Variabel Indeks Harga Energi Listrik Variabel Energi yang Susut Variabel Harga BBM

3. Harga BBM Bahan Bakar Minyak Harga BBM Bahan Bakar Minyak mempunyai pengaruh negatif terhadap penawaran energi listrik dan besarnya koefisien menunjukkan sebesar -0.278 artinya jika jumlah energi listrik yang hilang naik sebesar 1, ceteris paribus, jumlah penawaran energi listrik tetap mengalami penurunan sebesar 27,8 pada tingkat kepercayaan 95 α = 5

4.4.2. Uji Kesesuaian 1. Uji t-statistik

Pengujian koefisien regresi secara parsial mempunyai tujuan untuk mengetahui apakah variabel independen mempunyai pengaruh yang nyata atau signifikan terhadap variabel dependen. Untuk membuktikannya digunakan uji t-statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Variabel Indeks Harga Energi Listrik

1. Hipotesa : H : b 1 = 0 H a : b 1 ≠ 0 2. df = n-k-1 = 15-4=11 α = 5 t-tabel : 1,796 3. Kriteria + : H diterima apabila t-hitung t- tabel α = 5 H a diterima apabila t-hitung t- tabel α = 5 t-hitung : 9,38 Universitas Sumatera Utara 4. Keputusan Berdasarkan data dapat diketahui bahwa t-hitung t-tabel α , dimana nilainya adalah 9,381. Dengan demikian hipotesa alternatif H a diterima. Artinya Indeks Harga Energi Listrik berpengaruh signifikan terhadap jumlah penawaran listrik di propinsi Sumatera Utara Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5. - 1,796 1,796 3,875 Ho diterima Ha diterima Ha diterima Gambar 4.1 Uji t-statistik terhadap Indeks Harga Energi Listrik

b. Variabel Energi yang Susut

1. Hipotesa : H : b 2 = 0 H a : b 2 ≠ 0 2. df = n-k-1 = 15-4=11 α = 5 t-tabel : 1,796 3. Kriteria - : H diterima apabila -t-hitung -t- tabel α = 5 H a diterima apabila -t-hitung -t- tabel α = 5 t-hitung : -1.911 4. Keputusan Berdasarkan data dapat diketahui bahwa -t-hitung -t-tabel α , dimana nilainya adalah -1.911 . Dengan demikian hipotesa alternatif H a diterima. Artinya energi listrik susut berpengaruh signifikan terhadap jumlah Universitas Sumatera Utara penawaran listrik di propinsi Sumatera Utara Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5. - 1,796 1,796 Ho diterima Ha diterima Ha diterima -1,911 Gambar 4.2 Uji t-statistik terhadap energi yang susut

c. Variabel Harga BBM

1. Hipotesa : H : b 3 = 0 H a : b 3 ≠ 0 2. df = n-k-1 = 15-4=11 α = 5 t-tabel : 1,796 3. Kriteria - : H diterima apabila -t-hitung -t- tabel α = 5 H a diterima apabila -t-hitung -t- tabel α = 5 t-hitung : -3.881 4. Keputusan Berdasarkan data dapat diketahui bahwa -t-hitung -t-tabel α , dimana nilainya adalah -3,881 . Dengan demikian hipotesa alternatif H a diterima. Artinya harga BBM berpengaruh signifikan terhadap jumlah penawaran energi listrik di propinsi Sumatera Utara Y pada tingkat kepercayaan 95 α = 5. Universitas Sumatera Utara - 1,796 1,796 Ho diterima Ha diterima Ha diterima -3,881 Gambar 4.3 Uji t-statistik harga BBM

2. Uji F

Uji F-Hitung ini dilakukan untuk mengetahui apakah variabel Indeks Harga Energi Listrik, energi yang hilang dan harga BBM mampu secara bersama- sama atau serempak mempengaruhi jumlah penawaran energi listrik di propinsi Sumatera Utara. 1. Hipotesa : H : b 2 : b 3 = 0 H a : b 2 : b 3 ≠ 0 2. V 1 = k-1 = 4-1 = 3 V 2 = n-k-1 = 11 α = 5, nilai F-tabel = 3,59 3. F = k n R k R − − − 2 2 1 1 Nilai F-hitung hasil olahan adalah 43.937 4. Kriteria Pengambilan Keputusan H diterima apabila F-hitung F-tabel α = 5. H a diterima apabila F-hitung F-tabel α = 5. Universitas Sumatera Utara 5. Kesimpulan Berdasarkan perhitungan diatas maka didapat bahwa F-hitung F-tabel 43.937 3,59. Dengan demikian diterima hipotesis alternatif H a , karena nilai signifikasi probabilitas lebih kecil dari α 0,05 0.0000020,05. Artinya secara bersama-sama variabel Indeks Harga Energi Listrik, Energi susut dan harga BBM berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah penawaran energi listrik di propinsi Sumatera Utara pada tingkat kepercayaan 95 α = 5. Ha diterima Ho diterima 3,59 43,937 Gambar 4.4 Uji F terhadap variabel X 1 X 2 X 3

3. Koefisien Determinasi R

2 Dari hasil regresi diatas, diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.922 atau R 2 = 92,2, yang berarti bahwa Indeks Harga Energi Listrik, energi susut dan harga BBM secara bersama-sama mampu memberikan penjelasan sebesar 92,2 terhadap penawaran energi listrik di propinsi Sumatera Utara. Sementara sisanya 7,8 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam model estimasi. Universitas Sumatera Utara

4.5. Uji Asumsi Klasik