SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel. 3.2 Skor Penilaian Kemampuan Kosa Kata
No  Indikator Skor  Kriteria
1 kemampuan kosa
kata baru terkait langsung dengan
aspek perceptual, asosiasi, sensori dan
gagasan dari menulis puisi
4 Anak mampu menyampaikan
pesanamanat yang terkait dengan menulis puisi
3 Dapat memilih kata dengan tepat dan
sesuai ketika menulis puisi. 2
Dapat menuliskan sebuah kata dengan penuh kenyakinan dan benar.
1 Anak mampu menuliskan kata benda, kata
kerja, kata sifat, kata keterangan, kata Ganti, kata perangkai didalam menulis
puisi.
2 Kemampuan
explorasi dan pengembangan
makna kosa kata khusus: waktu,
ukuran emosi 4
Dapat mengetahui tentang makna kata-kata tersebut.
3 Dapat menentukan pilihan kata dan
diungkapkan kembali dengan bahasa tulis dengan baik.
2 Dapat menuliskan 2-4 kalimat sederhana
yang dapat dimengerti oleh teman- temannya.
1 Dapat menuliskan kembali pengalaman
Games permainan turnamen bersama teman-teman secara lebih detail kepada
gurunya.
E. Populasi dan Sampel Penelitian.
1. Populasi
Sugiyono  dalam  Purwanto,  2008.  Hlm.    241,  mengemukakan  populasi sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
kuantitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
Sementara Hadjar dalam  Purwanto,  2008. Hlm.  241 menyatakan bahwa populasi  adalah  suatu  kelompok  besar  individu  yang  mempunyai  karakteristik
umum  yang  sama.  Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  siswa  kelas  V  SD Labschool  UPI  Bandung  yang  terdiri  dari  dua  kelas  yang  berjumlah  66  siswa.
Pembagian kelas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3. Daftar Jumlah Siswa per Kelas
No Kelas
Jumlah Siswa 1
VA 33
2 V B
33 Jumlah
66
2. Sampel
Sampel  berarti  contoh.  Soenarto  dalam  Purwanto,  2008.  Hlm.  242 menyatakan bahwa sampel adalah suatu bagian  yang dipilih dengan cara tertentu
untuk  mewakili  keseluruhan  kelompok  populasi.  Sampel  yang  diambil  dari populasi bukan semata-mata sebagian dari populasi, tetapi haruslah representatif,
sampel  diambil  sebagian  dari  populasi  dengan  cara  tertentu  yang  dapat dipertanggungjawabkan.
Populasi  penelitian  ini  langsung  dijadikan  sampel  penelitian  yakni  kelas VA  yang  terdiri  33  orang  siswa  dan  kelas  VB  yang  terdiri  dari  33  orang  siswa.
Pada kelas VA, diberikan perlakuan pembelajaran kooperatif tipe TGT dijadikan kelas  eksperimen,  sedangkan  kelas  VB  tidak  diberikan  pembelajaran  kooperatif
tipe  TGT  atau  kelas  kontrol.  Pada  setiap  kelas  baik  kelas  VA  maupun  kelas  VB diberikan  pembelajaran  oleh  guru,  untuk  menjaga  agar  langkah-langkah  setiap
pembelajaran  dapat  terlaksana  dikelas.  Penentuan  tersebut  berdasarkan pertimbangan guru bahasa Indonesia di sekolah tersebut dengan mengambil kelas
yang  sudah  ada.  Alur  teknik  pengambilan  sampel  dapat  dilihat  pada  gambar  di bawah ini.
Gambar 1. Alur Teknik Pengambilan Sampel
Dari pengundian tersebut kemudian dihasilkan kelompok V B sebagai kelompok kotrol dan kelas V A sebagai kelompok eksperimen.
Siswa Kelas V SD
Labschool UPI Bandung
SAMPEL Kelas V A
Dan Kelas V B
V B Kelompok Kontrol
V A Kelompok Eksperimen
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
F. Prosedur Penelitian.