5. Viskositas Pengaruh Lama Pendinginan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 5 menunjukkan bahwa lama pendinginan berpengaruh berbeda sangat nyata P0.01 terhadap viskositas gula
aren cair yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh lama pendinginan terhadap viskositas untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada
Tabel 16 berikut ini :
Tabel 16. Uji LSR Pengaruh Lama Pendinginan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 16 dapat dilihat bahwa perlakuan P1 berbeda sangat nyata dengan P2 dan P3. Perlakuan p2 berbeda sangat nyata dengan P3. Viskositas
tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 yaitu 77,79 Nm
-2
s dan terendah pada perlakuan P3 yaitu 69,31 Nm
-2
s. Hubungan antara lama pendinginan terhadap viskositas dapat dilihat pada
Gambar 10 berikut ini :
Jarak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi P
0.05 0.01 P
0.05 0.01 -
- - P1
77.79 a A
2 3.05778 4.23619
P2 72.96
b B 3
3.21016 4.43937 P3
69.31 c B
Universitas Sumatera Utara
y = -4.24x + 77.593 R
2
= 0.9936
68.00 70.00
72.00 74.00
76.00 78.00
80.00
0.5 1
1.5 2
2.5
Pendinginan Hari V
is k
o s
it a
s N
m -2
s
Gambar 10. Grafik Hubungan Lama Pendinginan dengan Viskositas Gula Aren Cair
Dari Gambar 10 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka viskositas gula aren cair akan semakin rendah, hal ini disebabkan karena semakin
meningkatnya kadar air sehingga membuat viskositas semakin rendah.
Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 5 menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh berbeda sangat nyata P0.01 terhadap viskositas gula
aren cair yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh lama pendinginan terhadap viskositas untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada
Tabel 17 berikut ini :
Tabel 17. Uji LSR Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 17 dapat dilihat bahwa perlakuan L
1
berbeda tidak nyata terhadap L
2
serta berbeda sangat nyata dengan L
3
, L
4
dan L
5
. Perlakuan L
2
Jarak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi P
0,05 0.01 L
0,05 0.01 -
- - L
1
80,92 a A
2 3,05778 4.23619
L
2
77,90 a A
3 3,21016 4.43937
L
3
74,29 b B
4 3,30159 4.57143
L
4
68,05 c C
5 3,36254 4.66270
L
5
65,62 c C
y = -4.24x + 77.593 r = -0.9969
Universitas Sumatera Utara
berbeda sangat nyata terhadap L
3
, L
4
dan L
5
. Perlakuan L
3
berbeda sangat nyata terhadap L
4
dan L
5
. Perlakuan L
4
berbeda tidak nyata terhadap L
5
. viskositas tertinggi diperoleh pada perlakuan L
1
yaitu 80,92 Nm
-2
s dan terendah pada perlakuan L
5
yaitu 65,62 Nm
-2
s. Hubungan antara lama penyimpanan terhadap viskositas dapat dilihat pada
Gambar 11 berikut ini :
y = -0,2697x + 81,443 R
2
= 0,9814
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
20 40
60 80
Lama Penyimpanan Hari V
is k
o s
it a
s N
m -2
s
Gambar 11. Grafik Hubungan Lama Penyimpanan dengan Viskositas Gula Aren Cair
Dari Gambar 11 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka viskositas gula aren cair semakin menurun. Hal ini disebabkan selama
penyimpanan terjadi peningkatan kadar air akibat perombakan gula menjadi asam dan air sehingga viskositasnya menurun.
Pengaruh Interaksi Lama Pendinginan dan Lama Penyimpanan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 5 menunjukkan bahwa interaksi antara lama pendinginan dan lama penyimpanan berpengaruh berbeda
sangat nyata P0.01 terhadap viskositas gula aren cair yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh interaksi antara lama pendinginan
r = -0.9906
Universitas Sumatera Utara
dan lama penyimpanan terhadap viskositas untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 18 berikut ini :
Tabel 18. Uji LSR Pengaruh Lama Pendinginan dan Lama Penyimpanan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 18 dapat dilihat bahwa viskositas tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan P
1
L
1
yaitu 83,15 Nm
-2
s dan viskositas terendah diperoleh pada perlakuan P
3
L
5
yaitu 60,95 Nm
-2
s. Hubungan interaksi lama pendinginan dan lama penyimpanan terhadap
viskositas gula aren cair mengikuti garis regresi linier seperti terlihat pada Gambar 12 berikut ini :
Jarak LSR
Kombinasi Rataan Notasi
P 0,05 0.01
Perlakuan 0,05 0.01
- - -
P
1
L
1
83,15 a A
2 3,05778 4,23619
P
1
L
2
80,05 ab AB
3 3,21016 4.43967
P
1
L
3
76,90 bcd BCD
4 3,30159 4.57143
P
1
L
4
75,60 cde BCD
5 3,36254 4.65270
P
1
L
5
73,25 e DE
6 3,41334 4.71366
P
2
L
1
82,90 a A
7 3,43365 4.79493
P
2
L
2
78,95 bc ABC
8 3,45397 4.84572
P
2
L
3
77,10 bcd BCD
9 3,47429 4.88635
P
2
L
4
63,20 gh G
10 3,48445 4.91683
P
2
L
5
62,65 gh G
11 3,48445 4.94731
P
3
L
1
76,70 bcde BCD
12 3,49461 4.97778
P
3
L
2
74,70 de CD
13 3,49461 4.99810
P
3
L
3
68,85 f EF
14 3,50477 5.01842
P
3
L
4
65,35 g FG
15 3,50477 5.02858
P
3
L
5
60,95 h G
Universitas Sumatera Utara
y = -0,1617x + 82,64 R
2
= 0,9795 y = -0,375x + 84,21
R
2
= 0,8954 y = -0,2723x + 77,48
R
2
= 0,9848
0,00 20,00
40,00 60,00
80,00 100,00
15 30
45 60
75
Lama Penyimpanan hari V
is k
o s
it a
s
0 hari 1 hari
2 hari Linear 0 hari
Linear 1 hari Linear 2 hari
Gambar 12. Grafik Hubungan Interaksi Lama Pendinginan dan Lama
Penyimpanan terhadap Viskositas Gula Aren Cair
Dari Gambar 12 dapat dilihat bahwa lama pendinginan yang semakin tinggi dan lama penyimpanan memberikan interaksi terhadap viskositas gula aren
cair. Dari Gambar 12 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka viskositas akan semakin menurun untuk tiap perlakuan pendinginan. Hal ini
karena selama pendinginan terjadi perombakan gula yang menghasilkan air sehingga semakin lama pendinginan maka kadar air semakin tinggi sementara
lama pemanasan sama yang mengakibatkan jumlah air yang berkurang sama sehingga kadar airnya lebih tinggi yang mengakibatkan semakin rendah viskositas
gula aren cairnya.
6. Organoleptik Warna
Pengaruh Lama Pendinginan terhadap Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 6 menunjukkan bahwa lama pendinginan berpengaruh berbeda sangat nyata P0.01 terhadap organoleptik
warna gula aren cair yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan
Pendinginan 0 hari Pendinginan 1 hari
Pendinginan 2 hari y = -2723x + 77.48 ; r = - 0.9923
y = -0.375x + 84 ; r = -0.9462 y = -0.1617x + 82.64;r = -0.9897
Universitas Sumatera Utara
pengaruh lama pendinginan terhadap organoleptik warna untuk tiap-tiap perlakuan dapat dilihat pada Tabel 19 berikut ini :
Tabel 19. Uji LSR Pengaruh Lama Pendinginan terhadap Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Jarak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi P
0,05 0.01 P
0,05 0.01 -
- - P
1
3,31 a A
2 0,24267 0.33620
P
2
2,75 b B
3 0,25477 0.35232
P
3
2,57 b B
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 19 dapat dilihat bahwa perlakuan P
1
berbeda sangat nyata dengan P
2
dan P
3
. Perlakuan P
2
berbeda tidak nyata dengan P
3
. Organoleptik warna tertinggi diperoleh pada perlakuan P
1
yaitu 3,31 dan terendah pada perlakuan P
3
yaitu 2,57. Hubungan antara lama pendinginan terhadap organoleptik warna dapat
dilihat pada Gambar 13 berikut ini :
y = -0,37x + 3,2467 R
2
= 0,9192
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00
0,5 1
1,5 2
2,5
Pendinginan Hari O
rg a
n o
le p
ti k
W a
rn a
S k
o r
Gambar 13. Grafik Hubungan Lama Pendinginan dengan Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Dari Gambar 13 dapat dilihat bahwa semakin lama pendinginan maka warna gula aren cair semakin rendah. Hal ini karena selama pendinginan terjadi
perombakan gula menjadi asam sehingga pada saat pemanasan warna yang terjadi
r = -0.9587
Universitas Sumatera Utara
tidak terlalu coklat karena jumlah gula sudah berkurang sehingga proses karamelisasi hanya sedikit terjadi. Hal ini sesuai menurut Suhardiyono, 1995
yang menyatakan bahwa nira sangat mudah mengalami fermentasi karena mengandung ragi liar yang sangat aktif. Begitu nira keluar dari penyadapan, ragi
ini langsung bekerja dan fermentasi akan berakhir setelah gula dalam nira habis dikonversi.
Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 6 menunjukkan bahwa lama penyimpanan berpengaruh berbeda sangat nyata P0.01 terhadap organoleptik
warna gula aren cair yang dihasilkan. Hasil pengujian dengan LSR menunjukkan pengaruh lama penyimpanan terhadap organoleptik warna untuk tiap-tiap
perlakuan dapat dilihat pada Tabel 20 berikut ini :
Tabel 20. Uji LSR Pengaruh Lama Penyimpanan terhadap Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Keterangan : Notasi huruf yang berbeda menunjukkan berbeda nyata pada taraf 5huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf 1 huruf besar menurut uji LSR
Dari Tabel 20 dapat dilihat bahwa perlakuan L
1
berbeda tidak nyata terhadap L
2
, L
3
serta berbeda sangat nyata dengan L
4
dan L
5
. Perlakuan L
2
berbeda tidak nyata terhadap L
3
serta berbeda sangat nyata terhadap L
4
dan L
5
. Perlakuan L
3
berbeda sangat nyata terhadap L
4
dan L
5
. perlakuan L
4
berbeda tidak
Banyak LSR
Perlakuan Rataan
Notasi Perlakuan
0,05 0.01 L
0,05 0.01 -
- - L
1
3,15 a A
2 0,24267 0.33620
L
2
3,00 a A
3 0,25477 0.35232
L
3
2,90 a A
4 0,26202 0.36280
L
4
2,74 b B
5 0,26686 0.36925
L
5
2,60 b B
Universitas Sumatera Utara
nyata dengan L
5
. Organoleptik warna tertinggi terdapat pada perlakuan L1 yaitu 3,15 dan terendah pada perlakuan L5 yaitu 2,60.
Hubungan antara lama penyimpanan terhadap organoleptik warna dapat dilihat pada Gambar 14 berikut ini :
y = -0,0091x + 3,15 R
2
= 0,996
0,00 1,00
2,00 3,00
4,00
20 40
60 80
Lama Penyimpanan Hari O
rg a
n o
le p
ti k
W a
rn a
S k
o r
Gambar 14. Grafik Hubungan Lama Penyimpanan dengan Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Dari Gambar 14 dapat dilihat bahwa semakin lama penyimpanan maka warna gula aren cair akan semakin menurun. Hal ini disebabkan karena
bertambahnya kandungan air sehingga warnanya menjadi sedikit pudar. Pengaruh Interaksi Lama Pendinginan dan Lama Penyimpanan terhadap
Organoleptik Warna Gula Aren Cair
Dari hasil analisis sidik ragam pada Lampiran 6 dapat dilihat bahwa interaksi antara lama pendinginan dan lama penyimpanan memberikan pengaruh
berbeda tidak nyata P0.05 terhadap organoleptik warna gula aren cair yang dihasilkan, sehingga uji LSR tidak dilanjutkan.
r = -0.9979
Universitas Sumatera Utara
7. Organoleptik Aroma Pengaruh Lama Pendinginan terhadap Organoleptik Aroma Gula Aren Cair