Q
tot
= 13.663,664 kgjam x 0.534 kkalkg
C x 50 C
= kkaljam
Untuk mengantisipasi adanya kerugian kalor sepanjang aliran pipa back pass vessel BPV sampai ke unit Crude Oil Tank, diperkirakan kerugian kalor sebesar 5.
Maka jumlah kalor yang dibutuhkan pada unit Crude Oil Tank adalah: Q
tot
= 1,05 Q
cot
= 1,05 364,478 kkaljam = 383.046.802 kkaljam
Sebagian uap yang terdapat dalam Crude Oil Tank akan terkondensasi menjadi air dan diperkirakan kualitas uap 0,25. Dari konsep keseimbangan kalor maka dapat
dihitung massa uap yang dibutuhkan Crude Oil Tank dari persamaan berikut: Q
tot
= Q
u
Q
tot
= m
u
. .[h
f
h
f
+ x h
g
] Dimana:
m
u
= Laju aliran massa uap masuk Crude Oil Tank h
g
= Entalpi uap jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 650,3 kkaljam h
f
= Entalpi cair jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 133,4 kkalkg h
fg
= Entalpi uap perubahan fasa pada tekanan 3 kgcm
2
= 516,9 kkalkg
Maka banyaknya uap yang dibutuhkan Crude oil tank adalah: m
u
= kkalkg
0,25516,9 4
, 133
[ 3
, 650
kkaljam 802
. 046
. 383
+ −
= 988,061 kgjam
3.1.5 Kebutuhan Uap Pada Tangki Pemisah Continouos Settling Tank
Universitas Sumatera Utara
Proses pemisahan berlangsung akibat adanya perbedaan massa jenis antara minyak, air dan lumpur. Massa jenis minyak 800 kgm
3,
air adalah 1.000 kgm
3
dan massa jenis lumpur adalah 12.000kgm
3.
Akibat dari perbedaan massa jenis fluida maka minyak akan berada pada lapisan atas, air berada diantara minyak dan lumpur. Minyak
akan dialirkan ke tangki minyak lumpur sludge oil tank dan lumpur yang berada pada bagian bawah akan dialirkan ke unit decantar tank. Temperatur minyak mentah masuk
Continouos Settling Tank sekitar 70 C dan keluar pada suhu 95
C. Kondisi uap masuk Continouos Settling Tank pada tekanan 3 tekanan 3 kgcm
2
. Data komposisi massa masuk Continouos Settling Tank dapat dilihat pada tabel
3.6 dibawah ini.
Kandungan Laju Aliran
massa m
.kgjam Panas Jenis C
p
kkalkg C
M x C
p
kkaljam C
Minyak 6.900.000
0,53 3.657.000
Air 1.963.164
1,00 1.963.164
Lumpur
4.800.000 0,35
1.680.000
Jumlah 13.885.649
7.552.649
Sumber Hasil Riset Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS
∑ ∑
= .
m C
m C
p p
C jam
kg C
jam kkal
C
p
kkalkg 542
, 649
. 885
. 13
649 .
552 .
7 =
=
Kebutuhan kalor pada Crude Oil Tank adalah: Q
cst
= m x
T x
C
p
∆ Dimana:
m
u
= Laju aliran massa uap masuk Crude Oil Tank = 13.885.649 kgjam
C
p
= Panas Jenis rata – rata masuk Crude Oil Tank = 0.542 kkalkg
C
T ∆
= Selisih temperatur masuk Crude Oil Tank = 95
- 70
Universitas Sumatera Utara
= 25 C
maka kalor yang dibutuhkan Continouos Settling Tank adalah: Q
tot
= 13.885.649 kgjam x 0.542 kkalkg
C x 25 C
= 188.150.544 kkaljam
Untuk mengantisipasi adanya kalor sepanjang aliran pipa back pass vessel BPV sampai ke unit Continouos Settling Tank, diperkirakan kerugian kalor sebesar 5. Maka
jumlah kalor yang dibutuhkan pada unit Continouos Settling Tank adalah: Q
tot
= 1,05 x 188.150,544 kkaljam
= 197.558,0712 kkaljam
Pemberian uap pada Continouos Settling Tank dilakukan dengan dua cara, yaitu: Disemprotkan bersama dengan masuknya minyak mentah injeksi langsung dan secara
aliran sistem mantel.
Universitas Sumatera Utara
a. Sistem Injeksi Langsung
Q
inj
= 0,75 x [m
u
x L
u
+ m
u
x C
p
x
T ∆
] Dimana:
m
u
= Massa uap yang dibutuhkan Continouos Settling Tank L
u
= Panas laten penguapan air pada tekanan 3 kgcm
2
= 516.9 kkalkg
p
C
= Panas Jenis rata – rata = 0,542 kkalkg
C
T ∆
= Selisih temperatur minyak masuk dan keluar = 95
- 70 = 25
C maka kalor yang dibutuhkan Continouos Settling Tank adalah:
Q
inj
= 0,75 x [m
u
x516,9 + m
u
x 0,542 x25] =
397,84 m
u
kkaljam
b. Sistem Mantel
Pada sistem mantel, sebagian uap akan terkondensasi menjadi air dan diperkirakan uap keluar dengan kualitas 0,15. Maka kalor yang dibutuhkan pada Continouos Settling
Tank dengan sistem mantel dapat dihitung dengan menggunakan konsep keseimbangan kalor. Persamaan yang digunakan adalah:
Q
tot
= 0,25 m
u
. .[h
g
- h
f
+ x h
g
] Dimana:
m
u
= Laju aliran massa uap masuk Continouos Settling Tank
Universitas Sumatera Utara
h
g
= Entalpi uap jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 650,3 kkaljam h
f
= Entalpi cair jenuh pada tekanan 3 kgcm
2
= 133,4 kkalkg h
fg
= Entalpi uap perubahan fasa pada tekanan 3 kgcm
2
= 516,9 kkalkg
Maka : Q
man
= 0,25 m
u
. .[650,3 - 133,4 + 0,15 516,9]
= 109,84 m
u
. kkalkg
Total kalor yang dibutuhkan Continouos Settling Tank adalah: Q
u
= Q
inj
+ Q
man
Q
u
= 397,84 m
u
+ 109,84 m
u
Q
u
= 506,68 m
u
kkalkg
Dari konsep keseimbangan kalor diperoleh persamaan: Q
u
= Q
tot
507,68 m
u
= 197.558,0712 kkalkg m
u
= 389,139 kkalkg
3.1.6 Unit Pengering Inti Nut Silo Drier