3. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang dikemukakan oleh penulis yaitu “Variable Financial Leverage mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share EPS pada
perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dari hasil pengolahan data diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Uji F Uji Signifikansi Simultan
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen bebas mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel
dependen terikat. Hipotesisnya adalah sebagai berikut : Ho : b
1
= b
2
H
a
: b
1
≠ b
2
≠ 0 artinya secara simultan variabel DAR dan LDER mempunyai pengaruh secara simultan terhadap EPS.
= 0 artinya secara simultan variabel DAR dan LDER tidak mempunyai pengaruh secara simultan terhadap EPS.
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara variabel DAR dan LDER terhadap EPS dapat dilakukan dengan
membandingkan nilai F
hitung
dengan F
tabel
Hasil uji simultan melalui pengolahan SPSS dapat dilihat dalam tabel berikut ini : pada tingkat signifikansi α = 5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
23.149 2
11.574 3.287
.045
a
Residual 200.715
57 3.521
Total 223.863
59 a. Predictors: Constant, LNLDER, LNDAR
b. Dependent Variable: LNEPS
Dari tabel 4.11 diatas diketahui bahwa nilai F
hitung
Nilai F = 3,287.
tabel
df penyebut = n-k = 57
diperoleh dari tabel F dimana : df pembilang = k-1 = 2
Nilai F
tabel
yang diperoleh sebesar 3,18, sehingga F
hitung
F
tabel
Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hutabarat 2009, menyimpulkan bahwa RasioLeverage Keuangan
dan tingkat signifikansinya 0,045 0,05 menunjukkan bahwa H
a
diterima dan Ho ditolak yang berarti pengaruh variabel independen yaitu Debt to Total Asset Ratio
DAR dan Long Term Debt to Equity Ratio LDER secara serentak adalah positif dan signifikan terhadap harga saham. Hasil penelitian ini sesuai dengan
hipotesis yang dikemukakan oleh penulis bahwa semua variabel bebas yaitu DAR dan LDER mempunyai pengaruh terhadap Earning Per Share pada perusahaan
makanan dan minuman di Bursa Efek Indonesia.
secara simultan berpengaruh signifikan terhadap EPS perusahaan makanan dan minuman di BEI. Hasil uji ANOVA ini menjawab
hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa ada pengaruh rasio leverage keuangan terhadap EPS. Hasil hipotesis ini searah dengan hasil hipotesis
Universitas Sumatera Utara
penelitian terdahulu tentang pengaruh rasio leverage keuangan terhadap EPS oleh Hutabarat 2009 yang dilakukan di sektor Makanan dan minuman
Hasil uji F secara serentak ini searah dengan teori oleh Brigham dan Houston 2006 yang menyatakan bahwa dimana perubahan dalam penggunaan
hutang akan mengakibatkan perubahan laba per lembar saham. Hasil tersebut juga searah dengan yang ditulis oleh Sjahrial 2009 yang menyatakan Leverage
keuangan adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban tetap dengan harapan akan memperoleh tambahan keuntungan yang lebih besar daripada beban
tetapnya sehingga akan meningkatkan keuntungan yang tersedia bagi pemegang saham. Leverage keuangan dengan demikian menunjukkan perubahan laba per
lembar saham EPS sebagai akibat dari perubahan EBIT.
b. Uji t Signifikansi Parsial