Peran Indonesia Terhadap PBB

Oleh karena itu RI selain berjuang dengan cara damai dan diplomasi baik pendekatan langsung dengan Belanda, juga melalui forum internasional. Sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada PBB maka pada tanggal 27 September 1950 Indonesia masuk menjadi anggota PBB sebagai anggota yang ke-60. Ketika Belanda masih tetap menduduki Irian Barat sehingga habis kesabaran bangsa Indonesia, oleh Presiden Soekarno dikumandangkan Trikora Tri Komando Rakyat pada tanggal 19 Desember 1961. dengan operasi militer maupun tekanan Belanda melalui diplomasi maka Belanda terpaksa melepaskan Irian Barat. Melalui Pemerintahan Sementara PBB UNTEA = United Nations Temporary Executive Authority maka Irian Barat kembali ke pangkuan NKRI pada tanggal 1 Mei 1963. Dengan demikian PBB berperan penting dan berjasa dalam menjaga keutuhan wilayah RI .

4. Peran Indonesia Terhadap PBB

Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara tidak langsung maupun secara langsung terhadap PBB, yakni sebagai berikut : 38 1. Secara tidak langsung, Indonesia ikut menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam konferensi Asia Afrika, ASEAN maupun gerakan Non Blok. Republik Indonesia tidak hanya menerima bantuan dari PBB akan tetapi juga berperan aktif baik secara tidak langsung maupun secara langsung terhadap PBB, yakni sebagai berikut. 38 Ibid Universitas Sumatera Utara 2. Secara langsung yakni Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda sebagai sumbangan terhadap PBB untuk menciptakan perdamaian dunia. 3. Pada tahun 1985 Indonesia membantu PBB yakni memberikan bantuan pangan ke Ethiopia pada waktu dilanda bahaya kelaparan. Bantuan tersebut disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun FAO ke- 40. 4. Indonesia pernah dipilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada tahun 1973-1974. B.UNESCO 1. Sejarah Terbentuknya UNESCO UNESCO dibentuk pada tanggal 4 November 1946 oleh 43 negara dunia. Lembaga ini bergerak di bidang ilmu, budaya, dan pendidikan. Tujuan pendirian organisasi ini adalah untuk membangun hubungan ilmu dan kebudayaan di antara berbagai negara serta menyebarkan buku-buku dalam berbagai bahasa. Dengan cara ini, diharapkan ikatan kebudayaan dunia semakin meningkat. Di antara poin penting yang tercantum dalam piagam pendirian UNESCO adalah penghormatan terhadap keadilan, pemerintahan hukum, perlindungan HAM, dan kebebasan asasi. Badan utama dalam UNESCO adalah Sekjen, Badan Pelaksana, dan Sidang Umum. Markas UNESCO terletak di Paris. Landasan tujuan didirikannya UNESCO adalah untuk memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kolaborasi antara bangsa – bangsa melalui pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya dalam rangka menghormati lebih lanjut untuk keadilan universal, untuk Universitas Sumatera Utara aturan hukum dan hak asasi manusia dan kebebasan fundamental yang menegaskan untuk bangsa di dunia, tanpa pembedaan ras, jenis kelamin, bahasa atau agama, berdasarkan Piagam Perserikatan Bangsa – Bangsa. “The purpose of the Organization is to contribute to peace and security by promoting collaboration among the nations through education, science and culture in order to further universal respect for justice, for the rule of law and for the human rights and fundamental freedoms which are affirmed for the peoples of the world, without distinction of race, sex, language or religion, by the Charter of the United Nations”.

2. Konvensi yang Dihasilkan UNESCO Untuk Melindungi Warisan Budaya Bangsa Indonesia.