Gas asap yang terbentuk

= 0,4416 kgkg bahan bakar W H = jumlah hidrogen = 0,0532 kgkg bahan bakar W s = jumlah belerang = 0,0028 kgkg. bahan bakar W udb = jumlah udara bahan bakar = 0,3252 kgkg. bahan bakar W ud excess = udara lebih excess air , direncanakan sebesar 0,30 Jumlah udara yang dibutuhkan untuk pembakaran 1 kg bahan bakar, adalah : W ud actual = 1 + 0,30 x 23 , 3252 . 1 0028 . 8 0532 . 67 , 2 4416 . − + + x x x = 7,25 kg udara kg bahan bakar maka total jumlah udara yang dibutuhkan untuk pembakaran bahan bakar sebanyak 3.754.452 kgjam adalah : o udara m = 27.219,77 kgjam = 7,561 kgdetik

3.7 Gas asap yang terbentuk

Proses pembakaran yang dilakukan untuk tiap 1 satu kg bahan bakar yaitu serabut dan cangkang akan menghasilkan sejumlah gas asap. Gas asap yang terbentuk dari hasil pembakaran tiap 1 kg bahan bakar adalah jumlah gas asap yang terbentuk dari tiap komposisi bahan bakar, yaitu : W g = W CO2 + W SO2 + W H20 + W 02 + W N2 Universitas Sumatera Utara 1. Karbondioksida CO 2 W 2 CO = C x 3 11 = 1,6192 kgkg. bahan bakar 2. Sulfurdioksida W 2 SO = 2 S = 2 x 0,0028 = 0,056 kgkg.bahan bakar 3. Air H 2 W O H 2 = 9 x H 2 = 9 x 0,0532 = 0,4788 kgkg bahan bakar 4. Oksigen O 2 W 2 O = W 2 O excess + 0 2 = 0,3 x 0,23 x W u teori + 0,3252 = 0,7099 kgkg bahan bakar 5. Nitrogen = N 2 W 1 N = 0,77 x W u actual = 5,5825 kgkg bahan bakar gas asap yang terbentuk hasil pembakaran 1 kg bahan bakar adalah : W g = W CO2 + W SO2 + W H20 + W 02 + W N2 W g = 1,6192 + 0,0028 + 0,4788 + 0,7099 + 5,5825 W g = 8,396 kgkg bahan bakar Universitas Sumatera Utara Maka gas asap yang terbentuk dari hasil pembakaran bahan bakar sebanyak 3.754.452 kg untuk setiap jamnya adalah :  m g = 31.522,378 kgjam ≈ 8,756 kgdetik Analisa gas asap adalah : CO 2 = 26 , 19 396 , 8 6192 , 1 = SO 2 = 07 , 396 , 8 0056 , = H 2 O = 70 , 5 396 , 8 4788 , = O 2 = 45 , 8 396 , 8 7099 , = N 2 = 49 , 66 396 , 8 5825 , 5 = Volume gas asap yang terbentuk dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut : V g = V CO2 + V SO2 + V O2 + V N2 + V H20 dimana : V CO2 = Volume CO 2 dalam gas asap = 3 6 , 5 x 0,4416 = 0,82432 m 3 kg V SO2 = Volume CO 2 dalam gas asap = 3 6 , 5 x 0,0028 = 0.00196 m 3 kg V O2 = Volume O 2 dalam gas asap = V O2 excess + V O2 bb Universitas Sumatera Utara =       × +           × +       × 4 , 22 32 3252 , 0028 , 8 6 , 5 4416 , 3 6 , 5 3 , 0 x = 0,47552 m 3 kg V N2 = Volume N 2 dalam gas asap = × ×3 21 79 V O2 excess = × ×3 21 79 0,24788 = 2,79750 m 3 kg Maka volume gas asap yang terbentuk adalah : V g = 0,82432 + 0,00196 +0,47552 + 2,79750 + 0,38475 = 4,48405 m 3 kg Analisa Volume gas asap kering : CO 2 V = 39 , 18 48405 , 4 82432 , = SO 2 V = 04 , 48405 , 4 00196 , = H 2 O V = 58 , 8 48405 , 4 38475 , = O 2 V = 60 , 10 48405 , 4 47552 , = N 2 V = 39 , 62 48405 , 4 79750 , 2 = Universitas Sumatera Utara

3.8 Tekanan Parsial Gas Asap