SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X = treatment yang diberikan pada kelompok eksperimen
. = Tidak adanya perlakuan pada kelompok kontrol
Seperti telah dipaparkan pada bab pertama, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Teams Games Tournament TGT dalam
pembelajaran apresiasi puisi anak pada siswa kelas V SD Labschool UPI Bandung. Penelitian dilakukan pada siswa kelas V lima. Pemilihan siswa
tersebut karena mata pelajaran b ahasa Indonesia materi “puisi” diberikan dikelas
V lima. Dalam penelitian ini penulis tidak melakukan pemilihan subjek penelitian secara random, tetapi menerima kondisi subjek penelitian seperti apa
adanya. Desain penelitian ini menempatkan siswa dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian kedua kelompok diberi tes awal. Selanjutnya
kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan pembelajaran Teams Games Tournament TGT sedangkan kelompok kontrol bukan model tersebut. Setelah
pembelajaran berakhir, kedua kelompok diberi tes akhir.
B. Variabel Penelitian
Berdasarkan kedudukannya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya
mempengaruhi variabel terikat. Sebaliknya variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas Purwanto, 2008, hlm. 88.
Penelitian ini mengandung tiga variabel. Adapun variabel penelitian ini adalah :
1. Variabel bebas independent, adapun variabel bebas pada penelitian ini
yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT
2. Variabel terikat dependent, adapun variabel terikat pada penelitian ini
adalah Kemampuan menulis puisi merupakan rangkaian kata yang indah hasil kreativitas seseorang berdasarkan pengalaman imajinatif, emosional
dan intelektual yang mampu membangkitkan perasaan dan panca indera yang kemudian disusun secara berirama dengan teknik tertentu sehingga
memberi kesan keindahan kepada pembaca. dan kemampuan kosakata Kemampuan kosakata adalah kemapuan anak dalam memahami dan
mengekspreikan kata-kata.
SUKMAH RAHMATDANI, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT TGT DALAM MENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI ANAK DAN KOSAKATA
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
C. Definisi Operasional Penelitian
Agar tidak terjadi kekeliruan dalam memahami variabel penelitian ini, maka perlu penulis jelaskan istilah-istilah yang menjadi kata kunci dalam penelitian, yang
tertuang 1.
Model Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT adalah sebuah pola atau rencana pembelajaran yang menekankan pada proses kerja
sama dalam kelompok, dengan memposisikan guru sebagai fasilitator. Dalam TGT semua anggota kelompok mendapatkan kesempatan yang sama untuk
melakukan permainan dengan kelompok lain guna mendapatkan skor bagi kelompoknya masing-masing.
Langkah-langkah pembelajaran model kooperatif tipe Teams Games Tournament TGT adalah membentuk
kelompok kooperatif memberi informasi materi atau bahan ajar, bekerja kelompok dan games, persentasi kelompok, melaksanakan tournament, dan
memberikan reward. 2.
Kemampuan menulis puisi merupakan rangkaian kata yang indah hasil kreativitas seseorang berdasarkan pengalaman imajinatif, emosional dan
intelektual yang mampu membangkitkan perasaan dan panca indera yang kemudian disusun secara berirama dengan teknik tertentu sehingga memberi
kesan keindahan kepada pembaca. Adapun ukuran kemampuan menulis puisi seseorang siswa meliputi faktor-faktor sebagai berikut : 1 kepaduan makna
antar baris dan bait, 2 kesesuaian judul dan tema dengan isi, 3 diksi, 4 gaya bahasa, 5 rima, 6 amanatpesan,
3. Kemampuan kosakata adalah kemampuan anak dalam memahami dan
mengekspreikan kata-kata. Adapun ukuran kemampuan kosakata seseorang meliputi faktor-faktor sebagai berikut : 1 ketepatan ucapan, 2 penempatan
tekanan dan nada yang sesuai, 3 pilihan kata, 4 ketepatan sasaran pembicaraan.
D. Instrumen penelitian