Populasi Sampel Populasi dan Sampel Penelitian

35 Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu keahlian teknik kendaraan pada kelas Binaan Industri dan kelas Regular tahun ajaran 20122013.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Dalam suatu penelitian, kegiatan pengumpulan data merupakan tahap yang penting guna mengetahui karakteristik dari elemen-elemen yang menjadi objek penelitian yang dikenal dengan istilah populasi. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono 2012: 215 bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan “. Sebagaimana pernyataan tersebut sejalan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 173 bahwa: ”Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah peserta didik kelas XII kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMK Negeri 6 Bandung tahun ajaran 20122013 dengan jumlah populasi 191 peserta didik yang tersebar menjadi enam kelas yaitu 38 peserta didik kelas XII TKR 1, 38 peserta didik kelas XII TKR 2, 34 peserta didik kelas XII TKR 3, 29 peserta didik kelas XII TKR 4, 26 peserta didik kelas XII TKR 5, dan 26 peserta didik kelas XII TKR 6.

2. Sampel

Sampel dalam suatu kegiatan penelitian adalah mewakili dan dijadikan responden subjek penelitian atau yang akan diteliti dan dijadikan responden penelitian. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 174 menyatakan bahwa: “Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang 36 Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diteliti ”. Menurut S. Nasution 2003 : 116 bahwa : “Ciri utama dari sampling acakan atau random sampling ialah bahwa setiap unsur dari keseluruhan populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih ”. Agar sampel yang diambil representatif, maka diperlukan teknik pengambilan sampel. Penentuan sampel perlu dilakukan dengan cara yang dapat dipertanggungjawabkan untuk mendapatkan data yang benar, sehingga kesimpulan yang diambil dapat dipercaya. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel proporsional acak. Sampel proporsional acak dimaksudkan untuk mendapatkan sampel berdasarkan banyaknya anggota dari setiap kelas. Untuk mengetahui jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rumus Slovin Umar, 1998:78, yaitu: Dimana: n = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi e = Persentase kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih ditaksir atau diinginkan 10 = 65,64 66 dibulatkan Maka sampel yang diteliti sebanyak 66 peserta didik. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cara sampel proporsional acak sederhana dengan cara diundi tanpa pengembalian. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 6 enam kelas, lalu dari tiap kelas tersebut akan 37 Khaerudin,2013 PENGARUH MINAT PESERTA DIDIK UNTUK MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dicari sampel-nya. Sampel dari tiap kelas diambil dengan cara diundi dengan nomor, nomor yang terambil maka individu itu menjadi sampel dari kelasnya, dapat dirumuskan sebagai berikut : Sampel Tiap Kelas = Sampel Jumlah Populasi Jumlah Kelas Anggota Jumlah  a. Kelas XII TKR 1 = 13 06 , 13 66 90 , 19 100 191 38      peserta didik b. Kelas XII TKR 1 = 13 06 , 13 66 90 , 19 100 191 38      peserta didik c. Kelas XII TKR 1 = 12 68 , 11 66 90 , 19 100 191 34      peserta didik d. Kelas XII TKR 1 = 10 97 , 9 66 90 , 19 100 191 29      peserta didik e. Kelas XII TKR 1 = 9 93 , 8 66 90 , 19 100 191 26      peserta didik f. Kelas XII TKR 1 = 9 93 , 8 66 90 , 19 100 191 26      peserta didik Banyaknya sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah jumlah sampel dari setiap kelas tersebut, berjumlah 66 peserta didik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR EKONOMI, DUKUNGAN KELUARGA, DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII SMK KANISIUS UNGARAN KABUPATEN

0 12 170

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 19

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Prestasi Belajar, Motivasi Belajar, Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua

0 1 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI PADA SISWA KELAS XII IPS SMA

0 0 18

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF.

0 2 40

peningkatan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi

0 4 11

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI

0 2 16

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, MOTIVASI BELAJAR, DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SKRIPSI

0 0 148

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 153

PENGARUH PRESTASI BELAJAR PADA HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA DENGAN MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI

0 0 87