menjadi kuning lemah apabila elektron ganjil tersebut berpasangan dengan atom hidrogen yang disumbangkan senyawa antioksidan. Perubahan warna ini
berdasarkan reaksi kesetimbangan kimia Prakash, 2001.
2.6.1 Pelarut
Metode perangkap radikal 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl DPPH akan memberi hasil yang baik dengan menggunakan pelarut metanol atau etanol dan
kedua pelarut ini tidak mempengaruhi dalam reaksi antara sampel uji sebagai antioksidan dengan DPPH sebagai radikal bebas Molyneux, 2004.
2.6.2 Pengukuran absorbansi – panjang gelombang
Panjang gelombang maksimum λ
maks
yang digunakan dalam pengukuran sampel uji sangat bervariasi. Menurut beberapa literatur panjang gelombang
maksimum untuk DPPH antara lain 515 nm, 516 nm, 517 nm, 518 nm, 519 nm dan 520 nm. Apabila pengukuran menghasilkan tinggi puncak maksimum, maka
itulah panjang gelombangnya yaitu sekitar panjang gelombang yang disebutkan di atas Molyneux, 2004.
2.6.3 Waktu pengukuran
Lamanya pengukuran menurut literatur yang direkomendasikan adalah selama 60 menit, tetapi dalam beberapa penelitian waktu yang digunakan sangat
bervariasi yaitu 5 menit, 10 menit, 20 menit, 30 menit dan 60 menit. Waktu reaksi yang tepat adalah ketika reaksi sudah mencapai kesetimbangan. Kecepatan reaksi
dipengaruhi oleh sifat dari aktivitas antioksidan yang terdapat di dalam sampel Molyneux, 2004; Prakash, 2001; Rosidah, et al., 2008.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimental. Penelitian meliputi pengumpulan dan penyiapan bahan tumbuhan, karakterisasi simplisia,
pembuatan jus buah, pembuatan ekstrak etanol, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal bebas DPPH
menggunakan alat spektrofotometer visibel dibandingkan dengan Vitamin C.
3.1 Alat
Alat-alat yang digunakan terdiri dari alat gelas laboratorium, spektrofotometer UVVis Shimadzu 1800, penguap vacum putar Stuart,
Freeze dryer Virtis, mikroskop, neraca analitis Vibra, penangas air Yenaco, desikator, timbangan, object glass, gelas penutup, lemari pengering, pisau, dan
krus tang.
3.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian adalah buah sirsak yang sudah matang, daun sirsak Annona muricata L. Bahan-bahan kimia lainnya adalah
berkualitas pro analisis produksi Sigma: 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl DPPH; produksi E-Merck: metanol, toluen, raksaII klorida, kalium iodida, bismuth III
nitrat, asam nitrat pekat, besi III klorida, asam klorida pekat, asam sulfat pekat, timbal II asetat, kloralhidrat, kloroform, isopropanol, benzene, asam asetat
anhidrida, natrium hidroksida, amil alcohol. Bahan kimia berkualitas teknis: etanol 96. Kertas saring, dan air suling.
Universitas Sumatera Utara