Minannur, 2013 Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme Dalam Pengembangan Nilai
Toleransi Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
pegawai Tata Usaha, petugas keamanan, pegawai kantin, orang tua, dan beberapa orang masyarakat yang tempat tinggalnya berdekatan dengan lokasi penelitian.
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan beragam metode pengumpulan data seperti observasipengamatan, wawancara,
dan analisis dokumen. Mc Millan Schumacher Sugiyono, 2006: 253 mengemukakan bahwa “Pengumpulan data dalam penelitian kualitatif
mengandalkan teknik pengamatan berperan serta, wawancara, dan dokumen” Sejalan dengan itu Miles dan Huberman Cresswell, 1994: 143
mengemukakan bahwa: Menentukan ukuran yang harus dipertimbangkan peneliti dalam pengumpulan
data, yaitu latar tempat penelitian akan berlangsung, pelaku orang yang akan diamati dan diwawancarai, peristiwa apa yang diamati dan diwawancarai,
dan proses sifat kejadian yang dilakukan di dalam latar.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi:
1. Observasi
Observasi, merupakan teknik yang memungkinkan peneliti mencari inferensi kesimpulan ihwal makna dan sudut pandang responden, kejadian,
peristiwa, atau proses yang diamati. Tujuan dari observasi adalah peneliti melihat sendiri pemahaman yang
tidak terucapkan tacit understanding, bagaimana teori digunakan langsung theory-in-use, dan sudut pandang responden yang mungkin tidak tercungkil
lewat wawancara atau survai Alwasilah, 2009: 155. Aspek yang diobservasi
Minannur, 2013 Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme Dalam Pengembangan Nilai
Toleransi Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
meliputi; sudut pandang responden, kejadian, peristiwa atau proses yang diamati. Sedangkan observasi menurut Moleong 2008: 175 adalah:
...Pengamatan memungkinkan peneliti merasakan apa yang dirasakan dan dihayati oleh subyek sehingga memungkinkan pula peneliti menjadi sumber
data; pengamatan memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari pihaknya maupun dari pihak subjek.
Manfaat dari teknik observasi berdasarkan dasar-dasar metodologi
penelitian Patton, 1998: 136-138 yaitu, sebagai berikut: a.
Merupakan alat yang murah, mudah dan langsung untuk mengadakan penelitian terhadap berbagai macam fenomena sosial yang terjadi.
b. Para responden yang sangat sibuk pada umumnya tidak berkberatan jika ia
diamati. Ia akan berkeberatan jika diminta untuk mengisi daftar pertanyaan melalui angket, atau berkeberatan untuk diwawancarai, karena
kesibukannya.
c. Banyak peristiwa psikis penting yang tidak mungkin dapat diperoleh
dengan cara menggunakan teknik quisioner dan wawancara, tetapi hal ini dapat diperoleh dengan cara menggunakan teknik observasi atau
pengamatan secara langsung. Teknik ini dilaksanakan oleh peneliti guna mengamati kebijakan kepala
sekolah dalam hal pembinaan pendidikan agama Islam berbasis multikulturalisme. Pengamatan tehadap proses pembelajaran kurikuler maupun ekstra kurikuler,
interaksi guru dan siswa dalam dan di luar kelas, pergaulan antar siswa di dalam dan di luar kelas. Begitu pula, peneliti mengamati konteks pelayanan yang
berbasis nilai-nilai multikultural, yakni mengamati jika ada diskriminasi terhadap agama atau suku tertentu.
2. Wawancara.