Konstruktivisme Constructivism Menemukan Inquiry Bertanya Quetioning Masyarakat belajar Learning Community Pemodelan Modelling Refleksi Reflection Penilaian yang sebenarnya Authentic Assessment

commit to user 1. Membuat keterkaitan-keterkaitan tersebut bermakna. 2. Melakukan pekerjaan yang berarti. 3. Pembelajaran yang mandiri. 4. Kerja sama. 5. Berpikir kritis dan kreatif. 6. Membantu individu untuk tumbuh dan berkembang. 7. Mencapai standar yang tinggi. 8. Menggunakan penilaian yang autentik. Dirangkum dari Nanang Hanafiah Cucu Suhana2009: 67 menyatakan bahwa Komponen-komponen dalam CTL yakni

1. Konstruktivisme Constructivism

Merupakan landasan berpikir pendekatan CTL, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas sempit.

2. Menemukan Inquiry

Menemukan merupakan inti dari kegiatan pembelajaran yang berbasis CTL. Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri.

3. Bertanya Quetioning

Bertanya dalam pembelajaran yang berbasis CTL dipandang sebagai kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Dengan bertanya siswa dapat menggali informasi, mengkonfirmasi hal-hal yang telah diketahui, dan mengarahkan perhatian pada aspek yang belum diketahuinya.

4. Masyarakat belajar Learning Community

Konsep masyarakat belajar ditujukan agar hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. commit to user

5. Pemodelan Modelling

Dalam pendekatan CTL guru bukanlah satu-satunya model. Model dapat dirancang dengan melibatkan siswa. Siswa yang terlibat ini, dapat dikatakan sebagai model.

6. Refleksi Reflection

Refleksi merupakan cara berpikir tentang hal-hal yang baru dipelajari atau berpikir hal-hal yang telah dilakukan. Refleksi merupakan respon terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan yang baru diterima.

7. Penilaian yang sebenarnya Authentic Assessment

Pembelajaran yang benar seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar mampu mempelajari learning how to learn, bukan ditekankan pada hasil yang diperoleh diakhir pembelajaran. Kemajuan belajar dinilai dari proses bukan hanya hasil semata. Penilaian autentik menilai pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa. Tabel 2.1 Perbedaan Pendekatan Kontekstual dan Pendekatan Konvensional No CTL Konvensional 1 Menyandarkan pada memori spasialpemahaman makna Menyandarkan pada hafalan 2 Pemilihan informasi berdasarkan kebutuhan siswa Siswa secara pasif menerima informasi 3 Pembelajaran selalu dikaitkan dengan kehidupan nyata pembelajaran sangat abstrak dan teoritis 4 Mengaitkan informasi dengan pengetahuan yang telah dimiliki siswa. Memberikan informasi kepada siswa sampai saatnya diperlaukan 5 Pola belajar siswa dilakukan secara mandiri Pola belajar didominasi dengan membaca buku, dan mendengarkan ceramah commit to user 6 Hasil belajar siswa diukur melalui penerapan penilaian autentik Hasil belajar diukur melalui kegiatan akademik Langkah-langkah penerapan CTL Contextual Teaching and Learning 1. Perlunya pengembangan pemahaman pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan belajar sendiri. 2. Perlu pelaksanaan sejauh mungkin kegiatan inkuiri untuk semua topik. 3. Perlunya pengembangan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya. 4. Perlu diciptakannya masyarakat belajar. Berdasarkan uraian di atas proses penelitian telah menerapkan CTL Contextual Teaching and Learning dengan mengakomodir dari Elaine B. Johnson, Nanang Hanafiah, dan Cucu Suhana. Dalam proses penelitian ada beberapa aspek yang telah dilaksanakan di dalamnya, yakni :

1. Membuat Keterkaitan-Keterkaitan Tersebut Bermakna

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV MI Mathlaul Anwar

0 15 174

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENGGUNAAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Contextual Teaching Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN 03 Ngadirejo Kecamatan Mojogedang Ka

0 1 14

PENGGUNAAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS II Penggunaan Strategi Contextual Teaching Learning (Ctl) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN 03 Ngadirejo Kecamatan Mojogedang Ka

0 1 12

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran Fisika Untuk Meningkatkan Kemampuan Analisis Siswa Kelas X SMA Al Islam 1 Surakarta.

0 0 18