Deskripsi Debt to Equity Ratio DER pada pada perusahaan

dalam populasi penelitian ini selama periode penelitian 2005-2009. Dalam tabel 4.2 dapat dilihat bahwa Debt to Total Asset Ratio berfluktuasi setiap tahunnya. Nilai DAR dalam tabel diatas diperoleh dari laporan keuangan akhir tahun setiap perusahaan. Nilai variabel DAR diukur dengan perbandingan total hutang dengan total aset perusahaan. Pada tahun 2005, nilai DAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan JAPFA yaitu sebesar 65,8 dan yang paling rendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,24. Pada tahun 2006, nilai DAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan AISA yaitu sebesar 61,8 dan nilai DAR yang terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,5. Pada tahun 2007, nilai DAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 57,9 dan nilai DAR yang terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,28. Pada tahun 2008, nilai DAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 70,6 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,8. Pada tahun 2009, nilai DAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 74,2 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,6.

3. Deskripsi Debt to Equity Ratio DER pada pada perusahaan

Makanan dan Minuman di BEI periode tahun 2005-2009 Deskripsi umum Debt to Equity Ratio DER selama periode 2005-2009 adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Debt to Equity Ratio DER Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Periode 2005-2009 dalam No Emiten 2005 2006 2007 2008 2009 1 AISA 231,9 236,4 102,3 143,6 191,1 2 CEKA 67,2 33,4 90,2 6,9 0,8 3 DAVO 101,2 138,6 189,3 379,2 465,97 4 FAST 0,4 0,85 0,47 1,3 0,95 5 INDF 143,4 127,8 155,6 191,6 166,5 6 JPFA 587,2 330,7 267,9 226,3 117,95 7 MYOR 33,3 28,8 35,6 79,3 59,93 8 PSDN 177,3 143,1 170,1 121,4 113,1 9 SIPD 0,1 0,09 8,7 19,7 24,1 10 SKLT 173,4 29,7 32,2 39,03 36,4 11 SMAR 42,9 40,4 39,3 47,4 49,03 12 TBLA 47,3 20,7 91,8 116,7 117,3 13 ULTJ 47,2 43,6 48,1 27,9 22,7 Sumber : www.idx.co.id, data dimodifikasi 2011 Tabel 4.3 menunjukkan nilai variabel bebas Debt to Equity Ratio DER pada masing-masing perusahaan makanan dan minuman yang termasuk dalam populasi penelitian selama periode penelitian 2005-2009. Nilai variabel Debt to Equity Ratio DER dapat dihitung dengan cara membangdingkan total hutang dengan ekuitas pada perusahaan. Pada tahun 2005, nilai DER tertinggi dimiliki oleh perusahaan JAPFA yaitu sebesar 587,2 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan SIPD yaitu sebesar 0,1. Pada tahun 2006, nilai DER tertinggi masih dimiliki oleh perusahaan JAPFA yaitu sebesar 330,7 dan nilai terendah juga masih dimiliki oleh perusahaan SIPD yaitu sebesar 0,09. Pada tahun 2007, nilai DER tertinggi masih dimiliki oleh perusahaan JAPFA yaitu sebesar 267,9 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,47. Pada tahun 2008, nilai DER tertinggi dimiliki perusahaan DAVO Yaitu sebesar 379,2 dan nilai terendah pada perusahaan FAST yaitu sebesar 1,3. Pada tahun 2009, Nilai DER tertinggi Universitas Sumatera Utara dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 465,97 dan nilai terendah pada perusahaan FAST yaitu sebesar 0,95. 4. Deskripsi Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR pada pada perusahaan Makanan dan Minuman di BEI periode tahun 2005-2009 Deskripsi umum Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR selama periode 2005-2009 adalah sebagai berikut : Tabel 4.4 Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR Pada Perusahaan Makanan dan Minuman Periode 2005-2009 dalam No Emiten 2005 2006 2007 2008 2009 1 AISA 23,7 29,3 17,2 25 39,9 2 CEKA 15,8 9,6 6,1 2,7 0,4 3 DAVO 45,2 50 57,95 70,6 74,2 4 FAST 0,16 0,1 0,06 0.09 0,12 5 INDF 31,5 18,9 12,3 18,2 26,1 6 JPFA 56,5 43,3 45,97 32,3 25,1 7 MYOR 19,1 16,7 6,1 25,6 21,5 8 PSDN 46,8 29,6 28,7 25,7 7,01 9 SIPD 0,04 0,04 0,2 0,16 0,8 10 SKLT 31,7 16,6 13,5 15,7 12,6 11 SMAR 8,7 10 3,8 4,3 11,4 12 TBLA 10,6 3,3 28,6 25,8 21,7 13 ULTJ 14 5,6 20,1 0,8 7,96 Sumber : www.idx.co.id, data dimodifikasi 2011 Tabel 4.5 menunjukkan nilai variabel bebas Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR pada masing-masing perusahaan makanan dan minuman yang termasuk dalam populasi penelitian selama periode penelitian 2005-2009. Nilai variabel Long Term Debt to Total Asset Ratio LDAR dapat dihitung dengan cara membangdingkan total hutang jangka panjang dengan total aset perusahaan. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2005, nilai LDAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan JAPFA yaitu sebesar 56,6 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan SIPD yaitu sebesar 0,04. Pada tahun 2006, nilai LDAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 50 dan nilai terendah masih dimiliki oleh perusahaan SIPD yaitu sebesar 0,03. Pada tahun 2007, nilai LDAR tertinggi masih dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 57,95 dan nilai terendah dimiliki oleh perusahaan FAST yaitu sebesar 0,06. Pada tahun 2008, nilai LDAR tertinggi dimiliki perusahaan DAVO Yaitu sebesar 70,6 dan nilai terendah pada perusahaan FAST yaitu sebesar 0,09. Pada tahun 2009, Nilai LDAR tertinggi dimiliki oleh perusahaan DAVO yaitu sebesar 74,2 dan nilai terendah pada perusahaan FAST yaitu sebesar 0,12.

5. Deskripsi Long Term Debt to Equity Ratio LDER pada pada

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Pengaruh Earning Per Share, Dividend Per Share, dan Financial Leverage Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food & Beverage Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

9 67 115

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Earning Per Share Industri Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

9 66 110

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 5 91

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Perubahan Financial Leverage Terhadap Tingkat Earning Per Share Pada Perusahaan Perkebunan Dan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 18