32
Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sekarang melalui langkah-langkah pengumpulan, penyusunan, penjelasan dan penganalisaan data.
B. Variabel dan Paradigma Penelitian
1. Variabel Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 161 menyatakan bahwa variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Variabel penelitian secara garis besar dapat dibagi dua kategori yaitu variabel bebas independent variable dan variabel terikat dependent variable.
a. Variabel bebas independent yaitu variabel perlakuan atau variabel yang
sengaja dimanipulasi untuk diketahui intensitasnya atau pengaruhnya terhadap variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah minat peserta didik
untuk melanjutkan ke perguruan tinggi variabel X. b.
Variabel terikat dependent yaitu variabel yang timbulnya akibat variabel bebas atau respon dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah prestasi belajar pada mata pelajaran produktif variabel Y.
Hubungan variabel antara Minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke pendidikan tinggi terhadap prestasi belajar pada mata pelajaran produktif kelas
binaan industry dan kelas regular. Terlihat jelas pada gambar berikut ini: Gambar 3.1 Hubungan Variabel X terhadap Y
Dimana:
X Y
33
Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
X = Minat peserta didik untuk melanjutkan studi ke pendidikan tinggi Y = Prestasi belajar pada mata pelajaran produktif
2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah alur pemikiran mengenai objek penelitian dalam sebuah proses penelitian. Menurut Sugiyono 2011: 66 mengemukakan
bahwa: Paradigma penelitian merupakan pola pikir yang menunjukkan hubungan
antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang
digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
Untuk memperjelas gambaran variabel penelitian penulis menyusun
penelitian secara sistematik dalam bentuk paradigma penelitian sebagai berikut: Gambar 3.2 Paradigma Penelitian
C. Data dan Sumber Data