Pergeseran Kurva Penawaran Elastisitas Penawaran a. Pengertian Elastisitas Penawaran

2.7.5. Pergeseran Kurva Penawaran

Pergeseran kurva penawaran menunjukan adanya perubahan penawaran terhadap suatu barang yang disebabkan oleh perubahan faktor – faktor diluar harga barang itu sendiri. Faktor – faktor tersebut misalnya; harga barang itu sendiri, harga barang lain, biaya produksi, organisasi pasar dan tingkat teknologi yang digunakan. Pergeseran perubahan yang menaikkan kuantitas yang bersedia diproduksi pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kanan, sebaliknya setiap perubahan yang menurunkan kuantitas yang bersedia ditawarkan oleh penjual pada tingkat harga tertentu akan menggeser kurva penawaran ke kiri. Pada gambar diatas ditunjukkan terjadinya pergeseran kurva penawaran ke kanan,yaitu dari S 1 bergeser S x1, yang berarti adanya pertambahan dalam penawaran barang x. Terjadinya pertambahan penawaran barang x tersebut belum tentu disebabkan oleh turunnya harga barang x itu sendiri, akan tetapi dapat pula disebabkan oleh adanya perubahan faktor – faktor diluar harga barang itu sendiri. Seperti pergeseran titik A pada A 1 pada kurva penawaran S x1, yaitu pada harga Rp.9,- penawaran bertambah 1 menjadi 4, Universitas Sumatera Utara walaupun harga tidak berubah. Jadi penawaran dapat bertambah atau berkurang walaupun harga barang itu sendiri tetap.

2.7.6. Elastisitas Penawaran a. Pengertian Elastisitas Penawaran

Secara teori, hukum penawaran menyatakan bahwa kenaikan harga suatu barang akan menaikan kuantitas yang ditawarkan. Elastisitas harga dari penawaran price elasticity of supply mengukur seberapa banyak kuantitas yang ditawarkaan ata suatu barang mengikuti perubahan harga barang tersebut. Penawaran atas suatu barang dikatakan elastis jika perubahan harga menyebabkan perubahan yang cukup besar pada kuantitas yang ditawarkan. Sebaliknya, penawaran dikatakan tidak elastis atau inelastis apabila kuantitas yang ditawarkan itu sedikit saja berubah ketika harganya berubah. Elastisitas penawaran terhadap harga ditentukan oleh fleksibilitas penjual dalam mengubah kuantitas barang yang mereka produksi. Sebagai contoh, penawaran sebidang tanah di tepi pantai bersifat inelastis, karena tanah ditepi pantai tidak bisa dibuat semau penjual. Sedangkan barang – barang manufaktur seperti mobil, buku, atau televisi memiliki penawaran yang elastis karena pemilik pabrik bisa menambah jam kerja atau pegawai untuk memacu produksinya jika harga naik. Di sebagian besar pasar, determinan kunci elastisitas harga dari penawaran adalah rentang waktu yang ada. Penawaran dalam jangka panjang cenderung lebih elastis atau mudah berubah ketimbang penawaran dalam jangka pendek. Ini mudah dipahami karena dalam jangka pendek para produsen akan kesulitan menambah atau mengurangi kuantitas produksinya. Dengan demikian, kuantitas yang ditawarkan dalam jangka pendek tidaklah Universitas Sumatera Utara terlalu peka terhadap perubahan harga. Seandainya rentang waktunya panjang, para pengusaha akan dapat membangun pabrik baru atau menutup pabrik. Selain itu, perusahaan baru dapat memasuki pasar ataau perusahaan lama juga mungkin ditutup. Itu berarti dalam jangka panjang, kuantitas yang ditawarkan bersifat pekaelastis terhadap perubahan harga.

b. Menghitung Elastisitas Harga Dari Penawaran