SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Selanjutnya, data kualitatif tersebut diubah menjadi data kuantitatif yang didapat dari hasil tes diolah melalui penskoran dalam bentuk data
ordinal.Penskoran dilakukan berdasarkan kriteria skor yang telah penulis susun.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan pada peningkatan
masing-masing aspek antara siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol, data diolah dengan bantuan Microsoft Excel XP 2007 dan SPSS Statistics
16.0 2008 melalui langkah-langkah sebagai berikut. a.
Uji normalitas data gain masing-masing aspek dari kedua kelas menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk Test.
b. Apabila pasangan data aspek yang sama keduanya berdistribusi normal
dilanjutkan dengan uji homogenitas varians dengan menggunakan Levene’s Test
c. Apabila diketahui kedua data berdistribusi normal dan varians homogeny,
signifikani perbedaan rata-rata gain kedua kelompok dihitung dengan uji t menggunakan uji statistik Compare Mean Independent Sampeles Test.
d. Apabila salah satu atau kedua data pada aspek yang sama tidak
berdistribusi normal, signifikansi perbedaan rata-rata gain diuji menggunakan Wilcoxon Test.
e. Kesimpulan mengenai penerimaan atau penolakan hipotesis dapat
disimpulkan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Nilai dk ditentukan berdasarkan ketentuan di atas dengan taraf kesalahan
5 untuk uji dua fihak. Bila harga t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3. Uji Homogenitas
Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui homogen atau tidaknya distribusi dua kelompok data. Jika kedua kelompok distribusi data mempunyai
varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk menguji kesamaan varians, rumus uji homogenitas Sugiyono, 2010: 140 yang digunakan
adalah sebagai berikut: ........................................................8
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Harga F hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi 5, dengan dk pembilang = banyaknya data yang variansinya lebih
besar – 1 dan dk penyebut = banyaknya data, yang variansinya lebih kecil – 1.
Apabila Apabila F
hitung
≤ F
tabel
maka kedua kelompok data mempunyai varians yang homogen.
4. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi suatu data. Untuk data yang berdistribusi normal maka teknik analisis statistik
parametris dapat digunakan. Sedangkan untuk data tidak berdistribusi normal maka digunakan teknik stastitik nonparametris untuk pengujian hipotesisnya.
Teknik uji normalitas data menggunakan harga Chi Kuadrat Sugiyono, 2010: 107.
...................................................................9
Keterangan :
=
Chi Kuadrat f
o
= Frekuensi observasi f
h
= Frekuensi yang diharapkan
Harga Chi Kuadrat hasil perhitungan dikonsultasikan dengan harga Chi Kuadrat tabel pada taraf signifikansi 5. Jika harga Chi Kuadrat hitung
harga Chi Kuadrat tabel , maka data berdistribusi normal.
5.
Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan setelah mengetahui tingkat homogenitas sampel dan normalitas distribusi datanya. Untuk data yang berdistribusi normal
maka menggunakan statistik parametris dengan uji t-test. Rumus t-test ini digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel independen Sugiyono
2010: 138.
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Rumus tersebut yaitu : Separated Varians
2
t X
1
X ……….. .......................................... ........... 10
s
1 2
s
2 2
n
1
n
2
Polled Varians
1
t
X X
2 ……………….. 11
2 2
n
1
n
2
s
1
n
2
1s
2
1
1
n
1
n
2
2 n
1
n
2
Keterangan :
T : Nilai t hitung
: Rata-rata nilai sampel 1 X 1
2 : Rata-rata nilai sampel 2 X
n
1
: Jumlah sampel 1 n
2
: Jumlah sampel 2 s
2
: Varians sampel 1 1
s
2
2 : Varians sampel 2 Petunjuk pemilihan rumus
t-test
menurut Sugiyono 2010: 139 ada beberapa pertimbangan, antara lain:
a. Bila jumlah anggota sampel n
1
= n
2
dan varians homogen σ
1 2
= σ
2 2
, maka dapat digunakan rumus
t-test
, baik untuk
Sparated
maupun Polled Varians
,
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
untuk mengetahui t tabel digunakan dk yang besarnya dk = n
1
+ n
2
– 2.
b. Bila n
1
≠ n
2
dan varians homogen σ
1 2
= σ
2 2
dapat digunakan
t-test
dengan
Polled Varians,
besarnya dk = n
1
+ n
2
– 2. c.
Bila n
1
= n
2
dan varians tidak homogen σ
1 2
≠ σ
2 2
dapat digunakan rumus
Sparated
maupun
Polled Varians,
dengan dk = n
1
– 1 atau dk = n
2
– 1.
d. Bila n
1
≠ n
2
dan varians tidak homogen σ
1 2
≠ σ
2 2
, untuk ini digunakan rumus Separated Varians.
Harga t tabel dengan dk = n
1
– 1 dan dk = n
2
– 1, dibagi dua kemudian ditambah dengan harga t terkecil.
Kesimpulan mengenai penerimaan atau penolakan hipotesis dapat disimpulkan dengan membandingkan antara nilai t hitung dengan t tabel. Nilai dk
ditentukan berdasarkan ketentuan di atas dengan taraf kesalahan 5 untuk uji dua fihak. Bila harga t hitung lebih kecil dari t tabel t hitung t tabel, maka Ho
diterima dan Ha ditolak. Sedangkan untuk data yang diperoleh tidak berdistribusi normal maka
digunakan statistik non-parametris dengan tes kolmogorov-smirnov dua sampel. Tes ini digunakan untuk menguji hipotesis yang datanya telah tersusun pada tabel
distribusi frekuensi kumulatif dengan menggunakan kelas-kelas. Rumus tes kolmogorov-smirnov Sugiyono 2010: 156 yaitu:
D = maksimum [Sn
1
X – Sn
2
X] ……………………..……12
Keterangan : Sn
1
= Jumlah sampel 1 Sn
2
= Jumlah sampel 2 X
= Frekuensi Harga K
D
merupakan harga K
D
yang diperoleh dari pembilang pada perhitungan tabel penolong pada tes kolmogorov-smirnov. Harga K
D
hitung tersebut kemudian dibandingkan dengan harga K
D
tabel dengan uji
satu fihak, taraf kesalahan 5, dan n jumlah sampel tertentu. Ho diterima apabila K
D
hitung ≤ K
D
tabel, dan Ha diterima apabila K
D
hitung ≥
K
D
tabel.
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
93
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI
A. Simpulan
Penelitian tentang penggunaan metode TGT Teams Games Tournaments pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Labschool UPI Bandung
ini menghasilkan beberapa simpulan berikut ini. 1.
Pengaruh metode Teams Games Tournaments TGT terhadap peningkatan prestasi belajar siswa menulis puisi dan kemampuan
kosakata cukup signifikan sebesar 21,80 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V SD Labschool UPI Bandung.
2. Terdapat perbedaan kemampuan menulis puisi dan kemampuan kosakata
antara kelas Va dengan menggunakan metode TGT dengan selisih nilai rata-rata sebesar 26,1 dan kelas Vb yang tidak menggunakan metode
dengan selisih nilai rata-rata sebesar 15,62 pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SD Labschool UPI Bandung.
3. Peningkatan kemampuan menulis puisi dan kemampuan kosakata hasil
parates dan postes yaitu dari rata-rata kelas 66,6 menjadi 78. Dengan hasil uji t-test sebesar 0,219. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan kemampuan menulis puisi dan kemampuan kosakata terutama pada keterpaduan makna antara larik dan bait, kesesuaian judul dan tema
dengan isi, pemilihan diksi, gaya bahasa, rima, dan penyampaian amanat.
B. Implikasi
Penelitian yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Teams Games Tournament TGT dalam Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Anak dan
Kemampuan Kosakata Siswa Kelas V SD Labschool UPI Bandung. yang dilakukan sebanyak tiga pertemuan dapat meningkatkan kemampuan menulis
puisi dan kemampuan kosakata dapat meningkatkan keefektifan siswa dalam pembelajaran menulis puisi siswa.