3.1.2 Kebutuhan Uap pada Unit Pengaduk Digister
Komposisi berondolan daging buah masuk digister berupa : cangkang, air, inti, serabut, minyak dan lumpur dengan temperatur masuk digister 30
C dan suhu keluar digister 95
C. Uap masuk digister pada tekanan 3 kgcm
2
. Komposisi berondolan masuk digister dapat dilihat tabel 3.3
Tabel 3.3 Komposisi Berondolan masuk digister
Kandungan Laju Aliran massa
m .kgjam
Panas Jenis C
p
kkalkg C
M x C
p
kkaljam C
Cangkang 2.400
0,45 1.080
Inti 2.100
0,38 798
Serabut 3.600
0,43 1.549
Minyak 6.900
0,53 3.657
Air
990 1,00
990
Lumpur 4.800
0,35 1.680
Jumlah 20.790
9.753
Sumber Hasil Riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS
Panas jenis rata – rata C
p
berondolan masuk digister adalah:
∑ ∑
= .
m C
m C
p p
3.1
Kebutuhan kalor pada digister :
T x
C m
Q
P br
di
∆ =
.
3.2 Dimana:
di
m = laju aliran massa digister
= 20.790 kgjam C
C
p
kkalkg 469
, 790
. 20
753 .
9 =
=
Universitas Sumatera Utara
di p
C = Panas jenis rata – rata digister
= 0,469 C
kkalkg
T ∆
= Selisih temperatur massa masuk digister = 95
- 30 = 65
C Kalor yang dibutuhkan untuk pengadukan berondolan adalah:
di
Q = 20.790 x 0,469 x 65
= 633.783,15 C
kkalkg Untuk mengantisipasi adanya kerugian kalor sepanjang aliran pipa back pressure
vessel BPV sampai ke unit digester, diperkirakan kerugian kalor sebesar 5 maka jumlah kalor yang dibutuhkan pada unit digester adalah:
Q
tot
= 1,05 x 633,783,15 kkaljam = 665,472,307 kkaljam
Pemberian uap pada unit digister dilakukan dengan 2 cara 65 dilakukan dengan pemantelan dan 35 lagi dengan injeksi langsung.
a. Sistem injeksi langsung
Q
inj
= 0,35 x [m
u
x L
u
+ m
u
x T
∆ x
C
p
Dimana:
m
u
= massa uap yang dibutuhkan digister L
u
= Panas Laten penguapan air pada tekanan 3 kgcm
2
= 516,9 kkalkg
p
C
= Panas jenis rata – rata = 0,469 kkalkg
C
Universitas Sumatera Utara
T ∆
= Selisih temperatur TBS masuk dan keluar = 95
- 30 = 65
C maka:
inj
Q
= 0,35 x [m
u
x 516,9 + m
u
x 0,469x 65] = 211,39 m
u
kkaljam
b. Sistem Mantel
Pada Sistem mantel, sebagian uap akan terkondensasi menjadi air, dan diperkirakan uap keluar dengan kualitas 0,15. Maka kalor yang dibutuhkan pada
continous settling tank dengan sistem mantel dapat dihitung dengan persamaan sebagai berikut:
Q
man
= 0,65 m
u
.[h
f
h
f
+ x h
g
] Dimana:
M
u
= Laju aliran massa uap masuk digister h
g
= Entalpi uap jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 650,3 kkaljam h
f
= Entalpi cair jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 133,4 kkalkg h
fg
= Entalpi uap perubahan fasa pada tekanan 3 kgcm
2
= 516,9 kkalkg
maka:
Q
man
= 0,65 m
u
x [650,3 – 133,4 + 0,15 516,9] = 285,58 m
u
kkalkg
Universitas Sumatera Utara
Total Kalor yang dibutuhkan digister adalah: Q
u =
Q
inj
+ Q
man
Q
u
= 211,39 m
u
+ 285,58 m
u
Q
u
= 496,97 m
u
kkalkg
Dari konsep keseimbangan kalor diperoleh persamaan: Q
u
= Q
tot
496,97 m
u
= 665.472,207 kkalkg m
u
= 1339,05 kkalkg
3.1.3 Kebutuhan Uap pada Pemecah Cake Braker Conveyor