commit to user
31
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas IV dan V di SD Negeri Sumberadi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mencakup
seluruh siswa putra kelas IV dan V di SD Negeri Sumberadi, kec. Kebumen, Kab. Kebumen. tahun 2010 yang berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik
Total sampling.
D. Teknik Pengumpulan Data
Sesuai dengan masalah dan hipotesis yang telah diajukan dalam judul penelitian, maka data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini dengan tehnik
tes dan pengukuran olahraga. Kemampuan power otot tungkai diukur dengan tes lompat jauh tanpa awalan standing broad jump dari Johnson dan Nelson yang
dikutip Mulyono.B. Petunjuk pelaksanaan masing-masing terlampir.
E. Teknik Analisis Data
Berdasarkan data yang diperoleh, teknik pengolahannya menggunakan teknik analisis data dengan rumus t-test dengan taraf signifikansi 5. Sebelum
menguji dengan t-test, terlebih dahulu dilakukan uji realibilitas dan uji persyaratan analisis data dengan melakukan uji normalitas dan homogenitas.
Dengan demikian langkah-langkah yang dilakukan dalam menganalisis data adalah sebagai berikut :
1 Reliabilitas Tes
Untuk mengetahui validitas data menggunakan tes uji reliabilitas dengan ANOVA dari THOMAS dan Nelson 2001:351 sebagai berikut :
MS
A
- MS
W
R= MS
A
commit to user
32
Keterangan : R
: Koefisien reliabilitas MS
A
: Jumlah rata-rata dalam kelompok MS
W
: Jumlah rata-rata antara kelompok
2 Uji Prasyarat Analisis
a. Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui kenormalan data atau
data berbeda dalam suatu kurve normal. Uji normalitas data dalam penelitian ini menggunakan metode Lillieforse dari Sudjana 2002:466 untuk mengetahui
apakah sampel penelitian ini berasal dari populasi yang normal atau tidak. Adapun prosedur uji normalitas tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pengamatan X1, X2, ...., Xn dijadikan bilangan baku Z1, Z2, ...., Zn dengan menggunakan rumus :
Keterangan : X = Rata-rata
s = Simpangan Baku 2. Untuk bilangan baku ini menggunakan daftar distribusi normal baku,
kemudian di hitung peluang FZi = PZXi 3. Selanjutnya di hitung proporsi Z
1
, Z
2
, …., Zn yang lebih kecil atau sama dengan Zi. Jika proporsi dinyatakan oleh SZi, maka :
4. Hitung selisih FZi – SZi kemudian tentukan harga mutlaknya. 5. Menentukan harga terbesar dari harga mutlak diambil sebagai Lo.
Xi- X Zi =
S
Banyaknya Z
1
, Z
2
, …., Zn yang Zi SZi =
n
commit to user
33
Rumus Lo = SZi
- FZi
maksimum Kriteria :
Lo ≤ Ltab : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal
Lo Ltab : sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi
normal b. Uji Homogenitas
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang digunakan berasal dari kelompok yang sama atau setara. Untuk mencari atau
menguji homogenitas data, digunakan rumus untuk mencari uji homogenitas Sudjana, 1996:386. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan : db : vb
= derajat kebebasan dari varians yang lebih besar db : Vk
= derajat kebebasan dari varians yang lebih kecil SD
2 bs
= Varians yang lebih besar SD
2 kt
= Varians yang lebih kecil
3 Uji Perbedaan
a. Mencari perbedaan kelompok
Untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan power otot tungkai dengan menggunakan rumus t-test dari Thomas dan Nelson 2001:137
sebagai berikut : t =
1
2
−
∑
N N
d Md
SD
2 bs
F
dbvb : dbvk
= SD
2 kt
commit to user
34
Keterangan : t
= Nilai Perbedaan M
d
= Mean Deviasi d
2
= Derajat perbedaan N
= Jumlah Sampel
b. Mencari perbedaan antar kelompok
[ M
1
- M
2
]
t =
√ s
1 2
n
1
+ s
2 2
n
2
Jerry R. Thomas dan Jack K. Nelson, 1990 : 121 Mengkonsultasikan hasil t-test dengan t-tabel dengan taraf signifikansi
5 dan db = N – 1. Jika t
hitung
t
tabel
= 5, maka Ho ditolak. Artinya tidak ada perbedaan pengaruh latihan power otot tungkai dengan distributed practice dan
massed practice terhadap kemampuan power otot tungkai pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Sumberadi, kec. Kebumen, Kab. Kebumen tahun
2010. Jika t
hitung
t
tabel
= 5, maka Hi diterima. Artinya ada perbedaan pengaruh pembelajaran latihan power otot tungkai dengan distributed practice dan
massed practice terhadap kemampuan power otot tungkai pada siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Sumberadi, kec. Kebumen, Kab. Kebumen tahun 2010.
Adapun uji perbedaannya menggunakan derajat kebebasan N – 1 pada taraf signifikansi 5 . Peningkatan prosentasi dari latihan yang telah dilakukan,
dicari dengan cara sebagai berikut.
Md = mean posttest – mean pretest
Peningkatan Prosentasi=
100 x
test pre
Md −
commit to user
35
BAB IV HASIL PENELITIAN
Pada bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta interpretasinya. Penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan
pada tes awal dan tes akhir kemampuan power otot tungkai. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, hasil analisis
data serta pengujian hipotesis dan pembahasan.
A. Deskripsi Data
Deskripsi hasil analisis data kemampuan power otot tungkai pada siswa kelas IV dan V SD Negeri Sumberadi Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen
tahun 2010 yang dilakukan pada kelompok 1 dan kelompok 2 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 1. Deskripsi Data Kemampuan Power Otot Tungkai pada siswa kelas IV dan V SD Negeri Sumberadi Kecamatan, Kebumen Kabupaten
Kebumen tahun 2010 Kelompok 1 dan Kelompok 2.
Kelompok Tes
N Hasil
Terendah Hasil
Tertinggi Mean
SD
Kelompok 1 Kelompok Metode
Distributed Practice Awal
15 80
144 105,40
17,875 Akhir
15 95
150 117,06
15,182 Kelompok 2
Kelompok Metode Massed Practice
Awal 15
79 138
105,27 16,858
Akhir 15
80 140
106,8 16,729
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa sebelum diberi perlakuan rata- rata kemampuan power otot tungkai pada kelompok 1 yaitu 105,40, sedangkan
setelah mendapat perlakuan memiliki rata-rata kemampuan power otot tungkai = 117,06. Adapun rata-rata kemampuan power otot tungkai pada kelompok 2