Akad Terminologi Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil Pada PT Prudential Medan

produk-produk PRUlink syariah ini akan dibandingkan dengan spesifikasi produk- produk PRUlink konvensional.

1. Akad

Jenis akad pada produk PRUsyariah adalah: a Akad antara sesama pemilik polis atau peserta menggunakan akad tabarru’ yang disebut hibah. b Akad antara pemilik polis atau peserta dengan perusahaan asuransi syariah menggunakan akad Tijarah yang disebut wakalah bil ujrah.

2. Terminologi

Terdapat beberapa perbedaan terminologi antara produk asuransi konvensional dengan produk asuransi syariah, sebagai berikut: Produk Konvensional Produk Syariah • Premi • Kontribusi • Tertanggung • Peserta • Uang Pertanggungan • Uang Pertanggungan • Biaya Akuisisi • Biaya Wakalah • Biaya Asuransi • Iuran Tabarru’ • Pembayar atau Pemilik Polis • Pemegang Polis • Pertanggungan • Pertanggungan Produk PRUsyariah Prudential Indonesia PRUsyariah hampir sama dengan PRUlink konvensional yang strukturnya sudah sesuai dengan aturan syariah islam. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, ada dua jenis produk PRUsyariah yang ditawarkan Prudential Indonesia, yaitu: Universitas Sumatera Utara 1 PRUlink syariah investor account yaitu produk asuransi syariah dengan kontribusi tunggal, kombinasi antara investasi dan proteksi asuransi. Produk ini serupa dengan PRUlink investor account PIA konvensional. 2 PRUlink syariah assurance account yaitu produk asuransi syariah dengan kontribusi regular, kombinasi antara investasi dan proteksi asuransi. Produk ini serupa dengan PRUlink assurance account PAA konvensional. Ketentuan Umum Polis 38 Ketentuan Umum Polis PIA Syariah PAA Syariah Mata uang Hanya Rupiah Hanya Rupiah Usia Masuk Ulang Tahun Berikutnya Sama dengan PIA : 1 sd 70 tahun Sama dengan PAA : 1 sd 65 tahun Akhir Manfaat Sama dengan PIA: Sampai dengan peserta berusia 99 tahun Sama dengan PAA: Sampai dengan akhir manfaat Masa Pembayaran Sama dengan PIA: Kontribusi Premi Tunggal Sama dengan PAA: Kontribusi Premi Regular Minimum Kontribusi Sama dengan PIA: Rp 12.000.000,- Sama dengan PAA: Rp 3.000.000,- atau Rp 2.500.000,- + PRUsaver Rp 1.000.000,- per tahun Minimum Top-up Sama dengan PIA: Rp 1.000.000,- Sama dengan PAA: Rp 1.000.000,- Maksimum Top-up Sama dengan PIA: 5 X Kontribusi Tunggaltahun polis Sama dengan PAA: Sama dengan UP PAA Syariah Uang Pertanggungan UP Sama dengan PIA: 125 dari kontribusi tunggal Sama dengan PAA: Minimal 10 X kontribusi berkala, dan tidak ada maksimum Jenis Dana Investasi terpisah dari Dana 1. Rupiah Syariah Equity Fund investasi 38 PT Prudential Life Assurance, Opcit, hal 95. Universitas Sumatera Utara Investasi PRUlink konvensional saham,risiko tinggi 2. Rupiah Syariah Managed Fund investasi seimbang, risiko sedang 3. Rupiah Syariah Cash Bond Fund investasi deposito obligasi, risiko sedang Frekuensi Pembayaran Kontribusi Sama dengan PIA: Tunggal atau Sekali Bayar Sama dengan PAA: Tahunan, Setengah Tahunan, Kwartalan, dan Bulanan Metode Pembayaran Kontribusi Sama dengan PIA: Transfer,Cash atau Cheque Sama dengan PAA: Auto Debit Kartu Kredit, Auto Debit Rekening Permata renewal, cash atau cheque, dan transfer Manfaat-Manfaat PRUsyariah 39 Manfaat PIA Syariah PAA Syariah Produk dasar Sama dengan PIA: Dibayarkan yang tertinggi antara 125 kontribusi tunggal + 100 Top-up- withdrawal, atau Nilai Meninggal: Dibayarkan yang tertinggi antara 125 kontribusi tunggal + 100 Top-up- withdrawal, atau Nilai Unit Cacat Total Tetap Sama dengan PAA: Meninggal: Dibayarkan Uang pertanggungan + Nilai Tunai Cacat Total Tetap Uang Pertanggungan dibayarkan 10 di Tahun I, dan 80 di Tahun II 39 PT Prudential Life Assurance, OpCit, hal 97. Universitas Sumatera Utara Unit Riders Ketentuan polis, manfaat dan pengecualian untuk setiap riders sama dengan masing- masing riders pada PAA Sama dengan PIA: Tidak Ada Sama dengan PAA: • PRUcrisis cover syariah 34 • PRUcrisis cover benefit syariah 34 • PRUaccident death disablement syariah • PRUaccident death syariah • PRUmed syariah • PRUhospital surgical syariah • PRUlink term syariah • PRUwaiver syariah 33 • PRUpayor syariah 33 • PRUspouse waiver syariah 33 • PRUspouse payor syariah 33 • PRUparent payor syariah 33 Alokasi Kontribusi – PAA Syariah 40 40 Ibid. Universitas Sumatera Utara Tahun Kontribusi Alokasi Biaya Wakalah 1-2 20 80 3-5 85 15 6 ke atas 100 Pada PAA Syariah, alokasi kontribusi tahun pertama dan kedua sudah tersedia sebesar masing-masing 20, dan biaya wakalah pada dua tahun pertama menjadi 80. Hal ini karena pada asuransi syariah, dan tabarru’ tidak diperbolehkan pada posisi kosong sehingga untuk menutupi jika terjadi risiko, maka dana untuk pembayaran klaim sudah tersedia. Namun pada tahun ketiga hingga kelima, alokasi premi PAA Syariah tetap sama seperti PAA Konvensional, yaitu alokasi kontribusi untuk investasi sebesar 85, dan biaya wakalah menjadi 15. Demikian juga sejak tahun keenam dan seterusnya, alokasi kontribusi sepenuhnya ditempatkan pada investasi, sama dengan ketentuan di PAA konvensional. PRUsaver syariah dan Top-up Tunggal 41 Tahun Kontribusi Alokasi Biaya Wakalah Setiap Tahun 95 5 Alokasi Kontribusi PIA Syariah Kontribusi Alokasi Biaya Wakalah Kontribusi Tunggal 95 5 Kontribusi Top-up 95 5 41 PT Prudential Life Assurance, OpCit, hal 98. Universitas Sumatera Utara Biaya-Biaya PRUsyariah 42 Biaya-Biaya PIA Syariah PAA Syariah Biaya Administrasi Sama dengan PIA: Rp.250.000.- Rp.37.500,-per bulan Biaya Tabarru’ Biaya Asuransi Sama dengan PIA: Diambil pada saat pembayaran dengan cara memotong nilai unit. Sama dengan PAA: Untuk produk dasar dan riders akan diambil setiap bulan dan dipotongdari nilai unit pada polis peserta pada harga yang akan datang Biaya Investasi Sama dengan PIA: − Rupiah Syariah Equity Fund: 1,75 − Rupiah Syariah Managed Fund: 1,5 − Rupiah Syariah Cash Bond Fund: 1 Sama dengan PAA: − Rupiah Syariah Equity Fund: 1,75 − Rupiah Syariah Managed Fund: 1,5 − Rupiah Syariah Cash Bond Fund: 1 Biaya Top-up Tunggal Sama dengan PIA: Rp.100.000,- per Top-up Sama dengan PAA: Rp.100.000,- per Top-up Biaya Pengalihan Switching Sama dengan PIA: 1 dari nilai yang dialihkan switch minimal Rp.100.000,- Dikenakan bila dilakukan lebih dari 1 kali setahun Sama dengan PAA: 1 dari nilai yang dialihkan switch minimal Rp.100.000,- Dikenakan bila dilakukan lebih dari 1 kali setahun Terdapat perbedaan besarnya Biaya administrasi bulanan pada PRUlink syariah assurance account, yaitu Rp.37.500.- per bulan, sedangkan pada PAA hanya dikenakan sebesar Rp.27.500.- per bulan. Biaya administrasi yang lebih 42 Ibid. Universitas Sumatera Utara besar pada PRUlink syariah assurance account tersebut adalah karena sebagai operator atau pengelola, perusahaan asuransi syariah memiliki tugas dan pekerjaan yang lebih banyak, yaitu selain perusahaan harus memberikan pelayanan dalam hal administrasi, perusahaan juga harus mengatur pengelolaan Surplus sharing pada dan tabarru’. Fasilitas Polis PRUlink syariah 43 Fasilitas Polis PIA syariah PAA Syariah Penarikan Withdrawal Sama dengan PIA, tetapi sisa yang masih harus tersedia pada polis adalah Rp.12.000.000,- Sisa yang masih harus tersedia pada polis adalah Rp.5.000.000,- Cuti Kontribusi Contribution holiday Sama dengan PIA: Tidak ada cuti kontribusi Diperbolehkan selama nilai unit dari kontribusi PAA syariah dan PRUsaver cukup untuk membayar biaya tabarru’ dan biaya lainnya setelah bulan pertama. Selama masa cuti kontribusi semua biaya akan tetap dipotong dari unit yang tersedia, dan pemilik polis masih dapat menggunakan fasilitas polis, kecuali melakukan Top-up tunggal selama mengambil cuti kontribusi pada 2 tahun pertama polis. Perubahan Alteration Sama dengan PIA: Tidak ada Sama dengan PAA: • Contribution Redicretion • Perubahan pada mode kontribusi 43 PT Prudential Life Assurance, OpCit, hal 100. Universitas Sumatera Utara • Revivals • Dipotong pada saat perubahan dilakukan Pilihan Sama dengan PIA: Tidak ada Sama dengan PAA: • Menaikkan atau menurunkan increasedecrease nilai pertanggungan, kontribusi sumcoveredcontribution • Penambahan atau pengurangan riders Switching dalam syariah fund Sama dengan PIA: Diperbolehkan dengan minimal jumlah dan biaya sama dengan PIA Sama dengan PAA: Diperbolehkan dengan minimal jumlah dan biaya sama dengan PAA Switching dari syariah fund ke Conventional fund Tidak bisa Tidak bisa Perubahan produk dari syariah ke konvensional Tidak bisa Tidak bisa Perubahan dari produk konvensional ke syariah Tidak bisa Tidak bisa Perbedaan manfaat polis yang terdapat pada produk PAA syariah dengan PAA konvensional adalah cuti kontribusi contribution holiday, yaitu pada PRUsyariah, cuti kontribusi sudah diperbolehkan untuk dilakukan setelah bulan pertama selama nilai unit kontribusi PAA syariah dab PRUsaver mencukupi untuk membayar biaya tabarru’ dan biaya-biaya lainnya, tetapi tidak diperbolehkan melakukan Top-up tunggal bila mengambil cuti kontribusi pada 2 tahun pertama polis. Universitas Sumatera Utara Sementara itu untuk switching dari satu dana investasi ke dana investasi lainnya diperbolehkan pada produk PAA syariah, sepanjang dana investasinya sama-sama berbasis syariah. Contohnya: switching dari Rupiah Syariah Equity ke Rupiah Syariah Managed Fund, ataupun sebaliknya. Namun switching dari dana investasi syariah ke dana investasi konvensional tidak diperbolehkan, contohnya: switching dari PAA Rupiah Fixed Income Fund ke PAA Syariah Equity Fund. Demikian juga dengan melakukan perubahan dari produk syariah PAA Syariah menjadi produk PAA konvensional atau sebaliknya tidak diperbolehkan. Surplus sharing Surplus sharing adalah dana yang akan diberikan kepada pemegang polis bila terdapat kelebihan dana dari rekening tabarru’, termasuk juga bila ada pendapatan lain setelah dikurangi klaim dan hutang kepada perusahaaan, jika ada. Ketentuan Surplus sharing 1 Dihitung pada akhir tahun kalender 1 januari sd 31 Desember setiap tahun 2 30 dari surplus sharing akan ditahan dalam rekening tabarru’, dan sisa 70 dari surplus sharing akan dibagikan kepada peserta dan perusahaan, dengan pembagian sebagai berikut: − 80 dibagikan ke pemegang polis atau peserta − 20 merupakan hak perusahaan sebagai bagian dari keuntungan a. Surplus sharing dibayarkan setiap tanggal 30 April setiap tahun baik ke perusahaan maupun ke peserta Persyaratan Peserta Penerima Surplus sharing Peserta yang berhak menerima surplus sharing harus memenuhi persyaratan atau ketentuan sebagai berikut: 1 Tidak terjadi klaim sampai dengan tanggal 31 Desember 2 Peserta telah memiliki polis sekurang-kurangnya 1 bulan per tanggal 31 Desember Universitas Sumatera Utara 3 Polis inforce dan iuran tabarru’ telah dibayar penuh per tanggal 31 Desember 4 Polis masih inforce sampai dengan surplus dibagikan Persyaratan Pembagian Surplus sharing 1 Surplus sharing dibagikan secara proporsional kepada peserta yang waktu kepesertaannya belum mencapai 1 tahun pada saat surplus dihitung tergantung dari jumlah bulan dan jumlah biaya tabarru’-nya. 2 Bila memegang polis atau peserta yang telah dihitung pembagian surplusnya pada akhir 31 Desember tetapi tidak lagi memenuhi persyaratan untuk menerima surplus pada 30 April, misalnya: karena pemegang polis melakukan surrender atau memutuskan kontrak polisnya pada jangka waktu tersebut, maka jatah surplusnya akan dikembalikan lagi ke dalam rekening tabarru’. Ini juga yang disebut sebagai “pendapatan lain” pada surplus sharing. 3 Surplus sharing yang telah dibagikan akan dipergunakan untuk membeli unit dengan menggunakan perhitungan harga yang akan datang. Contoh 1 Pembagian Surplus sharing. 10-Mar-08 10-Mar-2010 31-Des-2011 Polis Terbit Klaim Kembali membayar tidak ada klaim Penjelasan: 1 Peserta mengajukan aplikasi dan polisnya disetujui dan terbit pada 10 Maret 2008. 2 Dengan demikian, pada saat perhitungan surplus sharing dilakukan yaitu pada 30 April 2009, maka peserta tersebut berhak mendapatkan surplus sharing Universitas Sumatera Utara secara proporsional karena kepesertaannya belum mencapai 1 tahun pada tanggal 20 April 2009 tesebut. 3 Pada tanggal 30 April 2010, pemegang polis atau peserta tetap berhak mendapatkan surplus sharing walaupun ia telah mengajukan klaim pada tanggal 10 Maret 2010 karena status polisnya masih inforce. Contoh 2 Pembagian Surplus sharing. 10-Mar-08 10-Mar-2010 31-Des-2011 Polis Terbit Klaim Kembali membayar tidak ada klaim Penjelasan: 1 Peserta mengajukan aplikasi dan polisnya disetujui dan terbit pada 10 Maret 2008. 2 Namun karena peserta telah mengajukan klaim pada tanggal 10 Maret 2010, maka pada saat perhitungan surplus sharing yang dilakukan pada tanggal 30 April 2011, maka peserta tidak berhak mendapatkan surplus sharing karena telah terjadi klaim. 3 Sedangkan apabila peserta telah membayar iuran tabarru’ kembali setelah itu, dan pada saat perhitungan surplus sharing pada tanggal 30 April 2012, maka pemegang polis atau peserta tersebut kembali berhak mendapatkan jatah surplus sharing karena tidak terjadi klaim hingga tanggal 31 Desember 2011.

B. Pelaksanaan Sistem Bunga Pada PT Prudential Medan