2.9. Indeks Harga Energi
Angka indeks dirancang untuk mengukur besarnya perubahan ekonomi dari waktu ke waktu. Indeks harga adalah sebuah dinormalkan rata-rata dari harga untuk kelas tertentu
dari barang atau jasa di daerah tertentu, selama interval waktu tertentu. Ini merupakan statistik yang dirancang untuk membantu untuk membandingkan bagaimana harga ini,
diambil secara keseluruhan, berbeda antara periode waktu atau lokasi geografis. Indeks harga memiliki beberapa potensi penggunaan. Secara umum indeks dapat
dikatakan untuk mengukur perekonomian tingkat harga atau biaya hidup. Indeks harga yang lebih sempit dapat membantu produsen dengan rencana bisnis dan investasi. Karena
Universitas Sumatera Utara
mereka bekerja dengan cara yang sama untuk persentase mereka membuat perubahan
tersebut lebih mudah untuk membandingkan. Indeks harga adalah ukuran memperkirakan
harga rata-rata barang-barang konsumsi dan jasa yang dibeli oleh rumah tangga. Indeks harga mengukur perubahan harga konstan barang dan jasa dari satu periode ke depan
dalam wilayah yang sama kota, daerah, atau bangsa. Ditentukan dengan mengukur harga grup standar barang yang dimaksudkan untuk mewakili pasar konsumen perkotaan.
Indeks tersebut biasanya dihitung tahunan, atau kuartalan di beberapa negara, sebagai rata-rata tertimbang sub-indeks untuk berbagai komponen pengeluaran
konsumen, seperti makanan, perumahan, sandang, masing-masing yang pada gilirannya rata-rata tertimbang sub-sub - indeks. Indeks akan menunjukkan bagaimana pengeluaran
konsumen harus bergerak untuk mengimbangi perubahan harga sehingga memungkinkan konsumen untuk mempertahankan standar hidup yang konstan.
Perhitungan indeks harga berdasarkan harga barang dapat dibagi menjadi dua jenis indeks, yaitu:
1. Indeks Harga Laspeyre
2. Indeks Harga Paasche
Kedua perhitungan indeks harga ini mempunyai perbedaan pada harga periode komoditinya. Indeks Harga Laspeyre menggunakan harga periode dasar sedangkan
Indeks Harga Paasche menggunakan harga periode akhir. Perhitungan indeks harga energi dilakukan oleh lembaga statistik nasional, dalam
hal ini adalah BPS Badan Pusat Statistik.
Universitas Sumatera Utara
2.10. BBM Bahan Bakar Minyak