6 : Return on equity berpengaruh terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. H 7 : Current ratio, debt to equty ratio, asset turnover, net profit margin, return on investment dan return on equity berpengaruh secara bersama-sama terhadap efektivitas pengambilan keputusan pemberian kredit modal kerja kepada debitur. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian yang dilakukan adalah desain kausal, yaitu untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variable dengan variable lainnya atau bagaimana suatu variable mempengaruhi variable lainnya Umar, 2001:63.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah sekelompok orang, kejadian, suatu yang mempunyai karakteristik tertentu, sedangkan sampel adalah bagian populasi yang digunakan untuk memperkirakan karakteristik populasi Erlina, 2007:75. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang mengajukan permohonan kredit modal kerja ke PT. Bank Sumut selama tahun 2009 yaitu sebanyak 237 perusahaan. Pada penelitian ini metode pengambilan sample yang digunakan oleh peneliti adalah metode simple random sampling random sederhana. Menurut Erlina 2007:80 “dalam simple random sampling setiap elemen populasi mempunyai peluang yang sama untuk terpilih menjadi sample penelitian.” Berdasarkan metode tersebut peneliti mengambil 30 sample dari 237 perusahaan yang mengajukan permohonan kredit modal kerja ke PT. Bank Sumut.

C. Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara