Kebutuhan Uap Pada Unit Rebusan Sterilizer

3.1.1. Kebutuhan Uap Pada Unit Rebusan Sterilizer

Proses awal dalam pengolahan kelapa sawit adalah perebusan tandan buah segar TBS. Temperatur tandan buah segar masuk unit rebusan 27 C dan temperatur keluar 130 C dimana tekanan uap masuk unit rebusan adalah 3 kgcm 2 . Proses perebusan pada unit Sterilizer berlangsung selama 90 menit. Pada tugas akhir ini dipergunakan 2 unit sterilizer. Proses perebusan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.1 Waktu Perebusan tiap unit Sterilizer Waktu Perebusan 07.00 08.00 09.00 10.00 11.00 12.00 13.00 14.00 15.00 16.00 17.00 18.00 Sterilizer Sterilizer Jumlah TBS yang masuk untuk tiap unit Sterilizer adalah 15.000 kg. Total waktu perebusan 12 jam. Dari tabel diatas diperoleh kapasitas untuk unit sterilizer adalah 30.000 kg TBSjam. Komposisi tandan buah segar masuk unit rebusan dengan kapasitas 30.000 kg TBSjam dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.2 Komposisi tandan buah segar masuk unit rebusan Kandungan Persentase TBS Laju Aliran massa m .kgjam Panas Jenis C p M x C p kkaljam C Tandan Kosong 23 6.900 0,40 2.760 Serabut 12 3.600 0,43 1.548 Minyak 23 6.900 0,53 3.657 Lumpur 16 4.800 0,35 1.680 Air 11 3.300 1,00 3.300 Inti 7 2.100 0,38 798 Cangkang 8 2.400 0,45 1.080 Jumlah 100 30.000 14.823 Sumber Hasil Riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS Universitas Sumatera Utara Kebutuhan uap untuk perebusan tandan buah segar dapat dihitung dengan terlebih dahulu menghitung kebutuhan panas kalor, kebutuhan panas Laten untuk penguapan dan kerugian kalor yang terjadi selama pendistribusian uap. Uap Bertekanan 3 bar 27 C 130 C Gambar 3.1 Keseimbangan Kalor pada Unit Perebusan Panas Jenis rata – rata C p tandan buah segar adalah : ∑ ∑ = . m C m C p p 3.1 C C p kkalkg 494 , 000 . 30 823 . 14 = = Kebutuhan kalor pada unit rebusan : T C m Q P tbs stc ∆ = . 3.2 Dimana: tbs m = laju aliran massa masuk Sterilizer = 30.000 kgjam stc p C = Panas jenis rata – rata masuk Sterilizer = 0,494 C kkalkg Universitas Sumatera Utara T ∆ = Selisih temperatur massa masuk dan keluar Sterilizer = 130 - 27 = 103 C Kalor yang dibutuhkan untuk perebusan tandan buah segar pada unit rebusan sterilizer adalah: stc Q = 30.000 x 0,494 x 103 = 1.526.460 C kkalkg Dalam tandan buah segar TBS masih terkandung air, dimana air tersebut akan diuapkan sebesar 70 dari kandungan air dalam TBS tersebut. Untuk menguapkan air tersebut menjadi uap diperlukan panas laten, maka panas laten yang dibutuhkan untuk menguapkan air adalah: ta Q = m a x L a 3.3 Dimana : m a = Laju aliran massa air yang diuapkan = 0,7 x 3.300 = 2.310 kgjam L a = Panas laten pada tekanan 3 kgjam = 516,9 kkalkg Maka kalor laten yang dibutuhkan untuk penguapan adalah: ta Q = 2.310 kgjam x 516,9 kkalkg = 1.194.039 kkaljam Untuk mengantisipasi adanya kerugian kalor sepanjang aliran pipa back pressure vessel BPV sampai ke unit sterilizer, diperkirakan kerugian kalor sebesar 5. Maka jumlah kalor yang dibutuhkan pada unit sterilizer adalah: Universitas Sumatera Utara Q tot = Q stc + Q ta + 0,5 Q stc + Q ta = 1,05 1.526.460 + 1.194.039 kkaljam = 2.856.848,4 kkaljam Untuk kebutuhan uap unit perebusan dapat dihitung dengan menggunakan konsep keseimbangan kalor, dimana sebagian uap yang terdapat dalam Sterilizer akan terkondensasi menjadi air dan diperkirakan kualitas uap 0,25. Q tot = Q u Q tot = m u . [h g – h f + x.h fg ] 3.4 Dimana: m u = laju aliran massa uap masuk Sterilizer h g = Entalpi uap jenuh pada tekanan 3 kgcm 2 = 650,3 kkalkg h f = Entalpi cair jenuh pada tekanan 3 kgcm 2 = 133,4 kkalkg h fg = Entalpi perubahan fasa pada tekanan 3 kgcm 2 = 516,9 kkalkg maka kebutuhan total uap pada unit rebusan Sterilizer adalah: m u = [ ] 9 , 516 . 25 . 4 , 133 3 , 650 4 . 848 . 856 . 2 + − = 7.3689,184 kgjam Universitas Sumatera Utara

3.1.2 Kebutuhan Uap pada Unit Pengaduk Digister