PEMBUATAN GRAFIK EXPOSURE HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN SUMBER, WAKTU DAN JARAK

55 Gambar 2.35. Grafik umum penentuan waktu exposure M. Syukur, 1974 Pada sinar X biasanya grafik ini biasanya sudah dibuat dari pabrik yang mengeluarkannya, karena itu grafik ini berbeda untuk tipe pembangkit sinar X pesawat sinar X yang lain. Dalam laboratorium grafik ini sering dibuat lagi untuk sinar X maupun sinar ɤ, karena film yang dipakai berlainan dengan film yang dicantumkan dari pabrik dan juga karena film juga mendekati masa berlakunya atau penyimpanannya kurang sempurna.

2.14 PEMBUATAN GRAFIK EXPOSURE

Karena λ pada sinar X dapat diatur maka pembuatan grafik exposure untuk sinar X dan sinra ɤ berbeda. Pada pembuatan grafik harus dicantumkan jarak dari sumber ke film yang dipakai. PEMBUATAN GRAFIK EXPOSURE UNTUK SINAR X Ada beberapa cara pembuatan grafik exposure untuk sinar X tetapi yang dibahas hanya berdasarkan hukum pelemahan Universitas Sumatera Utara 56 HUKUM PELEMAHAN Hukum pelemahan adalah X e I I µ − = ………………………………………………24 X t e I I µ − = . ……………………………………………….25 Dimana t adalah waktu penyinaran, sehingga I t sama dengan exposure E. jadi persamaan diatas dapat ditulis sebagai berikut : x E E µ + = ln ln …………………………………….26 Yang berlaku untuk satu tegangan. Untuk suatu tegangan intensitas radiasi yang dipancarkan sebanding dengan arus filamen. Jadi grafiknya adalah antara log miliamper-menit terhadap tebal : Grafik linier. Bila tegangan dinaikkan maka µ makin kecil dan kemiringan garis bertambah. Cara melakukan percobaan adalah dengan menggunakan “stepwedge” atau bahan yang tebalnya berbeda di radiografi dengan dua waktu penyinaran yang berbeda dan masing-masing dengan tegangan yang berbeda, tetapi jarak sumber ke film tetap. Setelah film dicuci film diukur densitasnya untuk setiap ketebalan densitometer. Pembacaan densitas ini digambarkan terhadap ketebalan untuk tiap exposure, lihat gambar dibawah ini. Universitas Sumatera Utara 57 Gambar 2.36. Grafik antara tebal bahan dan densitas film untuk 2 tegangan yang berbeda dengan exposure yang berbeda. M. Syukur,1974 Pilih density 2 atau density yang sesuai pada film yang digunakan. Kemudian exposure mAm digambarkan terhadap ketebalan pada kertas semilog. Masing- masing grafik diperoleh dari 2 titik dengan tegangan yang sama. Untuk memperoleh grafik exposure yang lain harus digunakan tegangan yang lain pula. Gambar 2.37. Grafik exposure untuk dua tegangan dalam kontras semi log M. Syukur,1974 Universitas Sumatera Utara 58

2.15 HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN SUMBER, WAKTU DAN JARAK

Dari grafik exposure tampak bahwa untuk suatu sumber radiasi ada 4 faktor yang menentukan exposure yaitu : miliampere mA, waktu t, dan jarak. Hubungan ketiga variable ini dapat dilihat dari persamaan berikut, yaitu : 2 d t M E = …………………………………………………27 Karena density film dipilih tetap maka E akan tetap untuk setiap perubahan M, t dan d. sehingga E 1 = E 2 . Jadi ada 3 hubungan yaitu : 2 2 2 1 2 1 . 1 d d M M = 2 2 2 1 2 1 . 2 d d t t = 1 2 2 1 . 3 M M t t = Dari hubungan diatas jelas bahwa walaupun grafik exposure hanya berlaku untuk suatu jarak tertentu tetapi dapat digunakan juga untuk jarak yang lain.

2.16 KEPEKAAN