Pembentukan Badan Layanan Umum

BAB IV PENERAPAN SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN

BADAN LAYANAN UMUM PADA PERGURUAN TINGGI BHMN

A. Pembentukan Badan Layanan Umum

Badan Layanan Umum pada prinsipnya adalah Enterprising the government yang merupakan paradigma baru yang menjadi jiwa pengelolaan keuangan sektor publik. Pembentukan badan layanan umum harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Persyaratan pembentukan badan layanan umum apabila memenuhi persyaratan substantif, teknis dan administratif yang dirinci sebagai berikut 101 1. Persyaratan Substantif terpenuhi ketika instansi pemerintah yang bersangkutan menyelenggarakan layanan umum yang berhubungan dengan; : a. Penyediaan barang dan jasa layanan umum; b. Pengelolaan wilayahkawasan tertentu untuk tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat atau layanan umum, danatau; c. Pengelolaan dana khusus dalam rangka meningkatkan ekonomi danatau pelayanan kepada masyarakat. 101 Muhammad Djafar Saidi, Op. Cit, hal 157 Universitas Sumatera Utara 2. Persyaratan Teknis terpenuhi apabila; a. Kinerja pelayanan di bidang tugas pokok dan fungsinya layak dikelola dan ditingkatkan pencapaiannya melalui badan layanan umum sebagaimana direkomendasikan oleh menteri, pimpinan lembaga non kementerian, atau lembaga Negara sesuai dengan kewenangannya; dan b. Kinerja keuangan satuan kerja instansi yang bersangkutan adalah sehat sebagaimana ditunjukkan dalam dokumen usulan penetapan badan layanan umum. 3. Persyaratan Administratif terpenuhi apabila; a. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan manfaat bagi masyarakat; b. Pola tata kelola; c. Rencana strategis bisnis; d. Laporan keuangan pokok; e. Standar pelayanan minimum; dan f. Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit secara independen. Dokumen yang terkait dengan persyaratan administratif disampaikan kepada Menteri, pimpinan lembaga non kementerian, atau lembaga Negara untuk mendapatkan persetujuan sebelum disampaikan kepada Menteri Keuangan. Universitas Sumatera Utara Pemberian persetujuan penetapan dari menteri keuangan ketika badan layanan umum setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan. Sebenarnya menteri keuangan tidak mutlak harus memberikan persetujuan penetapan badan layanan umum tatkala persyaratan itu tidak terpenuhi yang diajukan oleh instansi yang berkepentingan. Instansi pemerintah yang telah memenuhi persyaratan substantif, teknis, dan administratif diusulkan oleh menteri, pimpinan lembaga non kementerian, atau lembaga Negara dapat diusulkan kepada menteri keuangan agar menerapkan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. Kemudian berdasarkan usul itu, menteri keuangan melakukan penelitian terhadap persyaratan tersebut, apakah telah terpenuhi atau tidak terpenuhi. Dalam jangka waktu paling lama 3 tiga bulan sejak diterima usulan itu, menteri keuangan menerbitkan keputusan penetapan atau penolakan terhadap usulan penetapan badan layanan umum. 102 Ketika terpenuhi persyaratan yang telah ditentukan, menteri keuangan menetapkan instansi pemerintah itu untuk menerapkan atau menyelenggarakan pola pengelolaan keuangan badan layanan umum. Pola pengelolaan keuangan badan layanan umum adalah pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bagsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan Negara pada umumnya. 102 Ibid, hal 159 Universitas Sumatera Utara

B. Standar dan Tarif Layanan Umum