commit to user
26
2  Pengontrolan  dan  perbaikan  tehnik  gerakan  sulit  dilakukan  karena  tidak ada waktu istirahat.
3  Akan sering terjadi kesalahan tehnik karena terlalu lelah. 4  Dapat  menyebabkan  kelelahan  yang  berlebihan  overtraining  dan  dapat
menimbulkan cedera.
B. Kerangka Pemikiran
Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah diuraikan diatas dapat diajukan kerangka pemikiran sebagai berikut:
1.  Perbedaan  Pengaruh  Latihan  Power  Otot  Tungkai  dengan  Metode Distributed Practice dan Massed Practice
Metode  latihan  distributed  practice  merupakan  bentuk  keterampilan yang  diselingi  dengan  waktu  istirahat  diantara  waktu  latihan.  Sedangkan  metode
latihan  massed  practice  merupakan  bentuk  latihan  yang  tidak  diselingi  waktu istirahat  pada  saat  latihan  berlangsung.  Metode  latihan  distributed  practice
merupakan  bentuk  latihan  yang  mempertimbangkan  waktu  istirahat  juga  sama pentingnya  dengan  waktu  pengulangan  gerakan,  sedangkan  metode  massed
practice  menitik  beratkan  pentingnya  pengulangan  gerakan  dengan  frekuensi sebanyak-banyaknnya tanpa memperhitungkan waktu istirahat.
Berdasarkan karakteristik
metode latihan
distributed practice
menunjukkan  bahwa,  latihan  power  otot  tungkai  dengan  metode  distributed practice memiliki kelebihan antara lain: penguasaan terhadap tehnik gerakan akan
lebih baik, perbaikan terhadap kesalahan tehnik dasar dapat dilakukan lebih dini, akan terhindar dari kelelahan yang berlebihan, penampilan kondisinya akan selalu
stabil karena adanya istirahat yang cukup. Kelemahan latihan power otot tungkai dengan  metode  distributed  practice  antara  lain:  seringnya  waktu  istirahat
mengakibatkan  penguasaan  tehnik  menjadi  agak  berkurang.  Hal  ini  disebabkan pola  gerakan  yang  sudah  terbentuk  akan  berkurang  lagi  dalam  istirahat.  Metode
commit to user
27
ini  prioritasnya  hanya  untuk  peningkatan  penguasaan  tehnik,  sedangkan  kondisi fisiknya terabaikan, siswa akan bosan atau jenuh karena seringnya istirahat.
Sedangkan  latihan  power  otot  tungkai  dengan  metode  massed  practice memiliki  kelebihan  antara  lain:  penguasaan  terhadap  gerakan  lompat  jauh  tanpa
awalan  akan  lebih  cepat  tercapai,  dapat  meningkatkan  keterampilan  sekaligus meningkatkan  daya  tahan  fisik.  Kelemahannya  antara  lain:  penguasaan  tehnik
lompat  jauh  tanpa  awalan  sulit  dikuasai  kondisi  karena  lelah,  penampilan  siswa tidak stabil karena kondisi yang lelah, pengontrolan dan perbaikan terhadap tehnik
power otot tungkai sulit dilakukan karena tidak ada waktu istirahat. Berdasarkan karakteristik, kelebihan dan kelemahan dari metode latihan
distributed practice dan massed practice tersebut sudah jelas bahwa, kedua bentuk latihan  ini  mempunyai  perbedaan  yang  mencolok.  Perbedaan-perbedaan  tersebut
tentunya  akan  menimbulkan  pengaruh  perbedaan  terhadap  peningkatan kemampuan  lompat jauh  tanpa  awalan.  Dengan  demikian  diduga  bahwa, metode
latihan  distributed  practice  dan  massed  practice  memiliki  perbedaan  pengaruh terhadap kemampuan power otot tungkai.
2.  Metode  Latihan  Distributed  Practice  Lebih  Baik  Pengaruhnya  Terhadap Peningkatan Kemampuan Power Otot Tungkai
Berdasarkan  perbedaan  antara  metode  latihan  massed  practice  dan distributed  practice  menunjukkan  bahwa,  metode  latihan  distributed  practice
mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap  peningkatan power otot tungkai. Hal  ini    karena,  dalam  belajar  keterampilan  waktu  istirahat  sangat  penting
terhadap  pemulihan  kondisi  siswa.  Kondisi yang baik sangat penting terhadap latihan  berikutnya,  sehingga  memungkinkan  untuk    lebih    baik  menguasai
kemampuan    power  otot  tungkai.    Selain  itu  juga  waktu  istirahat  yang  diberikan memungkinkan  siswa  melakukan  perbaikan  terhadap  kesalahan  tehnik  yang
dilakukan  dan  akan  terhindar  dari  kelelahan,  sehingga  penampilan  kondisinya selalu stabil karena istirahat yang cukup. Berdasarkan hal tersebut diduga bahwa,
metode  latihan  distributed  practice  memiliki  pengaruh  yang  lebih  baik  terhadap peningkatan kemampuan power otot tungkai.
commit to user
28
C. Perumusan Hipotesis