Sprawls, Ph.D, 2010 GRID KISI

38 Gambar 2.19. Penyerapan Selektif Radiasi hambur oleh sebuah Grid

P. Sprawls, Ph.D, 2010

JENIS-JENIS GRID KISI 1. Grid diam stationary grid atau lisholm Grid ini mempunyai macam-macam ukuran sesuai dengan ukuran kaset. Dan grid ini bisa dibawa atau bersifat mobile. 2. Grid bergerak moving grid atau bucky Grid bergerak moving grid diciptakan oleh Dr Hollis E. Potter pada tahun 1920 dan selama bertahun-tahun, grid bergerak itu disebut grid PotterBucky. Dalam beberapa tahun terakhir nama telah disingkat menjadi grid Bucky, yang sangat disayangkan, karena nama penemu dihilangkan. Grid digerakkan untuk mengaburkan bayangan strip timah hitam lajur grid Biasanya grid ini di gerakkan oleh motor yang berada dibawah meja pemeriksaan atau tepatnya terletak diatas filmgambar 20. sehingga disaat Universitas Sumatera Utara 39 exposure dengan cepat grid bergerak sehingga pada hasil gambar radiografi strip tidak lagi terlihat gambar 21 Gambar 2.20. Grid berkgerak Bucky D. Ogilvie, 2007 Adapun perbedaan hasil radiografi dengan menggunakan radiografi dengan grid dan grid bergerak terlihat pada gambar dibawah ini : Gambar 2.21. Hasil radiografi grid diamkiri dan grid bergerak kanan Gyunggi-Do, 2010 Sebuah grid tersusun atas strip dan materi radiotransparen seperti kayu atau aluminium teratur pada saat focal spot diposisikan tepat ditengah grid, strip pada grid disejajarkan dengan tumbukan primer. Contoh familiar alat yang dapat kita temui adalah grid yang dapat bergerak yaitu Potter-Bucky Diafragma atau “Bucky”. Grid ini tetap bergerak selama waktu terjadinya pemaparan sinar. Pada Universitas Sumatera Utara 40 saat grid yang tidak bergerak digunakan strip pada grid akan tergambar pada radiografi. Untuk menghindari hasil dari strip ini maka digunakan strip yang bergerak. Gambar 2.22. Gambar susunan lempengPb UPSTATE Medical University, 2010 Grid Ratio Grid ratio adalah perbandingan antara tinggi lempengan timbal dengan jarak antara lempeng. D h ratio Grid = ………………………………15 Semakin tinggi grid ratio semakin banyak hamburan yang diserap oleh grid, faktor eksposi yang digunakan semakin besar. Grid dengan ratio 8:1 atau 10:1 grid sering digunakan di dalam pemeriksaan thorak dsb. Grid ratio 5:1 akan menyerap radiasi 85 di mana grid ratio 16:1penyerapan radiasi sebesar 97. Universitas Sumatera Utara 41 Rasio grid didefinisikan sebagai perbandingan antara tinggi dari strip dengan jarak seperti pada gambar dibawah ini. Gambar 2.23. Karakteristik grid UPSTATE Medical University, 2010 Atau, D t frekuensi Grid + = 1 ………………………16 Cara kerja grid kisi : Grid digunakan untuk meningkatkan kontras dengan menyerap radiasi sekunder sebelum mencapai film. grid ideal akan menyerap semua radiasi sekunder dan bukan radiasi primer. Itu akan memberikan kontras film maksimum tanpa peningkatan yang tidak perlu dalam eksposur pasien. Kontruksi grid dirancang sedemikian rupa agar dapat menyekat radiasi hambur yang menuju ke film. Adapun prinsip kontruksinya adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 42 Hamburan akan diserap oleh lempengan timbal,sinar akan dilewatkan oleh lempengan timbal tersebut. Diantara beberapa lempengan timbal tersebut terdapat jarak interspace = D dan juga terdapat tinggi lempeng timbal tersebut tinggi lead strip = h seperti pada gambar 2.23. Sebagai sinar X a=radiasi primer akan tersebar ke segala arah pada waktu mengenai suatu benda.lihat gambar 2.24. Sinar tersebar ini dinamakan sinar hambur radiasi sekunder atau scatter radiation. Dari gambar dibawah ini dapat di lihat bahwa radiasi sekunder bisa menimbulkan gangguan sehingga berpengaruh kepada hasil radiografi dikarenakan adanya pantulan dari objek benda yang dilalui oleh sinar-X.. Sinar hambur ini harus ditiadakan dengan menggunakan grid Gambar 2.24. Peletakan dan fungsi grid H. Aichinger, 2004 a = radiasi primer b = radiasi hambur Universitas Sumatera Utara 43 Dari susunannya dibagi dalam : • Linier : Jalur lempeng Pb yang satu dengan yang lain sejajar lihat gambar 2.27. • Focused : Jalur lempeng Pb berangsur tambah miring dari pusat ke tepi, disusun oleh sedemikian rupa mengikuti arah sinar • Crosed grid : Dua grid diletakkan satu atas yang lain bersilang, crossed grid sebagian pusat sinar X terus tepat ditengah grid. Grid linier strip atau susunan grid linier mengarah sejajar satu sama lain dalam sumbu longitudinal gambar 2.27. Keunggulan utama grid ini adalah susunan strip timah hitamnya memungkinkan kita untuk sudut tabung x-ray sepanjang grid tanpa kehilangan radiasi primer dari “grid cutoof. lihat gambar 2.25. Cutoff Grid adalah hilangnya berkas radiasi primer karena ketidaktepatan angulasi antara tube dan strip timah dan menimbulkan perbesaran strip pada gambar rontgen seperti terlihat pada gambar 2.26. Gambar 2.25. Grid Cut off Meredith.W.J., and Massey 1986 Dan macam-macam grid cut off pada hasil gambaran radiografi di gambar kan sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 44 Gambar 2.26. Bayangan cut off pada film karena penyudutan tabung sinar x Gyunggi-Do, 2010 Gambar 2.27. Grid linier Meredith.W.J., and Massey 1986 Jadi gridkisi yang memenuhi syarat adalah: 1 Dapat menyerap sinar hambur 80-90 2 Dapat menyerap sinar primer 10-15 3 Dapat menaikkan kontras Dari pernyataan di atas dapat di simpulkan bahwa semakin besar daya grid menyerap radiasi hambur maka semakin baik pula radiografi yang dihasilkan. Penambahan kontras dapat di ukur dengan faktor perbaikan kontras K, dengan grid non X ar kontras grid dengan X Sinar kontras K − − = sin Universitas Sumatera Utara 45 Tabel 2.6. Dibawah ini bisa kita liat tabel faktor perbaikan kontras K, sebagai berikut Grid no. Grid Ratio Lead contentIsi timah hitam mgcm 2 Faktor perbaikan kontras K 1 3.4 170 1.95 2 2 x 3.1 310 1.95 3 11 340 2.1 4 7 390 2.1 5 9 460 2.35 6 15 460 2.6 7 2 x 7 680 2.95 8 15 900 2.95 NB : Crossed grid

2.8 FILM DAN JENIS JENIS FILM YANG DIGUNAKAN UNTUK PENCATATAN BAYANGAN RADIOGRAFI