37
Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dicari  sampel-nya.  Sampel  dari  tiap  kelas  diambil  dengan  cara  diundi  dengan nomor,  nomor  yang  terambil  maka  individu  itu  menjadi  sampel  dari  kelasnya,
dapat dirumuskan sebagai berikut : Sampel Tiap Kelas =
Sampel Jumlah
Populasi Jumlah
Kelas Anggota
Jumlah 
a. Kelas XII TKR 1      =
13 06
, 13
66 90
, 19
100 191
38 
 
 
peserta didik b.
Kelas XII TKR 1      =
13 06
, 13
66 90
, 19
100 191
38 
 
 
peserta didik c.
Kelas XII TKR 1      =
12 68
, 11
66 90
, 19
100 191
34 
 
 
peserta didik d.
Kelas XII TKR 1      =
10 97
, 9
66 90
, 19
100 191
29 
 
 
peserta didik e.
Kelas XII TKR 1      =
9 93
, 8
66 90
, 19
100 191
26 
 
 
peserta didik f.
Kelas XII TKR 1      =
9 93
, 8
66 90
, 19
100 191
26 
 
 
peserta didik Banyaknya  sampel  yang akan diambil dalam penelitian ini adalah jumlah
sampel dari setiap kelas tersebut, berjumlah 66 peserta didik.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik  pengumpulan  data  merupakan  cara  yang  digunakan  dalam pengum-pulan  data  penelitian.  Dalam  hal  ini  sesuai  dengan  dikemukakan  oleh
Suharsimi  Arikunto  2010:  266  bahwa: “mengumpulkan  data  merupakan
pekerjaan  yang  penting  dalam  meneliti ”. Memperoleh data yang diperlukan data
dalam  penelitian  ini,  penulis  menggunakan  teknik  pengumpulan  data  sebagai berikut :
1. Dokumentasi
38
Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Sebagaimana yang dikemukakan menurut Suharsimi Arikunto 2010: 201 bahwa: “dokumentasi artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode
dokumentasi,  peneliti  menyelidiki  benda-benda  tertulis  seperti  buku-buku, majalah, peraturan-peraturan, notule
n rapat, catatan harian dan sebagainya”. Dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data-data yang erat hubungan
dengan  masalah  yang  diteliti,  dilakukan  dengan  menggumpulkan  sejumlah  data yang mendukung terhadap penelitian yang dilakukan. Dalam hal ini dokumentasi
dilakukan  untuk  mendapatkan  data  mengenai  prestasi  belajar  peserta  didik  yang diperoleh  dari  hasil  belajar  mata  pelajaran  produktif  kelas  XII  kompetensi
keahlian TKR kelas binaan industri dan kelas reguler semester gasal SMK Negeri 6  bandung  ajaran  tahun  20122013,  dalam  hal  ini  prestasi  belajar  merupakan
variabel terikat Y.
2. Angket Kuesioner
Menurut    S.  Nasution  2003:  165  bahwa: ”Angket  atau  questionnaire
adalah  alat  penelitian  yang  berupa  daftar  pertanyaan  untuk  memperoleh keterangan  dari  sejumlah  responden.
”  Sejalan  dengan  pendapat  S.  Nasution, Suharsimi Arikunto 2010: 194 menyatakan bahwa:
“Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan  tertulis  yang  digunakan  untuk  memperoleh  informasi  dari  responden
dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal- hal yang ia ketahui.”
Berdasarkan  penjelasan  di  atas  mengenai  angket,  maka  penulis menggunakan  angket  ini  sebagai  teknik  untuk  mengetahui  identifikasi  Pengaruh
Minat  Peserta  Didik  Untuk  Melanjutkan  Ke  Perguruan  Tinggi  Terhadap  Prestasi Belajar  Mata  Pelajaran  Produktif  kelas  XII  kompetensi  keahlian  Teknik
39
Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Kendaraan  Ringan  di  SMK  Negeri  6  Bandung.  Menurut  Suharsimi  Arikunto 2010  :195  angket  tertutup  berarti  angket  yang  sudah  disediakan  jawabannya
sehingga  responden  tinggal  memelih  pada  kolom  atau  tempat  yang  sesuai. Penentuan skala tertutup ini atas pertimbangan bahwa dengan angket tertutup ini
memudahkan responden untuk memilih serta adanya keseragaman jawaban. Skala  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  skala  likert.  Menurut
Sugiyono 2012: 93, skala likert adalah sekala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena
sosial. Data yang telah terkumpul melalui angket, kemudian penulis olah kedalam bentuk  kuantitatif,  yaitu  dengan  cara  menetapkan  skor  jawaban  dari  pertanyaan
yang  telah  dijawab  oleh  responden,  dimana  pemberian  skor  tersebut  didasarkan pada ketentuan Sugiyono  2009: 93-94.
Pertanyaan-pertanyaan yang disusun dalam angket didasarkan pada aspek- aspek  yang  berhubungan  dengan  variabel  penelitian,  yaitu  minat  peserta  didik
untuk  melanjutkan  ke  perguruan  tinggi  terhadap  prestasi  belajar  mata  pelajaran produktif. Skor Penilaian angket seperti disebutkan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 3.1 Skor Penilaian Untuk Pernyataan Positif dan Negatif
Pertanyaan Bobot Evaluasi
Sangat Setuju
Setuju Ragu-ragu
Netral Tidak
Setuju Sangat Tidak
Setuju Positif
5 4
3 2
1 Negatif
1 2
3 4
5
Sumber Sugiono, 2010: 93-94
F. Instrumen Penelitian