EPS pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI periode 2005-2009.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan , maka rumusan masalah
penelitian adalah : Apakah Financial Leverage mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan makanan dan minuman
yang terdaftar di BEI ?.
C. Kerangka Konseptual
Earning per share merupakan alat analisis tingkat profitibilitas perusahaan yang menggunakan konsep laba konvensional, Earning Per Share
adalah salah satu pertimbangan sebelum berinvestasi. Perubahan dalam penggunaan utang akan menyebabkan terjadinya perubahan pada laba per
lembar saham Earning Per Share-EPS dan juga perubahan resiko Brigham dan Houston, 2006:17.
Leverage keuangan adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang
lebih besar daripada beban tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Dengan demikian alasan yang kuat
untuk menggunakan dana dengan beban tetap adalah untuk meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham. Leverage keuangan dengan
Universitas Sumatera Utara
demikian menunjukkan perubahan laba per lembar saham EPS sebagai akibat dari perubahan EBIT Sjahrial, 2009:154.
Debt to Total Asset Ratio merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio
ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Debt to Equity Ratio adalah rasio utang yang menunjukkan hubungan
antara jumlah pinjaman yang diberikan kreditur dengan jumlah modal sendiri yang diberikan oleh pemilik perusahaan.
Long Term Debt To Total Asset adalah rasio yang menunjukkan besarnya tingkat penggunaan hutang jangka panjang dibandingkan denga
total aset yang dimiliki. Long Term Debt To Equity adalah rasio yang memperbandingkan proporsi utang jangka panjang dengan ekuitas saham
biasa. Semakin tinggi rasio LDER, maka semakin besar risiko yang ditanggung para pemegang saham Warsono, 2003:239.
Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka konseptual dapat dibuat secara sistematis sebagai berikut :
DAR X
1
DER X
2
EPS Y
LDAR X3
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 : Kerangka Konseptual Sumber : Brigham dan Houston 2006, Sjahrial 2009, Warsono2003, diolah
D. Hipotesis