Minannur, 2013 Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme Dalam Pengembangan Nilai
Toleransi Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan 1975: 5 bahwa: “Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati”. Penelitian ini bertujuan untuk memotret, menganalisis, serta
mendeskripsikan penerapan
PAI berbasis
multikuturalisme dalam
mengembangkan nilai toleransi di SMA Negeri 3 Palu. Penelitian kualitatif juga dipilih berdasarkan asumsi bahwa penelitian
terhadap penerapan PAI berbasis multikulturalisme menekankan pada aspek proses dan melibatkan kerja lapangan. Hal ini sesuai dengan pendapat Merriam
Cresswell, 1994: 140 yang menyebutkan enam asumsi, yaitu: 1.
Peneliti kualitatif lebih menekankan perhatian pada proses, bukan pada hasil atau produk.
2. Penelitian kualitatif tertarik pada makna-bagaimana orang membuat
hidup, pengalaman, dan struktur dunianya masuk akal. 3.
Peneliti kualitatif merupakan instrumen pokok untuk pengumpulan dan analisa data. Data didekati melalui instrumen manusia,bukannya
melalui inventaris, daftar pertanyaan, atau mesin.
4. Peneliti kualitatif melibatkan kerja lapangan. Peneliti secara fisik
berhubungan dengan orang, latar, lokasi, atau institusi untuk mengamati atau mencatat perilaku dalam latar alamiahnya.
5. Peneliti kualitatif bersifat deskriptif dalam arti peneliti tertarik pada
proses, makna, dan pemahaman yang didapat melaui kata atau gambar. 6.
Proses penelitian kualitatif bersifat induktif dimana peneliti membangun abstraksi, konsep, hipotesa, teori, dan rincian.
Minannur, 2013 Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme Dalam Pengembangan Nilai
Toleransi Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilakan data deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku
yang diamati. Selanjutnya, Bogdan dan Biklen Moleong, 2004: 4 mengatakan lima karakteristik penelitian kualitatif, yaitu:
1 Penelitian kualitatif mempunyai setting alamiah, dan peneliti adalah
insrtumen kunci, 2 penelitian kualitatif bersifat deskriptif, 3 penelitian ini lebih mengutamakan proses namun tidak melupakan produk atau hasil, 4
penelitian kualitatif sering menganalisis datanya secara induktif, dan 5 makna adalah hal yang esensial dalam pendekatan kualitatif.
Sebagaimana penelitian secara deskriptif lainnya, penelitian ini bertujuan untuk melakukan pencandraan deskripsi secara sistematis, dan faktual
Suryabrata, 2005: 75. Pengecekan langsung ke latar penelitian yang alamiah dilakukan untuk memahami konteks situasi secara menyeluruh karena cara terbaik
untuk memahami suatu tindakan atau peristiwa di suatu latar tertentu adalah dengan mengamatinya secara langsung. Pengamatan secara langsung ini
memungkinkan peneliti untuk mengetahui dimana, bagaimana, dan dalam kondisi apa suatu peristiwa terjadi.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah studi kasus. Creswell 2010:
20 menjelaskan bahwa: “Studi kasus merupakan strategi penelitian dimana di dalamnya peneliti menyelidiki secara cermat suatu program, peristiwa,
aktivitas, proses, atau sekelompok individu”. Sedangkan menurut Yin 1996: 18 mendefinisikan studi kasus yang lebih teknis, yaitu: „Studi kasus adalah suatu
inkuiri empiris yang menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dengan jelas, dan
dimana mul ti sumber bukti dimanfaatkan”.
Minannur, 2013 Penerapan Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikulturalisme Dalam Pengembangan Nilai
Toleransi Di Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sevila 1993: 74 menjelaskan bahwa pendekatan studi kasus sangat berguna untuk meneliti, mencari kesimpulan, dan menemukan pola
kecenderungan serta arah lain yang dapat digunakan dalam membuat dugaan- dugaan pertumbuhan dan perkembangan di masa yang akan datang.
B. Definisi Konseptual