terlalu peka terhadap perubahan harga. Seandainya rentang waktunya panjang, para pengusaha akan dapat membangun pabrik baru atau menutup pabrik. Selain itu,
perusahaan baru dapat memasuki pasar ataau perusahaan lama juga mungkin ditutup. Itu berarti dalam jangka panjang, kuantitas yang ditawarkan bersifat pekaelastis terhadap
perubahan harga.
b. Menghitung Elastisitas Harga Dari Penawaran
Para Ekonom menghitung elastisitas harga dari penawaraaan sebagai persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan dibagi persentase perubahan harga.
persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan
E
s
=
persentase perubahan harga
Elastisitas ini dapat diukur dengan cara sebagai berikut : 1.
Jika elastisitas 1, maka dengan turunnya harga , jumlah pengeluaran uang untuk barang tersebut akan naik, atau dilihat dari sudut penjual, penerimaan hasil
penjualan naik. 2.
Jika elastisitas 1, maka dengan turunnya harga, jumlah pengeluaran untuk barang tersebut akan turun.
3. Jika elastisitas = 1, maka dengan turunnya harga, jumlah pengeluaran untuk barang
tersebut akan tetap.
b. Faktor – faktor yang mempengaruhi elastisitas Penawaran
Dua faktor dapat dianggap sebagai faktor yang sangat penting di dalam menentukan elastisitas penawaran, yaaitu sifat dari perubahan ongkos produksi, dan
jangka waktu dimana penawaran tersebut dianalisis.
Universitas Sumatera Utara
d. Sifat Perubahan Ongkos Produksi
Bagaimana ongkos produksi akan berubah sekiranya harus dilakukan pertambahan produksi, sangat besar pengaruhnya kepada elastisitas penawaran.
Penawaran tidak elastis apabila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluaarkan biaya yang sangat tinggi. Tetapi kalau penawaran dapat ditambah dengan
mengeluarkan biaya tambahan yang tidak terlalu besar, penawaran akan bersifat elastis. Apakah ongkos produksi akan meningkat dengan cepat sekali atau akan
mengalami pertambahan yang sedikit saja, apabila produksi ditambah, tergantung kepada banyak faktor. Salah satu faktor yang penting adalah sampai dimana tingkat penggunaan
kapasitas perusahaan. Apabila kapasitasnya telah mencapai tingakt yang tinggi, investasi baru haruslah dilakukan untuk menambah produksi. Dalam keadaan ini kurva penawaran
akan menjadi tidak elastis. Penawaran juga bersifat tidak elastis apabila faktor – faktor produksi yang diperlukan untuk menaikkan produksi sangat sukar utuk diperoleh.
2.8. Jangka Waktu Analisis