Koefisien Determinasi R-Square Uji t – statistik Uji F – Statisitik

usaha X 2 , modal awal X 3 , sehingga dapat diketahui pengaruh positif. Analisis ini menggunakan bantuan aplikasi sofware Eviews 5.1. Adapun model persamaan yang digunakan adalah: Y = α + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + µ Y = pendapatan pedagang kacang sihobuk Rp α = Intercept Konstanta β = Koefisien Arah Regresi X 1 = Jumlah produksi unit X 2 = Lama usaha Rp X 3 = Modal awal Rp µ = Term of error

3.7. Uji Kesesuaian Test of Goodness of Fit

3.7.1. Koefisien Determinasi R-Square

Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin mengecil mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Y semakin Universitas Sumatera Utara kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.

3.7.2. Uji t – statistik

Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. Ho : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa pendapatan pedagang kacang sihobuk Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yaitu jumlah produksi X 1 , lama usaha X 2 , modal awal X 3 . Ha : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu berupa pendapatan pedagang kacang sihobuk Y dengan ikut memperhitungkan nilai- nilai variabel bebas yaitu jumlah produksi X 1 , lama usaha X 2 , modal awal X 3 terhadap peningkatan pendapatan pedagang kacang sihobukY. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel p ada α Ha diterima jika t hitung t tabel pada α Rumus uji – t hitung adalah : Dimana b i = koefisien variabel independen ke-I b = nilai hipotesis nol Sb i = simpangan baku dari variabel independen ke-I Universitas Sumatera Utara H diterima Ha diterima Ha diterima Gambar 3.1. Kurva Uji t-statistik

3.7.3. Uji F – Statisitik

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang di masukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Ho : b 1 = b 2 = 0, artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , yaitu berupa variabel pendapatan pedagang kacang sihobuk Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yaitu jumlah produksi X 1 , lama usaha X 2 , X 3 , modal awal, pendapatan pedagang yaitu varibel terikat Y. Ha : b 1 ≠ b 2 ≠ 0 artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 yaitu variabel pendapatan pedagang kacang sihobuk Y dengan ikut memperhitungkan nilai-nilai variabel bebas yaitu jumlah produksi X 1 , lama usaha X 2 , modal awal X 3 terhadap pendapatan pedagang kacang sihobuk Y. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2. Kurva Uji F Statistik Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika f hitung f tabel pada α Ha dit erima jika f hitung f tabel pada α Nilai F-hitung dapat diperoleh dengan rumus : F – hitung = 1 1 2 2 k n R k R − − − Dimana : k = jumlah variabel independen n = jumlah sampel R 2 = koefisien determinasi 3.8 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 3.8.1 Uji Multikolinearity kolineritas ganda