6. Keputusan Pemerintah Nomor 51 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Statistik
Tahun 1968,ditetapkan peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1968 yaitu yang mengatur organisasi dan tata kerja di pusat dan di daerah.Tahun 1980
peraturan pemerintah nomor 6 tahun 1980 tentang organisasi sebagai pengganti peraturan pemerintah Nomor 16 tahun 1968. Berdasarkan peraturan Pemerintah
Nomor 6 tahun 1980 di tiap propinsi terdapat perwakilan BPS.
Pada tanggal 17 Juni 1998 dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 tahun1998 ditetapkan Badan Pusat Statistik, sekaligus mengatur tata
kerja dan struktur organisasi BPS yang baru.
3.3 Logo Instansi
Gambar 3.1 Logo Instansi BPS
Universitas Sumatera Utara
Logo pada Badan Pusat Statistik memiliki warna biru,hijau dan Orange, dan di setiap warna memiliki arti khusus.Kegiatan pokok yang di lakukan dari setiap
warna lambang pada Badan Pusat Statistik adalah: a.
Biru melambangkan kegiatan Sensus Penduduk yaitu gender,indexs pembangunan manusia, kemiskinan, kependudukan,kesehatan, ketahanan
sosial,konsumsi dan pengelaran, pendidikan, perumahan, sosial budaya, tenaga kerja yang di lakukan Sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun
dalam angka 0. b.
Hijau melambangkan kegiatan sensus pertanian yaitu sensus tanaman pangan, holtikultura,perkebunan,peternakan,perikanan, dan kehutanan
yang di lakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 3. c.
Orange melambangkan kegiatan sensus ekonomi yang di lakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 6.
3.4 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik BPS Kota Medan
3.4.1 Visi :
Adapun yang menjadi visi dari Badan Pusat Statistik adalah : “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.
Universitas Sumatera Utara
3.4.2 Misi :
1. Memperkuat landasan konstitusional dan operasional lembaga statistik untuk
penyelenggaraan statistik yang efektif dan efisien 2.
Menciptakan insan statistik yang kompeten dan profesional, didukung pemanfaatan teknologi informasi mutakhir untuk kemajuan perstatistikaan
indonesia 3.
Meningkatkan penerapan Standar klasifikasi, konsep dan definisi, pengukuran, dan kode etik statistik yang bersifat universal dalam setiap
penyelenggaraan statistil 4.
Meningkatkan kualitas pelayanan informasi statistik bagi semua pihak 5.
Meningkatkan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi kegiatan statistik yang diselenggarakan pemerintah dan swasta, dalam kerangka Sistem Statistik
Nasional SSN yang efektif dan efisien
3.5 Nilai-nilai Inti pada Badan Pusat Statistik
Core values nilai –nilai inti BPS merupakan pondasi yang kokoh untuk
membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas.
Universitas Sumatera Utara
Nilai-nilai Inti BPS terdiri dari:
a. Profesional Kompeten
Mempunyai keahlian dalam bidang tugas yang diemban. Efektif
Memberikan hasil maksimal. Efisien
Mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal. Inovatif
Selalu melakukan pembaruan danatau penyempurnaan melalui proses
pembelajaran diri secara terus-menerus. Sistemik
Meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan
yang lain merupakan modal dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam melaksanakan profesitugasnya, dengan unsur-unsur sebagai berikut.
b. Integritas Dedikasi
Memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi.
Disiplin
Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
Konsisten
Satunya kata dengan perbuatan.
Terbuka
Menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak.
Akuntabel
Bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur. Merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam
pengabdiannya kepada institusiorganisasi, dengan unsur-unsur sebagai berikut.
c. Amanah Terpercaya