12
BAB I PENDAHULUAN
Diawali dengan perkenalan manusia dengan sinar-X pada saat ditemukannya sinar-X oleh Wilhelm Conrad Rontgen lihat gambar 2.1, seorang ahli fisika berkebangsaan
Jerman pada tahun 1895 serta sejalan dengan perkembangan sains dan teknologi bidang kesehatan, teknologi di bidang radiologipun terus mengalami perubahan.
Rontgen mengambil fotografi sinar-X pertama dari bagian dalam objek logam dan tulang tangan istrinya. Tentu saja radiografi pertama yang dihasilkan tidaklah memiliki
kualitas yang sama seperti radiografi jaman sekarang. Kualitas radiografi adalah kemampuan radiografi dalam memberikan informasi yang jelas mengenai objek atau
organ yang diperiksa. Kualitas radiografi ditentukan oleh beberapa komponen antara lain: densitas, kontras, ketajaman, dan detail. M` Obrian, 2009
Gambar 2.1. Wilhelm Rontgen . 1895. M. H. Hart, 2009
Radiografi ialah penggunaan sinar X atau sinar gama untuk membentuk bayangan benda pada film. Radiografi umumnya digunakan untuk melihat benda tak tembus
pandang, misalnya bagian dalam tubuh manusia. Gambaran benda yang diambil dengan
Universitas Sumatera Utara
13
radiografi disebut radiograf. Radiografi lazim digunakan pada berbagai bidang, terutama
kedokteran
dan industri. Unit radiologi adalah suatu instalasi yang menggunakan sinar Xradiografi yang
berfungsi membantu menegakkan diagnosa suatu penyakit yang selanjutnya sebagai dasar pengobatan. Dalam mendiagnosa penyakit penting diperhatikan hasil gambaran
yang baik diantaranya memperhatikan densitas, ketajaman, detail, kontras gambar pada film serta teknik pengabilan radigrafi posisi dan proses pencucian film.
Untuk itu dalam melakukan radiografi ada pengaruh penggunaan grid, antara lain dapat meningkatkan kontras grid juga dapat mengurangi radiasi hambur pada film.
Perry Sprawls, Ph.D, 2010.
1.1 Tujuan penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini selain untuk meningkatkan ketajaman dan kontras juga sebagai masukan untuk memaksimalkan gambaran radiografi sehingga
dokter dapat memberikan informasi yang tepat tentang keadaan pasien 1.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diambil adalah sebagai bahan pertimbangan dalam membuat hasil foto yang lebih maksimal.
1.3 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah tentang pengaruh grid pada radiografi schedell lateral dengan memperhatikan ketajaman dan kontras densitas pada
gambaran tersebut. 1.4 Batasan Masalah
Adapun penelitian ini tentang pengaruh gridkisi linier terhadap ketajaman dan densitas gambar film rontgen pada pemotoan schedel dengan pembatasan masalah
Universitas Sumatera Utara
14
pada pengaruh ketajaman dan densitas gambar film rontgen dengan menggunakan grid diam, grid bergerak dan dengan tidak menggunakan grid pada radiografi schedell
.
Universitas Sumatera Utara
15
BAB II LANDASAN TEORI