penghasilan yang maksimal, jika didukung lagi dengan harga kacang sihobuk yang tinggi, maka pastilah pendapatan pengusaha semakin besar dan sebaliknya
jika biaya tidak minimal dan harga kacang sihobuk turun maka akan menurunkan pendapatan pengusaha kacang sihobuk.
2.4.2 Pendapatan Nasional.
Bila hasil produksi dijual, para produsen mendapat uang, dengan uang itu kemudiaan mereka membayar para pemilik faktor produksi yang telah membantu
dalam proses produksi barang dan jasa itu. Dengan demikin pemilik faktor produksi mendapat balas karya atau penghasilan mereka.
a. Balas jasa untuk kerja manusia disebut upah.
b. Balas jasa untuk pemilik tanah disebut dengan sewa.
c. Balas jasa untuk pemberi modal disebut bunga.
d. Balas jasa untuk pengusaha disebut dengan laba.
Pendapatan Nasional adalah jumlah total dari upahgaji, sewa dan laba yang diterima oleh semuaa pemilik faktor produksi sebagai balas jasa atau sumbangan
mereka dalam proses produksi selama setahun.
Universitas Sumatera Utara
Penerimaan perusahaan
Gambar dibawah ini mencerminkan rangkaian dari berbagai pemeran kegiatan ekonomi yaitu: kegiatan rumah tangga, perusahaan dan pemerintah.
Pendapatan pembiayaan atas faktor
Tabungan Masyarakat
Gambar 2.1. Pemeran kegiatan ekonomi
Rumah tangga menerima pendapatan dan menggunakannya untuk membayar pajak kepada pemerintah, untuk belanja barang dan jasa serta ditabung
melalui pasar uang. Perusahaan memperoleh pendapatan dari penjualan barang dan jasa yang dihasilkannya dan menggunakan pendapatan yang diperolehnya
tersebut untuk membayar faktor-faktor produksi yang dipakainya. Baik rumah tangga maupun perusahaan meminjam dari pasar uang untuk membeli barang-
barang investasi seperti: rumah,pabrik dan peralatan. Pemerintah memperoleh pendapatan dan menggunakannya untuk keperluan belanja pemerintah dan bila
Pasar Faktor Produksi
Rumah Tangga
Perusahaan Pemerintah
Pasar Keuangan
Pasar Barang dan jasa
Investasi Pengeluaran
Pemerintah
konsumsi
Universitas Sumatera Utara
belanjanya melebihi penerimaannya,pemerintah akan meminjam uang dari pasar uang guna menutupi defisitnya.
2.4.3 PengukuranPerhitungan Pendapatan Nasional.
Pendapatan nasional adalah total produksi yang dihasilkan oleh masyarakat diseluruh negara pada tahun tertentu. Ada tiga pendekatan dalam menghitung
pendapatan nasional,yaitu : a.
Pendekatan produksi production approach . b.
Pendekatan pendapatan incoma approach. c.
Pendekatan pengeluaran expenditure approach. a.
Pendekatan Produksi . Dalam pendekatan ini pendapatan nasional dihitung berdasarkan atas
perhitungan jumlah barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam suatu perekonomian pada periode tertentu. Nilai barang dan jasa yang
dimaksud adalah nilai akhir barang dan jasa atau nilai tambah value added barang.
Nilai akhir adalah nilai barang yang siap dikonsumsi dan tidak digunakan lagi dalam proses produksi. Sedangkan nilai tambah adalah selisih antara nilai
satu barang dan biaya yang dikeluarkan untuk proses produksi, termasuk nilai bahan baku yang digunakan. Pendapatan nasional dihitung dengan menghitung
nilai barang akhir atau menjumlah semua nilai tambah . Di Indonesia menghitung pendapatan nasional juga menggunakan
pendekatan produksi yaitu menjumlah sektor-sektor lapangan usaha dalam kegiatan produksi.
b. Pendekatan Pendapatan
Universitas Sumatera Utara
Pendapatan Nasional dihitung dengan menggunakan pendapatan yaitu dengan menghitung semua pendapatan dari masing-masing pendapatan dari
faktor-faktor produksi, yaitu pendapatan dari tanah, modal, tenaga kerja dan kewirausahaan. Pendapatannya yang berupa sewa, bunga, upah dan profit. Dengan
menghitung keempat pendapatan tersebut kita akan mendapatkan pendapatan nasional dari pendekatan pendapatan.
c. Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional dihitung dengan menggunakan pendekatan pengeluaran, yaitu dengan jalan menjumlahkan seluruh pengeluaran yang
dilakukan semua pelaku ekonomi baik rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan sektor luar negeri. Pengeluaran dari rumah tangga adalah konsumsi rumah tangga,
pengeluaran dari perusahaan adalah investasi, pengeluaran dari pemerintah adalah seluruh seluruh belanja pemerintah dan pengeluaran luar negeri adalah ekspor
netto selisih dari ekspor dan impor dengan menjumlahkan keseluruhan dari pengeluaran tersebut akan diperoleh pendapatan nasional.
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam mengumpulkan data atau informasi empiris guna memecahkan
permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut.
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah mengamati dan menganalisa peranan industri kecil kacang sihobuk dalam meningkatkan pendapatan masyarakat di
kecamatan Sipoholon, kabupaten Tapanuli Utara.
3.2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan terhadap pedagang kacang sihobuk yang terdapat di wilayah kecamatan Sipoholon.
3.3. Populasi dan sampel
Populasi adalah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran baik kuantitatif daripada karakteristik tertentu mengenai sekelompok objek yang
lengkap dan jelas. Yang termasuk populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha industri kecil kacang sihobuk di kecamatan Sipoholon.
Sedangkan sampel adalah sebagian anggota populasi yang diambil dengan menggunakan teknik Random Sampling. Sampel penelitian ini ditentukan dengan
menggunakan tehnik Purposive Sampling, yaitu tehnik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk mengefisienkan waktu,
biaya dan tenaga. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 pedagang kacang sihobuk di kecamatan Sipoholon.
Universitas Sumatera Utara