commit to user
17 Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya
1 Bank Konvensional
Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih
dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.
Bank konvensional
pada umumnya
beroperasi dengan
mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro. Menyalurkan dana
yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan
pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank
draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek. 2
Bank Syariah
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip- prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya
mengikuti ketentuan-ketentuan
syariah Islam,
khususnya yang
menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.
D. Bank Syariah
Undang-Undang Perbankan Syariah Nomor 21 Tahun 2008, menyatakan bahwa perbankan syariah adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang
Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah, mencakup kelembagaan, kegiatan
commit to user
18 usaha, serta tata cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Adapun juga pengertian Perbankan syariah atau Perbankan Islam adalah suatu sistem perbankan yang dikembangkan berdasarkan syariah hukum islam.
Usaha pembentukan sistem ini didasari oleh larangan dalam agama islam untuk memungut maupun meminjam dengan bunga atau yang disebut dengan riba
serta larangan investasi untuk usaha- usaha yang dikategorikan haram misal: usaha yang berkaitan dengan produksi makananminuman haram, usaha media
yang tidak islami dll, dimana hal ini tidak dapat dijamin oleh sistem perbankan konvensional.
Muhammad dalam
bukunya lembaga-lembaga
keuangan umat
kontemporer 2000: 62, 63 mendefinisikan bank s yariah adalah :“Lembaga
keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang pengoperasiannya di
sesuaikan dengan syariah islam” Pengertian bank syariah berdasarkan Ensiklopedia Islam adalah :
Lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa dalam lalu lintas pembayaran, serta peredaran uang yang pengoperasiaannya
disesuaikan dengan prinspi-prinsip syariah islam. Prinsip-prinsip dasar perbankan syariah :
1 Bebas dari bunga riba
2 Bebas dari kegiatan spekulatif yang non produktif seperti perjudian maysir
3 Bebas dari hal tidak jelas dan merugikan gharar
4 Bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak sahbathil
commit to user
19 5
Hanya membiayai kegiatan usaha yang halal. Fungsi bank syariah :
1 Sebagai badan usaha tamwil
Beberapa fungsi bank syariah sebagai badan usaha : a
Manajer investasi Bank syariah melakukan penghimpunan dana dari para investornasabah
dengan prinsip wadiah yad dhamanah titipan, mudharabah bagi hasil, atau ijarahsewa.
b Investor
Bank syariah melakukan penyaluran dana melalui kegiatan investasi dengan prinsip bagi hasil, jual beli atau sewa.
c Penyedia jasa pelayanan
Bank syariah menyediakan beberapa pelayanan yaitu : a.
Jasa keuangan, Pelayanan jasa keuangan dilakukan dengan prinsip wakalah
pemberian mandat, kafalah bank garansi, hiwalah pengalihan hutang, rahn jaminan utang atau gadai, qardh pinjaman kebajikan
untuk dana talangan, sharf jual beli valuta asing b.
Jasa nonkeuangan pelayanan jasa nonkeuangan dilakukan dalam bentuk wadiah yad
amanah safe deposit box
commit to user
20 c.
Jasa keagenan. Pelayanan jasa keagenan dilakukan dengan prinsip mudharabah
muqayyadah. 2
Sebagai badan sosial maal Bank syariah mempunyai fungsi sebagai pengelola dana sosial untuk
menghimpun dan menyalurkan zakat, infaq dan sadaqah, serta penyaluran qardhul hasan pinjaman kebajikan.
E. Pendanaan