Sistem Pertanggungjawaban Keuangan Negara Perguruan Tinggi BHMN dalam Masa Transisi

Usaha Milik NegaraBadan Usaha Milik Daerah, Badan Layanan Umum, Badan atau Lembaga lain yang menyelenggarakan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan Negara.

B. Sistem Pertanggungjawaban Keuangan Negara Perguruan Tinggi BHMN dalam Masa Transisi

Sesuai dengan perubahan dan tuntutan kemandirian perguruan tinggi, dan dengan keluarnya Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 1999, maka beberapa perguruan tinggi di Indonesia telah berubah status dari PTN menjadi Perguruan Tinggi Badan Hukum Milik Negara yaitu UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan Universitas Airlangga. Walaupun telah terjadi perubahan status, tanggung jawab perguruan tinggi tidak berubah, sama dengan yang diatur dalam PP No. 60 Tahun 1999 yaitu melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikenal sebagai Tridharma Perguruan Tinggi. Perubahan status hukum pendidikan tinggi terjadi di berbagai Negara, didorong oleh kebutuhan untuk otonomi yang lebih luas. 93 Perubahan global yang berjalan semakin cepat akan membutuhkan sumber daya manusia yang visioner, memiliki kemampuan belajar yang tinggi, adaptif, lenturluwes, kritis, inovatif serta mampu bekerja sama. Karakteristik tersebut akan dapat ditentukan apabila perguruan tinggi diberi hak otonomi karena perguruan tinggi yang demikian akan lebih mudah merancangmenyesuaikan 93 Rencana Strategis USU 2005-2009, hal 5 Universitas Sumatera Utara kurikulum yang sesuai dengan tuntutan pasar serta mengalokasikan sumber daya yang ada sesuai dengan tuntutan perubahan terhadap universitas yang telah otonom 94 Untuk mewujudkan fungsi dan tujuan pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, diperlukan otonomi dalam pengelolaan perguruan tinggi. Berdasarkan ketentuan Pasal 53 Undang-undang Sisdiknas yang mewajibkan penyelenggara danatau satuan pendidikan formal yang didirikan oleh Pemerintah atau masyarakat berbentuk badan hukum pendidikan yang berfungsi memberikan pelayanan kepada peserta didik yang bersifat nirlaba dan dapat mengelola dana secara mandiri untuk memajukan satuan pendidikan. Untuk itu dipandang perlu untuk membentuk suatu peraturan perundang-undangan tentang badan hukum pendidikan. Tetapi di dalam perjalannya Undang-undang Badan Hukum Pendidikan mengalami polemik, terdapat banyak pro kontra tentang penafsiran badan hukum pendidikan tersebut, sehingga Undang-undang tersebut dibatalkan. . Sejak Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang BHP dibatalkan oleh Makhamah Konstitusi dengan putusan No.11-14-21-126-136PUU-VII2009, maka sejak saat itu Perguruan Tinggi Negeri BHMN mengalami masa transisi dari BHMN menjadi Perguruan Tinggi Pemerintah dengan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. 95 94 Ibid, hal 5 95 Asas Lex Posteriori derogate lex priori Peraturan Perundang-undangan yang baru mengenyampingkan perturan perundang-undangan yang lama Universitas Sumatera Utara Sebagai payung hukum Perguruan Tinggi Negeri BHMN, maka dikeluarkanlah Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2010 tentang perubahan atas PP No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. Inilah menjadi dasar masa transisi Perguruan Tinggi Negeri BHMN. Akuntabilitas mencakup eksistensi dari suatu mekanisme baik secara konstitusional maupun keabsahan dalam bentuknya yang meyakinkan politisi dan pejabat pemerintahan terhadap aksi perbuatannya dalam penggunaan sumber- sumber publik dan kinerja perilakunya. Akuntabilitas atau bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pemerintahan diawali pada saat penyusunan program pelayanan publik dan pembangunan program accountability, pembiayaannya fiscal accountability, pelaksanaan, pemantauan dan penilaiannya process accountability, sehingga program tersebut dapat memberikan hasil atau dampak seoptimal mungkin sesuai dengan sasaran atau tujuan yang ditetapkan outcome accountability. Dalam rangka akuntanbilitas pengelolaan keuangan Negara menteripimpinan lembagagubernurbupatiwalikota selaku pengguna anggaranpenggunaan barang bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan yang ditetapkan dalam Undang-Undang tentang APBNPeraturan Daerah tentang APBD, dari segi manfaathasil outcome. Adapun pimpinan unit organisasi kementerian Negaralembaga bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan yang ditetapkan dalam Undang-Undang tentang APBN, demikian pula Kepala Satuan Universitas Sumatera Utara Kerja Perangkat Daerah tentang APBD, dari segi barang danatau jasa yang disediakan output. Di dalam PP No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas PP No.17 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dinyatakan bahwa: a Pasal 220 A: penyesuaian Tata Kelola paling lama 3 tahun 28 September 2013 Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah PTP ditetapkan dengan Perpres, pengalihan status Kepegawaian Dosen dan Tenaga Kependidikan. b Pasal 220 B: Pengelolaan Keuangan BLU paling lambat 31 Desember 2012 c Pasal 220 C: Pengangalihan Kekayaan Negara Aset yang Telah Dipisahkan kepada Menteri paling lama 3 tiga tahun. d Pasal 220 H: Peraturan Pemerintah tentang PT BHMN masih tetap berlaku sepanjang dimaknai sebagai fungsi penyelenggaraan Perguruan Tinggi. Jadi dengan demikian dari ketentuan Pasal 220H tersebut menerangkan bahwa penetapan status BHMN masih tetap berlaku selama masa transisi. Hal ini menegaskan bahwa pada saat transisi Perguruan Tinggi BHMN masih mempergunakan Peraturan Pemerintah tentang penetapan sebagai BHMN, sedangkan Pola Pengelolaan Keuangan mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Universitas Sumatera Utara PK-BLU, hal ini berlaku sejak terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010. Di dalam Pasal 38 Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 disebutkan bahwa memberi kesempatan kepada Perguruan Tinggi Negeri berstatus BHMN dengan kekayaan negara yang belum dipisahkan dapat menerapkan Pola Keuangan BLU. Ini berarti PK-BLU hanya dapat diterapkan pada Perguruan Tinggi Negeri BHMN dengan kekayaan negara yang belum dipisahkan. Penyesuaian penerapan Pengelolaan Keuangan BLU bagi Perguruan Tinggi BHMN diselesaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2012. Tujuh Perguruan Tinggi BHMN, yaitu UI, UGM, IPB, ITB, USU, UPI, dan UNAIR melakukan koordinasi atas usulan Rancangan Peraturan Pemerintah RPP Perubahan Peraturan Pemerintah No.232005 mengenai Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum BLU. 96 Menurut Rektor UGM, Prof.Ir.Sudjarwadi, M.Eng, Ph.D menuturkan saat ini merupakan situasi yang tepat untuk bisa segera mencari landasan kuat mengenai otonomi PT BHMN, khususnya yang menyangkut SDM dan keuangan. Apalagi sebagaimana amanat mengenai perubahan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan paling akhir diundangkan paling akhir 31 Desember 2012. Upaya untuk mengkoordinasikan perubahan PP No.232005 tersebut juga seiring dengan langkah pemerintah membuat UU Pendidikan Tinggi, dan menilai jika PP No.232005 ini tidak dirubah hal-hal atau beberapa pasalnya yang tidak 96 http:www.ugm.ac.idindex.php?page=rilisartikel=3613 diakses tgl 18 Juni 2012 Universitas Sumatera Utara relevan ditakutkan akan menciptakan persoalan baik internal dan eksternal di kemudian hari. 97 Sementara itu Sekretaris 7 Perguruan Tinggi BHMN, Prof.Dr.Ir.Ari Purbayanto mengakui saat ini setidaknya memang tengah fokus mengawal proses penyempurnaan RUU Pendidikan Tinggi serta memberi masukan kepada pemerintah terhadap perubahan PP No.232005 tersebut. Keduanya juga akan banyak membahas mengenai tata organisasi maupun tata kelola keuangan. 98 Pokok perubahan yang diusulkan nantinya sehingga pola BLU sesuai dengan PP No.662010 mengenai pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan khususnya Pasal 58F adalah otonomi sehingga sesuai dengan keadaan PT BHMN. Di dalam penjelasan Pasal 58F ayat 3 PP No. 66 Tahun 2010 dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan otonomi perguruan tinggi dalam bidang keuangan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana adalah fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-udangan di bidang pengelolaan keuangan badan layanan umum. Dalam kerangka regulasi keuangan dan perbendaharaan negara, otonomi ini dapat diberikan melalui pendelegasian wewenang yang dimiliki oleh Menteri Keuangan kepada PT BHMN. Berikut ini merupakan matrix Revisi PP Nomor 23 Tahun 2005 yang merupakan Penetapan dan Payung Hukum masa transisi PT BHMN sebagai BLU, yaitu 99 97 : http:www.ugm.ac.idindex.php?page=rilisartikel=3613 diakses tgl 18 Juni 2012 98 http:www.ugm.ac.idindex.php?page=rilisartikel=3613 diakses tgl 18 Juni 2012 99 Rapat Harmonisasi tingkat KL, Kemenkumham, tgl 17 Januari 2012. Universitas Sumatera Utara No Draft Lama Draft Baru Sesuai Hasil Harmonisasi 1. Pasal 38 Penyesuian penerapan PPK-BLU bagi UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI, dan UNAIR dengan Peraturan Pemerintah ini diselesaikan paling lambat tanggal 31 Desembe 2012. ayat 1 Dengan Peraturan Pemerintah ini, a. Universitas Indonesia; b. Universitas Gadjah Mada; c. Institut Teknologi Bandung; d. Institut Pertanian Bogor; e. Universitas Sumatera Utara; f. Universitas Pendidikan Indonesia; g. Universitas Airlangga. Ditetapkan sebagai instansi Pemerintah yang menerapkan PPK-BLU dengan status BLU secara penuh. ayat 2 Penyesuaian penerapan PPK-BLU bagi UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan UNAIR dengan Peraturan Pemerintah ini diselesaikan paling lambat tanggal 31 Desember 2012. Penjelasan Penyesuaian penerapan PPK-BLU sebagaimana dimaksud pada ayat ini, antara lain meliputi tarif layanan, standar biaya, serta perencanaan dan penganggaran penyusunan RBA dan RKA KL. Tarif layanan dan standar biaya existing masih tetap berlaku sampai dengan 31 Desember 2012. : Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan RKAT UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan Universitas Sumatera Utara UNAIR tahun 2012 dan 2013 dipergunakan sebagai pengganti RBA dalam penyusunan RKA KL tahun 2012 dan 2013. Tarif layanan dan standar biaya existing masih dapat dipergunakan dalam penyusunan RKA KL tahun 2012 dan 2013. 2. Pasal 38A ayat 1 Pengalihan seluruh kekayaan pada UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI, dan UNAIR dengan pihak ketiga sebelum ditetapkan Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian. ayat 1 Tetap Penjelasan: Tetap ayat 2 Kerjasama antara UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan UNAIR dengan pihak ketiga sebelum ditetapkan Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian. Penjelasan: Yang dimaksud dengan kerjasama ayat 2 Kerjasama antara UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan UNAIR dengan pihak ketiga sebelum ditetapkan Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya perjanjian dan ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini dan petunjuk pelaksanaannya paling lambat Universitas Sumatera Utara dalam ayat ini adalah termasuk kerjasama aset tetap. tanggal 28 September 2013. Penjelasan: Yang dimaksud dengan kerjasama dalam ayat ini adalah termasuk kerjasama aset tetap. ayat 3 Dalam rangka penyesuaian penerapan PPK-BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, perjanjian seabagaimana dimaksud pada ayat 2 perlu ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini dan petunjuk pelaksanaannya. Dihapus digabung dengan ayat 2 ayat 4 Ketentuan mengenai pengalihan kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan Penjelasan: Ketentuan yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan antara ayat 3 Ketentuan mengenai pengalihan kekayaan sebagaimana dimaksud ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Peraturan Menteri Keuangan. Penjelasan: Ketentuan yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan antara lain pengalihan: a. Aset tetap menjadi barang milik Universitas Sumatera Utara lain pengalihan; a. Aset tetap menjadi barang milik Negara, dan b. Kekayaan lainnya. Negara; dan b. Kekayaan lainnya. Hasil kesimpulan rapat harmonisasi Rancangan Peraturan Pemerintah perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 antara lain sebagai berikut 100 1. Pendelegasian kewenangan penetapan tarif kepada Menteri TeknisPimpinan BLU akan diatur dalam pedoman umum yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan; : 2. Payung hukum mengenai masa transisi Perguruan Tinggi BHMN untuk tahun 2012 dan 2013 dapat diakomodasi, yaitu: a. Untuk tahun 2012, perencanaan dan penganggaran, tarif, dan standar biaya menggunakan ketentuan yang berlaku pada Perguruan Tinggi BHMN saat ini existing; b. Perguruan Tinggi BHMN menggunakan RKAT 2013 sebagai dasar penyusunan RKA KL 2013, dengan menggunakan tarif dan standar biaya existing. 100 Ibid Universitas Sumatera Utara 3. Pengaturan mengenai penetapan 7 Perguruan Tinggi BHMN menjadi satuan kerja BLU dijadikan satu pasal dengan pengaturan mengenai penyesuaian penerapan PPK-BLU Pasal 37A lama dan 38 lama digabung menjadi Pasal 38 ayat 1 dan ayat 2 baru 4. Pencantuman kerangka waktu yang jelas bagi penyesuaian kerjasama yang telah dilakukan Perguruan Tinggi BHMN sebelum ditetapkan menjadi satuan kerja BLU; 5. Draft Rancangan Peraturan Pemerintah Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 akan diperbaiki sesuai dengan hasil rapat di atas dan dilakukan rapat harmonisasi kembali oleh Kemenkumham. Masa transisi pengalihan aset Perguruan Tinggi BHMN, dapat kita lihat dari matrix berikut: Draft Awal Draft Baru Pasal 38 A RPP No. 23 Tahun 2005 ayat 2 Kerjasama antara UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI, dan UNAIR dengan pihak ketiga sebelum ditetapkan Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya ayat 2 Kerjasama antara UI, UGM, ITB, IPB, USU, UPI dan UNAIR dengan pihak ketiga sebelum ditetapkan Peraturan Pemerintah ini, dinyatakan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya Universitas Sumatera Utara perjanjian. Penjelasan : Yang dimaksud dengan kerjasama dalam ayat ini adalah termasuk kerjasama aset tetap perjanjian dan ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini dan petunjuk pelaksanaannya paling lambat tanggal 28 September 2013. Penjelasan : Yang dimaksud dengan kerjasama dalam ayat ini adalah termasuk kerjasama aset tetap. ayat 3 Dalam rangka penyesuaian penerapan PPK-BLU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat 2 perlu ditinjau kembali untuk disesuaikan dengan ketentuan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah ini dan petunjuk pelaksanaannya. Dihapus Digabung dengan ayat 2 ayat 4 Ketentuan mengenai pengalihan kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan ayat 3 Ketentuan mengenai pengalihan kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur lebih lanjut dengan Universitas Sumatera Utara Peraturan Menteri Keuangan. Penjelasan: Ketentuan yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan antara lain pengalihan; a. Aset tetap menjadi barang milik Negara, dan b. Kekayaan lainnya. Peraturan Menteri Keuangan. Penjelasan: Ketentuan yang akan diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan antara lain pengalihan: a. Aset tetap menjadi barang milik Negara, dan b. Kekayaan lainnya. Pengalihan Kekayaan 7 Perguruan Tinggi BHMN menjadi kekayaan negara yang tidak dipisahkan harus selesai tanggal 28 September 2013 serta pendelegasian kewenangan kepada Menteri Keuangan untuk mengatur lebih lanjut mengenai pengalihan kekayaan. Kewenangan pengalihan dan penghapusan asset tetap dilakukan berdasarkan jenjang nilai dan jenis barang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Memperhatikan ketentuan Pasal 220A PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dinyatakan bahwa penyesuaian tata kelola paling lambat 3 tiga tahun. Hal ini berarti bahwa penyesuaian tata kelola keuangan Perguruan Tinggi BHMN paling lambat tanggal 31 Desember 2012. Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum ini dilakukan berdasarkan standar akuntansi pemerintah. Pasal 220C dijelaskan bahwa Perguruan Tinggi BHMN yang telah memperoleh pemisahan kekayaan Negara harus dikembalikan kepada Negara melalui Menteri dalam jangka waktu paling lama 3 tiga tahun. Universitas Sumatera Utara

BAB IV PENERAPAN SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN