Bahan drum bawah direncanakan sama dengan drum atas, maka tebal drum bawah adalah :
t
m
= 065
, 4
, 1
435 9
, 8
, 233
. 11
2 05
, 59
435 +
− ×
− ×
×
= 1,108 in ≈ 0,028 m
Direncanakan tebal drum bawah adalah 35 mm. Diameter dalam drum bawah :
D
i
= 1,2 – 2 x 0,035 = 1,125 m
Volume drum bawah : V =
4 125
, 1
4
2
× ×
π
= 3,976 m
3
4.10 Cerobong Asap
Cerobong asap berfungsi untuk menyalurkan gas asap sisa hasil pembakaran bahan bakar keluar dari udara bebas. Hal ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan
pembakaran tidak terganggu, serta mengarahkan udara panas hasil pembakaran ke arah yang aman. Dengan penggunaan cerobong gas asap dapat lebih sempurna.
Universitas Sumatera Utara
Perencanaan diameter cerobong asap dapat ditentukan dengan persamaan sebagai berikut
Perencanaan cerobong asap dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut :
m
g
=
g
ρ x v
g
x
× 4
π D
c 2
4.43 dimana :
m
g
= Laju aliran massa gas asap = 34.056,543 kgjam
= 9,46 kgdet
g
ρ = Kerapatan kerapatan gas asap dengan memperkirakan temperatur cerobong keluar sebesar 200
o
C, sehingga diperoleh kerapatan gas asap dengan temperatur rata-rata :
__
T =
2 200
3 ,
287 +
= 243,65
o
C ≈516,65 K
= 0,6839 kgm
3
v
g
= Kecepatan gas asap, direncanakan 20 mdet
maka, D
c
=
5 ,
4
×
× ×
g g
g
v m
ρ π
4.44
=
5 ,
20 6839
, 46
, 9
4
×
× ×
π = 0,94 m
≈3,08 ft
Untuk menentukan tinggi cerobong digunakan grafik pada gambar berikut dengan ketentuan sebagai berikut :
• Temperatur gas asap masuk cerobong = 287,3
C= 560,3
o
F •
Temperatur gas asap keluar = 200
o
C ≈473
o
F
Universitas Sumatera Utara
• Diameter cerobong asap = 3,08 ft
Gambar 4.6 Temperatur keluar Cerobong vs Diameter Cerobong
Dari gambar diperoleh tinggi cerobong asap H = 60 ft =18,3 m.
Tarikan cerobong alami juga dapat dihitung dengan persamaan berikut : Stack draft = 7,84
30 1
00179 ,
B T
H
g
×
−
× ×
4.45
dimana : H = Tinggi cerobong asap
= 60 ft B = Tekanan Barometric pada 0 ft diatas permukaan laut
= 29,92 In Hg T
g
= Temperatur gas asap rata-rata = 243,65
C ≈470,57
F =
F + 460
Universitas Sumatera Utara
= 930,57
o
R
Gambar 4.7 Tarikan Cerobong Asap
Maka, nilai Stack Draft adalah : Stack Draft = 7,84
30 92
, 29
57 ,
930 1
00179 ,
60 ×
− ×
× = 0,336 in H
2
O Maka dapat dilihat dari grafik diatas :
Besarnya tarikan cerobong asap dapat dihitung dengan persamaan :
Universitas Sumatera Utara
Stack Draft = 353 x H
×
−
g g
g u
W T
W T
1 4.46
dimana: H = Tinggi Cerobong asap
= 18,3 in T
u
= Temperatur udara luar = 30 C
≈303 K W
g
= Berat gas asap per kg bahan bakar = 7,25 kgkg bahan bakar
T
g
= Temperatur gas asap keluar = 200 C
o
≈473 K Maka, besarnya Stack Draft adalah :
Stack Draft = 353 x 18,3
×
− 25
, 7
473 396
. 8
303 1
= 5,5 mm H
2
O Tarikan cerobong rancangan lebih rendah dibandingkan tarikan cerobong secara alami,
maka digunakan fan atau blower menarik keluar gas asap tersebut.
4.11 Kipas Fan