commit to user
12
B. Pengertian Bank
Bank memiliki beberapa pengertian yang diuraikan oleh pakar-pakar perbankan maupun Undang-Undang yang mengatur. Pengertian tersebut antara
lain: Pengertian bank menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1998
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam
bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup orang banyak.
Pengertian bank menurut beberapa ahli o
Bank didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang kegiatan utamanya menerima simpanan dari masyarakat dan atau pihak lainnya kemudian
mengalokasikannya kembali untuk memperoleh keuntungan serta menyediakan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dahlan Siamat,
1993:12 o
Bank adalah suatu badan usaha yang transaksinya berkaitan dengan uang, menerima simpanan deposito dari nasabah, menyediakan dana
atas setiap penarikan, melakukan penagihan cek-cek atas perintah nasabah, memberikan kredit dan atau menanamkan kelebihan simpanan
tersebut sampai dibutuhkan untuk pembayaran kembali. F.E. Perry Dahlan Siamat, 1993:12
o Bank adalah Suatu badan usaha yang bertujuan untuk memberi kredit,
baik dengan uang sendiri maupun yang dipinjam dari orang lain, serta
commit to user
13 mengedarkan alat penukar berupa uang kartal dan uang giral
Prof.J.M.Verryn Stuart o
Bank adalah lembaga keuangan yang usaha utamanya adalah menghimpun dan menyalurkan dana tersebut ke masyarakat serta
memberikan jasa bank lainnya. Khasmir 2000:11. o
Bank adalah suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan financial intermediare antara pihak-pihak yang memerlukan dana
deficit unit serta sebagai lembaga-lembaga yang berfungsi memperlancar lalu lintas pembayaran. Standar Akuntasi Keuangan
nomor 311996.
C. Fungsi dan Jenis Bank
Bank sebagai lembaga keuangan memiliki beberapa fungsi dan jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Fungsi bank
Bank memiliki beberapa fungsi yang menjadikannya bisa berguna dalam transaksi keuangan. Karena fungsi bank akan semakin luas sejalan
dengan perkembangan perekonomian dan kebutuhan masyarakat terhadap bank dalam melakukan transaksi dan usaha.
1 Fungsi Utama, meliputi: o
penghimpun dana o
pembiayaan o
peningkatan faedah dari dana masyarakat o
penanggung resiko
commit to user
14 2 Fungsi Tambahan, meliputi:
o memberikan fasilitas pengiriman uang
o penggunaan cek
o memberikan garansi bank
b. Jenis bank
Jenis-jenis bank yang ada antara lain adalah : 1.
Bank Sentral Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-
undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan,
mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan penambahan mata uang rupiah dan lain sebagainya. Bank
sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia.
2. Bank Umum
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Sifat jasa yang diberikan adalah umum. Bank Umum sering juga disebut Bank
Komersial. Usaha-usaha bank umum yang utama antara lain: a.
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, tabungan.
b. memberikan kredit
commit to user
15 c.
menerbitkan surat pengakuan hutang d.
memindahkan uang e.
menempatkan dana pada atau meminjamkan dana dari bank lain f.
menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga g.
menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga. Bank umum di Indonesia dilihat dari kepemilikannya terdiri atas:
a. Bank pemerintah, seperti BRI, BNI, BTN.
b. Bank Pembangunan Daerah BPD, seperti BPD DKI Jakarta
c. Bank Swasta Nasional Devisa, seperti BCA, NISP, Bank Danamon.
d. Bank Swasta Nasional Bukan Devisa.
e. Bank Campuran, contoh Sumitomo Niaga Bank.
f. Bank Asing, seperti Bank of America, Bank of Tokyo.
Bank umum ada yang disebut Bank Devisa dan Bank Non Devisa: a.
Bank Umum Devisa artinya yang ruang lingkup gerak operasionalnya sampai ke luar negeri.
b. Bank Umum Non Devisa artinya ruang lingkup gerak operasionalnya
di dalam negeri saja. 3.
Bank Perkreditan Rakyat BPR Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan
hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. Undang-Undang Nomor 7 tahun
1992 tentang Perbankan
commit to user
16 Usaha-usaha Bank Perkreditan Rakyat, diantaranya:
a. menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
deposito berjangka, dan tabungan. b.
memberi kredit c.
menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah.
d. menempatkan dananya dalam bentuk sertifikat Bank Indonesia SBI.
Pembagian bank selain didasarkan Undang-Undang Perbankan dapat juga dibagi menurut kemampuan bank menciptakan alat
pembayaran, yang meliputi: 1
Bank Primer yaitu bank yang dapat menciptakan alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral. Bank yang termasuk kelompok
ini adalah: a.
Bank Sentral atau Bank Indonesia sebagai pencipta uang kartal. Tugas Bank Sentral diantaranya:
- menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
- mengatur dan mengawasi bank.
b. Bank Umum sebagai pencipta uang giral uang yang hanya berlaku
secara khusus dan tidak berlaku secara umum. 2
Bank Sekunder yaitu bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan
yang tergolong dalam bank ini adalah Bank Perkreditan Rakyat.
commit to user
17 Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya
1 Bank Konvensional
Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih
dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.
Bank konvensional
pada umumnya
beroperasi dengan
mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro. Menyalurkan dana
yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan
pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank
draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek. 2
Bank Syariah