Adapun faktor-faktor yang turut mempengaruhi dimensi tubuh manusia yang menyebabkan timbulnya perbedaan antar populasi yaitu :
1. Jenis kelamin 2. Usia
3. Jenis Pekerjaan 4. Faktor kehamilan pada wanita.
2.3. Anatomi Tulang Punggung Manusia
Gambar 1. Tulang Punggung Admin, 2005
Punggung tersusun dari 24 buah tulang yang disebut Vertebrae tulang belakang. Masing-masing vertebrae dipisahkan satu sama lain oleh bantalan tulang
rawan atau diskus. Seluruh rangkaian vertebrae ini membentuk tiga buah lengkung
Universitas Sumatera Utara
alamiah, yang menyerupai huruf āSā. lengkung paling atas disebut juga segmen cervical leher, kemudian diikuti segmen thorax punggung tengah dan yang
terbawah yaitu lumbal atau punggung bawah Admin, 2005. Tulang
punggung cervical memiliki bentuk tulang yang kecil dengan spina
atau procesus spinosus bagian seperti sayap pada belakang tulang yang pendek, kecuali tulang ke-2 dan 7 yang procecus spinosusnya pendek. Diberi nomor sesuai
dengan urutannya dari C1-C7 cervical, namun beberapa memiliki sebutan khusus seperti C1 atau atlas, C2 atau aksis. Lengkung lumbal bertugas untuk menopang berat
seluruh tubuh dan pergerakan. Bagian ini L1-L5 merupakan bagian paling tegap kontruksinya dan menanggung beban terberat dari yang lainnya. Bagian ini
memungkinkan gerakan fleksi dan ekstensi tubuh, dan beberapa gerakan rotasi dengan derajat yang kecil. Postur tubuh yang baik akan melindungi kita dari cedera
sewaktu melakukan gerakan karena beban disebarkan merata ke seluruh bagian tulang belakang. Postur tubuh yang baik akan diperoleh jika telinga, bahu dan pinggul
berada dalam satu garis lurus ke bawah Admin,2005. Otot punggung ditunjang oleh punggung, perut, pinggang dan tungkai yang
kuat dan fleksibel. Semua otot ini berfungsi untuk menahan agar tulang belakang dan diskus tetap dalam posisi normal. Kelemahan pada salah satu otot akan menambah
ketegangan pada otot lain dan akhirnya menimbulkan masalah punggung. Diskus adalah bantalan tulang rawan yang berfungsi sebagai penahan
goncangan ini terdapat di antara vertebrae, sehingga memungkinkan sendi-sendi untuk bergerak secara halus. Tiap diskus memiliki bagian tengah seperti bunga
karang berongga kecil-kecil dan bagian luar yang keras dan mengandung serat saraf
Universitas Sumatera Utara
untuk rasa nyeri. Juga terdapat cairan yang mengalir kedalam dan keluar diskus. Cairan ini berfungsi sebagai pelumas sehingga memungkinkan punggung bergerak
bebas. Diskus yang sehat bersifat elastis, mudah kembali ke bentuk semula jika tertekan diantara kedua vertebrae Admin, 2005.
2.4. Sikap Kerja 2.4.1. Sikap Kerja Duduk