Uji Normalitas Uji Homogenitas

commit to user 37

C. Pengujian Prasyarat Analisis

Sebelum dilakukan analisis data, perlu dilakukan pengujian persyaratan analisis. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan yaitu dengan uji normalitas dan uji homogenitas.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data pada penelitian ini digunakan metode Lilliefors. Hasil uji normalitas data yang dilakukan terhadap hasil tes awal pada kelompok 1 dan kelompok 2 adalah: Tabel 4. Rangkuman Hasil Uji Normalitas Data Kelompok N M SD L hitung L t 5 K 1 15 105,4 17,875 0,130 0,220 K 2 15 105,2 16,858 0,145 0,220 Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada K 1 diperoleh nilai L hitung = 0,130 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K 1 termasuk berdistribusi normal. Sedangkan dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada K 2 diperoleh nilai L hitung = 0,145 dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0,220. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada K 2 termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Tujuan uji homogenitas adalah untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas ini berfungsi sebagai persyaratan dalam pengujian perbedaan, dimana jika terdapat perbedaan antar kelompok yang diuji, perbedaan itu betul-betul merupakan perbedaan nilai rata- commit to user 38 rata. Hasil uji homogenitas data antara kelompok 1 dan kelompok 2 adalah sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Kelompok N SD 2 F hitung F t 5 K 1 15 298,4 1,124 2,15 K 2 15 265,26 Dari uji homogenitas diperoleh nilai F hitung = 1,124 , sedangkan dengan db = 14 lawan 14, angka F tabel5 = 2,15 yang ternyata bahwa nilai F hitung F tabel5 sehingga dapat disimpulkan bahwa kelompok 1 dan kelompok 2 memiliki varians yang homogen. Dengan demikian apabila nantinya antara kelompok 1 dan kelompok 2 terdapat perbedaan. Perbedaan tersebut benar–benar karena adanya perbedaan rata-rata nilai yang diperoleh.

D. Hasil Analisis Data