Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji

4.4 Hasil Analisis Aktivitas Antioksidan Sampel Uji

Penentuan panjang gelombang serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam metanol diukur dengan menggunakan spektrofotometer visibel UVVis. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa larutan DPPH dalam metanol menghasilkan serapan maksimum pada panjang gelombang 516 nm dan termasuk dalam kisaran panjang gelombang sinar tampak 400 nm – 750 nm. Data hasil pengukuran dapat dilihat pada Gambar 4. Gambar 4. Kurva serapan maksimum larutan DPPH 40 ppm dalam methanol secara spektrofotometri visible Aktivitas antioksidan dari jus buah sirsak diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi DPPH dengan adanya penambahan larutan uji jus buah sirsak dengan konsentrasi 200 ppm, 400 ppm, 600 ppm dan 800 ppm yang dibandingkan dengan larutan kontrol DPPH tanpa penambahan larutan uji. Data hasil pengukuran dapat dilihat pada Gambar 5, 6, 7 dimana dari data hasil pengukuran absorbansi DPPH digunakan sebagai parameter aktivitas antioksidan dan berdasarkan No. Wavelength Abs. 1 516.00 1.174 Universitas Sumatera Utara perhitungan persamaan regresi linier diperoleh nilai IC 50 untuk larutan uji jus buah sirsak. No. Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 0.912 2 200 ppm 0.832 3 400 ppm 0.707 4 600 ppm 0.580 5 800 ppm 0.490 Gambar 5. Hasil uji aktivitas antioksidan jus buah sirsak dengan DPPH Universitas Sumatera Utara No. Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 0.990 2 200 ppm 0.807 3 400 ppm 0.707 4 600 ppm 0.588 5 800 ppm 0.495 Gambar 6. Hasil uji aktivitas antioksidan jus buah sirsak dengan DPPH Universitas Sumatera Utara Gambar 7. Hasil uji aktivitas antioksidan jus buah sirsak dengan DPPH Aktivitas antioksidan dari ekstrak etanol daun sirsak diperoleh dari hasil pengukuran absorbansi DPPH dengan adanya penambahan larutan uji ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 20 ppm, 40 ppm, 60 ppm dan 80 ppm yang dibandingkan dengan larutan kontrol DPPH tanpa penambahan larutan uji. Data hasil pengukuran dapat dilihat pada Gambar 8, 9, 10 dimana dari data hasil No Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 1.193 2 200 ppm 1.017 3 400 ppm 0.850 4 600 ppm 0.707 5 800 ppm 0.577 Universitas Sumatera Utara pengukuran absorbansi DPPH digunakan sebagai parameter aktivitas antioksidan dan berdasarkan perhitungan persamaan regresi linier diperoleh nilai IC 50 untuk larutan uji ekstrak etanol daun sirsak. Gambar 8. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak dengan DPPH No Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 1.093 2 20 ppm 0.905 3 40 ppm 0.723 4 60 ppm 0.571 5 80 ppm 0.416 Universitas Sumatera Utara Gambar 9. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak dengan DPPH No. Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 1.081 2 20 ppm 0.884 3 40 ppm 0.702 4 60 ppm 0.544 5 80 ppm 0.399 Universitas Sumatera Utara Gambar 10. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak dengan DPPH Pada hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak dan jus buah sirsak dapat dilihat adanya penurunan nilai absorbansi DPPH yang diberi larutan uji terhadap kontrol pada setiap kenaikan konsentrasi. No Konsentrasi Sampel WL516.0 1 DPPH 1.053 2 20 ppm 0.851 3 40 ppm 0.671 4 60 ppm 0.526 5 80 ppm 0.377 Universitas Sumatera Utara 100 200 300 400 500 600 700 800 Jus Sirsak Ekstrak Etanol Daun Sirsak k o ns e n tr a si ppm sampel uji Jus Sirsak Ekstrak Etanol Daun Sirsak Hubungan absorbansi DPPH terhadap penambahan konsentrasi larutan uji dalam menganalisis aktivitas antioksidannya dapat dilihat pada gambar-gambar berikut ini: Gambar 11. Hasil analisis aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun sirsak dan jus buah sirsak

4.5 Hasil Analisis Peredaman Radikal Bebas DPPH oleh Sampel Uji

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji Aktivitas AntioksidanN Ekstrak Etanol Daun Cincau Perdu

11 174 66

Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol serta Fraksi n-Heksana Etilasetat dan Air Herba Kurmak Mbelin (Enydra fluctuans Lour.)

1 75 100

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii)

11 99 95

Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Buah Goji Berry (Lycium barbarum L.)

15 84 92

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

17 74 78

Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

8 35 78

Cover Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 15

Abstract Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 2

Reference Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia serta Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Ekstrak Etanol Buah Terong Lalap Ungu (Solanum melongena L).

0 0 4

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN SKRINING FITOKIMIA SERTA UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DARI BEBERAPA JENIS KULIT JERUK

0 1 16