Uji signifikansi partial uji t

b. Uji signifikansi partial uji t

Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh varabel penjelasindependen secara individual dalam menerangkan variasi variable dependenterikat. Hipotesis yang diajukan adalah : H = koefisein regresi tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ha = koefisien regresi berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ada 2 cara dalam menentukan apakah Ho ditolak atau diterima, yaitu : Perbandingan t hitung dengan t table 2 α , n-2 • Jika statistic t hitung statistic t table, maka Ho ditolak • Jika statistic t hitung statistic t table, maka Ho diterima Nilai probabilitas tingkat signifikansi • Jika probabilitas 0.05 maka Ho ditolak • Jika probabilitas 0.05 maka Ho diterima 1. Pengaruh likuiditas terhadap pemberian kredit Berdasarkan teori likuiditas, rasio ini berguna untuk mengetahui berapa kemampuan suatu manajemen bisnis perbankan dalam melunasi utang-utang jangka pendek yang dilakukan perusahaan itu dengan aktiva jangka pendek yang dimilikinya. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Current Ratio CR sebagai wakil dari rasio likuiditas. Universitas Sumatera Utara Untuk mengetahui pengaruh CR terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : Ho = CR tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ha = CR berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan table Coefficients variable CR mempunyai nilai t hitung = 1.164, sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 1.164 t table 2.048 • tingkat signifikansi CR adalah 0.256 0.05 • Ho diterima current ratio tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja 2. Pengaruh leverage terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan teori, rasio leverage mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi semua utang jangka pendek atau pun jangka panjangnya. Dalam penelitian ini, untuk mewakili rasio leverage peneliti menggunakan Debt to Equity Ratio DER. Untuk mengetahui pengaruh DER terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H = DER tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ha = DER berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Universitas Sumatera Utara Berdasarkan table Coefficients, variable DER memiliki t hitung 2.413 sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 2.413 t table 2.048 • tingkat signifikansi DER adalah 0.024 0.05 • Ho ditolak debt toequity ratio berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja 3. Pengaruh rasio aktivitas terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan teori, rasio aktivitas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan dan efektivitas manajemen dalam mengelola sumber-sumber yang dimilikinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Asset Turn Over ATO sebagai wakil dari rasio aktivitas. Untuk mengetahui pengaruh ATO terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H = ATO tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ha = ATO berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan table Coefficients variable ATO memiliki t hitung 5.029 sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 5.029 t table 2.048 • tingkat signifikansi ATO adalah 0.000 0.05 Universitas Sumatera Utara • Ho ditolak asset turn over berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja 4. Pengaruh rasio rentabilitas terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan teori, rasio rentabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan mencetak laba untuk para pemegang saham. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan NPM, ROI, dan ROE sebagai wakil dari rasio rentabilitas. a. Untuk mengetahui pengaruh NPM terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H = NPM tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit Ha = NPM berpengaruh terhadap pemberian kredit Berdasarkan table Coefficients variable NPM memiliki t hitung 1.794 sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 1.794 t table 2.048 • tingkat signifikansi NPM adalah 0.86 0.05 • Ho diterima net profit margin tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja b. Untuk mengetahui pengaruh ROI terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H = ROI tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit Ha = ROI berpengaruh terhadap pemberian kredit Universitas Sumatera Utara Berdasarkan table Coefficients variable ROI memiliki t hitung 2.582 sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 2.582 t table 2.048 • tingkat signifikansi NPM adalah 0.017 0.05 • Ho ditolak return on investments berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja c. Untuk mengetahui pengaruh ROE terhadap pemberian kredit maka dikemukakan hipotesis sebagai berikut : H = ROE tidak berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Ha = ROE berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja Berdasarkan table Coefficients variable ROE memiliki t hitung 1.033 sedangkan t table adalah t 0.025;28 = 2.048. Hasil uji : • t hitung 1.033 t table 2.048 • tingkat signifikansi NPM adalah 0.312 0.05 • Ho diterima return on equity berpengaruh terhadap pemberian kredit modal kerja

C. Pembahasan Hasil Statistik