2.2.5. Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil
Terciptanya struktur dunia usaha yang seimbang adalah salah satu sasaran yang hendak dicapai dalam pembangunan dunia industri. Dan pembangunan dunia
industri ini diarahkan bukan hanya untuk pembangunan industri besar dan menengah tetapi juga terutama diarahkan pada sektor industri kecil dan kerajinan
yang persebarannya paling banyak di Indonesia. Untuk mencapai pembangunan industri kecil yang semakin maju dan
mandiri dilakukan oleh semua pihak yang terkait baik di pusat maupun di daerah dengan koordinasi yang baik sehingga efektifitas dan efisiensi pembinaan dapat
ditingkatkan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan. Adapun yang menjadi sasaran dalam pembinaan pengembangan industri
kecil adalah : 1.
Terciptanya lapangan usaha dan lapangan kerja yang luas. 2.
Tercapainya peningkatan pendapatan masyarakat. 3.
Terwujudnya industri kecil dan menengah yang semakin efisien dan mampu berkembang mandiri.
4. Terwujudnya persebaran industri yang merata.
5. Tercapainya peningkatan kemampuan industri kecil dan menengah dalam
aspek penyediaan produk jadi,bahan bakukomponen baik untuk pasar dalam negeri maupun untuk ekspor.
Universitas Sumatera Utara
Untuk mendukung keberhasilan pembinaan dan pengembangan pengusaha kecil terdapat berbagai peluang yang dapat dimanfaatkan, yaitu :
1. Adanya kemauan politik yang kuat dari pemerintah dam tuntunan masyakat
untuk membangun sistem ekonomi yang demokratis yang dengan sendirinya akan melibatkan sebagian besar industri kecil.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi akan membuka berbagai peluang
usaha dan semakin meningkatnya daya beli masyarakat. 3.
Berlangsungnya proses transformasi dan globalisasi ekonomi akan semakin memperluas bidang-bidang usaha yang dapat ditangani oleh pengusaha kecil.
4. Semakin berkembangnya semangat keterbukaan dan demokratisasi akan
meningkatkan pengusaha kecil. Basri 1995 :153 menjelaskan bahwa untuk pengembangan industri kecil
pada masa yang akan datang ada tiga hal yang harus diperhatikan , yaitu : 1.
Dalam konteks kebijakan,peran penting pemerintah hendaknya menjamin terintegrasinya kepentingan industri kecil dalam kebijakan makro ekonomi
dan tidak diskriminatif. Pengembangan industri kecil tidak hanya berdasarkan azas pemerataan tetapi lebih terkait dengan kelangsungan pertumbuhan
ekonomi dan kesempatan kerja. 2.
Ditingkat kelembagaan, mekanisme kerjasama antara lembaga pemerintah, swasta maupun swadaya harus dikembangkan berdasarkan pembagian kerja
fungsional. 3.
Prioritas pengembangan industri kecil haruslah dalam konteks pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja. Ini berarti pengembangan insfratuktur haruslah
Universitas Sumatera Utara
diorientasikan kepada pola distribusi sumber daya yang merata terhadap pelaku ekonomi yang ada.
Inti dari kebijakan pembinaan industri kecil sebagaimana dikemukakan diatas pada dasarnya terletak pada upaya untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia. Dengan adanya sumber daya manusia yang bermutu,maka industri kecil akan dapat tumbuh dan berkembang menjadi industri kecil yang tangguh.
Pembinaan industri kecil dapat dilakukan dengan memanfaatkan berbagai peluang dan kebijakan, namun untuk mencapai sasaran pembinaan undustri kecil
tersebut maka ada langkah strategis yang dilakukan pemerintah maupun pengusaha industri kecil.
2.2.6. Strategi Pengembangan Industri Kecil