Tabel 4.10 Uji Multikoliniearitas
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant
4.493 .509
8.826 .000
LNDAR -.808
.319 -.660
-2.536 .014
.232 4.304
LNLDER .461
.226 .531
2.039 .046
.232 4.304
a. Dependent Variable: LNEPS
Dari hasil output seperti terlihat dalam tabel 4.9 diatas terlihat bahwa nilai Variance Inflaction Factor VIF 5 dan nilai tolerance 0,1 sehingga dapat
disimpulkan bahwa semua data tidak terkena multikolinearitas.
2. Analisis Regresi Linear Berganda
Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yakni Debt To Total Asset Ratio DAR dan Long Term Debt to Equity
Ratio LDER terhadap harga saham. Tabel 4.10 berikut ini menunjukkan hasil uji regresi dengan menggunakan program software SPSS Statistic Package for the
Social Sciens 17.00 for windows.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.493
.509 8.826
.000 LNDAR
-.808 .319
-.660 -2.536
.014 LNLDER
.461 .226
.531 2.039
.046 a. Dependent Variable: LNEPS
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 201
Berdasarkan tabel 4.10 diatas maka dihasilkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut :
Y = 4,493 - 0,808 DAR + 0,461 LDER+ e
Hasil persamaan regresi berganda dapat diuraikan sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 4,493 menyatakan bahwa jika nilai DAR dan LDER
adalah nol, maka Earning Per Share EPS yang terjadi adalah sebesar 4,493 satuan.
b. Koefisien regresi variabel DAR adalah negatif sebesar 0,808 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 satuan DAR akan menurunkan
EPS sebesar 0,808 satuan dengan asumsi variabel lain tetap. c. Koefisien regresi variabel LDER sebesar 0,461 menyatakan bahmwa
setiap penambahan 1 satuan LDER akan menaikkan EPS sebesar 0,960 satuan dengan asumsi variabel lain tetap.
Universitas Sumatera Utara
3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang dikemukakan oleh penulis yaitu “Variable Financial Leverage mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share EPS pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Uji F Uji Signifikansi Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen terikat. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : Ho : b
1
= b
2
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ 0 artinya secara simultan variabel DAR dan LDER mempunyai pengaruh secara simultan terhadap EPS.
= 0 artinya secara simultan variabel DAR dan LDER tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap EPS.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel DAR dan LDER terhadap EPS dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
Hasil uji simultan melalui pengolahan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut ini : pada tingkat signifikansi α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
23.149 2
11.574 3.287
.045
a
Residual 200.715
57 3.521
Total 223.863
59 a. Predictors: Constant, LNLDER, LNDAR
b. Dependent Variable: LNEPS
Dari tabel 4.11 diatas diketahui bahwa nilai F
hitung
Nilai F = 3,287.
tabel
df penyebut = n-k = 57
diperoleh dari tabel F dimana : df pembilang = k-1 = 2
Nilai F
tabel
yang diperoleh sebesar 3,18, sehingga F
hitung
F
tabel
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hutabarat 2009, menyimpulkan bahwa RasioLeverage Keuangan
dan tingkat signifikansinya 0,045 0,05 menunjukkan bahwa H
a
diterima dan Ho ditolak yang berarti pengaruh variabel independen yaitu Debt to Total Asset Ratio
DAR dan Long Term Debt to Equity Ratio LDER secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan
hipotesis yang dikemukakan oleh penulis bahwa semua variabel bebas yaitu DAR dan LDER mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan
makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap EPS perusahaan makanan dan minuman di BEI. Hasil uji ANOVA ini menjawab
hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada pengaruh rasio leverage keuangan terhadap EPS. Hasil hipotesis ini searah dengan hasil hipotesis
Universitas Sumatera Utara
penelitian terdahulu tentang pengaruh rasio leverage keuangan terhadap EPS oleh Hutabarat 2009 yang dilakukan di sektor Makanan dan minuman
Hasil uji F secara serentak ini searah dengan teori oleh Brigham dan Houston 2006 yang menyatakan bahwa dimana perubahan dalam penggunaan
hutang akan mengakibatkan perubahan laba per lembar saham. Hasil tersebut juga searah dengan yang ditulis oleh Sjahrial 2009 yang menyatakan Leverage
keuangan adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Leverage keuangan dengan demikian menunjukkan perubahan laba per
lembar saham EPS sebagai akibat dari perubahan EBIT.
b. Uji t Signifikansi Parsial
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Untuk mengetahui apakah
terdapat pengaruh yang signifikan secara parsial antara DAR dan LDER dengan EPS dilakukan dengan membandingkan nilai t
hitung
dengan nilai t
tabel
Ho : b
1
= 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel DAR secara parsial terhadap EPS
pada tingkat signifikansi 5.Hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H
1
: b
1
≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel DAR secara parsial terhadap EPS
Universitas Sumatera Utara
Ho : b
2
= 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDER secara parsial terhadap EPS
H
1
: b
2
≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel LDER secara parsial terhadap EPS.
Nilai t
hitung
Tabel 4.13
dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut ini :
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 4.493
.509 8.826
.000 LNDAR
-.808 .319
-.660 -2.536
.014 LNLDER
.461 .226
.531 2.039
.046 a. Dependent Variable: LNEPS
Sumber : Hasil Pengolahan SPSS, 2011
1. Pengujian terhadap variabel DAR
Berdasarkan tabel 4.12 diatas dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Total Assett Ratio DAR berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap EPS,
hal ini dapat terlihat dari : nilai signifikansi 0,014 0,05 dan, t
hitung
-2,536
t
tabel
2,004
. Artinya jika ditingkatkan variabel DAR sebesar satu satuan maka EPS Y akan
Sehingga H berkurang sebesar 0,808 satuan.
1
diterima dan H
O
ditolak. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan yang dinyatakan Warsono 2003 dimana Semakin besar Leverage
keuangan yang digunakan perusahaan, kemungkinan untuk mendapatkan
Universitas Sumatera Utara
pengembalian yang lebih tinggi. Dimana DAR yang merupakan salah satu bagian dari rasio leverage tidak berpengaruh secara positif terhadap EPS.
2. Pengujian terhadap variabel LDER