45
Tabel 2.6. Dibawah ini bisa kita liat tabel faktor perbaikan kontras K, sebagai berikut
Grid no.
Grid Ratio Lead contentIsi timah hitam
mgcm
2
Faktor perbaikan kontras
K 1
3.4 170
1.95 2
2 x 3.1 310
1.95 3
11 340
2.1 4
7 390
2.1 5
9 460
2.35 6
15 460
2.6 7
2 x 7 680
2.95 8
15 900
2.95
NB : Crossed grid
2.8 FILM DAN JENIS JENIS FILM YANG DIGUNAKAN UNTUK PENCATATAN BAYANGAN RADIOGRAFI
Film berfungsi untuk mencatat bayangan pada gambaran radiografi. Film ini terdiri dari beberapa lapisan yang di antaranya :
a. Supercoat : Untuk melindungi emulsi film
b. Emulsi film : Emulsi silver-bromideyang terdiri atas AgBr, AgCI, dan AgJ. Tebal
emulsi ini adalah 0,001 inc 0,0025cm.
Universitas Sumatera Utara
46
c. Substratum berfungsi sebagai perekat antara emulsi ke alas film
d. Alas film Film base : Terdiri atas polyester base gambar 2.28.
Gambar 2.28. Lapisan film N. Oldnall, 2000
2.9 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHITAMAN FILM
Kehitaman density tergantung pada jumlah radiasi yang diserap oleh emulsi film. Jumlah radiasi ini tergantung dari kekuatan sumber, bagian radiasi yang menembus
benda dan penghalang yang mungkin depergunakan. Jumlah radiasi yang dipancarkan oleh sinar X tergantung dari arus, tegangan yang dipakai dan lamanya
penyinaran. Apabila arus yang dirubah sedang tegangan tetap dan waktu tetap maka intensitas akan sebanding dengan arus miliampere dan tak ada penambahan
panjang gelombang gambar 2.29.
Gambar 2.29. Efek perubahan miliampere pada intensitas M. Syukur, 1974
1. Miliampere rendah
2. Miliampere tinggi
Universitas Sumatera Utara
47
Jadi tidak ada penambahan daya tembusnya. Berbeda dengan gambar dibawah ini yang menunjukkan tentang perubahan panjang gelombang.
Gambar 2.30. Efek perubahan tegangan pada tabung sinar X M. Syukur, 1974
1. Tegangan rendah
2. Tegangan tinggi
3. Penambahan λ
Pada gambar di atas dapat kita simpulkan jika arus tetap dan tegangan dirobah maka tidak hanya intensitas yang berubah tetapi juga kualitasnya. Pada waktu tegangan
dan dinaikkan akan terjadi penambahan panjang gelombang seperti pada daerah yang di arsir 3, maka daya tembusnya bertambah.
Penyinaran Exposure pada sinar X dapat dirumuskan sebagai berikut :
t x
M E
=
…………..……………………………. 17 Dimana :
E = Penyinaran exposure M = Miliampere aktifitas
t = Waktu penyinaran
Universitas Sumatera Utara
48
Bila jarak berubah maka jumlah radiasi yang dipancarkan sebanding terbalik dengan kwadrat jaraknya, atau dapat dirumuskan sebagai berikut :
2
d Mxt
E =
………………………………18
dimana : d = jarak sumber ke film jadi exposure dapat ditentukan dari ketiga variable diatas.
2.10 SIFAT-SIFAT FILM RADIOGRAFI