- 95 -
BAB XII. MERANCANG DAN MENYUSUN ALAT EVALUASI DAN SIKAP
SOSIAL A. PENGERTIAN NILAI DAN SIKAP SOSIAL
Nilai dan sikap sosial terjadi apabila ada interaksi sosial antara seseorang
dengan orang lain,dengan kelompok atau antar kelompok.Untuk dapat terjadi interaksi sosial, harus ada kontak sosial dengan komunikasi.
Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk sebagai berikut:
1. Antara Orang per Orang
Misalnya seseorang siswa mempelajari kebiasaan – kebiasaan dalam keluarga kebiasaan – kebiasaan guru – gurunya dalam mengajar kebiasaan –
kebiasaan teman – temannya dan lain – lain. Jika siswa mempelajari kebiasaan – kebiasaan dalam keluarga dia akan mengetahui nilai – nilai baik dan tidak
baik.Dia akan mengetahui bahwa ayahnya dermawan dan berwibawa jadi,dia akan memiliki nilai dan sikap sosial tertentu.mungkin dia akan meniru sikap ayahnya
dan ibunya.hal itu terjadi akibat adanya kontak sosial dan komunikasi antara dia siswa dengan orang tuanya.
Demikian juga, apabila dia melakukan kontak dengan gurunya.dia akan dapat menilai guru A galak, tetapi murah dalam memberi nilai.Guru B ramah
dalam mengajar sangat jelas dan menyenangkan,Guru C dalam mengajar sangat cepat dan tidak jelas, dan lain – lain dengan demikian, dia akan membedakan
siapa guru yang baik dan kurang baik. Dia akan mempunyai nilai dan sikap sosial tertentu. Hal itu akibat adanya kontak sosial dan komunikasi antara dia siswa
dengan guru – gurunya. 2. Antara Orang Per Orang Dengan Kelompok Masyarakat
Misalnya, seseorang yang tinggal di dalam kelompok masyarakat desa, dia akan mengetahui bahwa tindakanya disenangi atau tidak oleh masyarakat desa
tersebut untuk dapat disenangi oleh masyarakat desa tersebut dia harus dapat
- 96 -
menyesuaikan dengan norma – norma yang berlaku di desa tersebut.jika dia akan tersaing atau diajuhi oleh masyarakat desa tersebut.jadi timbul nilai dan sikap
sosial tertentu akibat adanya kontak sosial dan komunikasi dengan masyarakat desa.
3. Antara Kelompok Dengan Kelompok
Misalnya siswa – siswa suatu sekolah mengadakan kunjungan ke sekolah lain.Antara kedua sekolah tersebut akan terjadi interaksi sosial.mungkin sekali
antara kedua sekolah akan terjadi kerja sama yang saling menguntungkan atau justru sebaliknya karena terjadi perbedaan norma antara kedua sekolah hingga
terjadi perselisihan. Hal ini berarti, terjai nilai dan sikap sosia yang berbeda. Akibat kontak sosial dan komunikasi yang serasi.
Dalam proses pembelajaran kontak sosial yang sering terjadi adalah antara orang per orang dan antara orang per orang dengan kelompok.kedua kontak sosial
itu menjadi penting mengingat siswa dan guru merupakan subjek pendidikan yang tidak dapat di pisahkan.
B. MERANCANG ALAT EVALUASI NILAI DAN SIKAP SOSIAL
Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi yang disusun betul - betul baik.Dalam merancang alat evaluasi perlu
dipelajari kurikulum sekolah yang berlaku, yaitu mengenai hal – hal berikut ini : 1. Kompetensi Dasar KD
2. Materi Pokok 3. Hasil Balajar
4. Indikator Materi
Materi pelajaran yang ada pada kurikulum sekolah perlu dikembangkan lebih terperinci. Hal tersebut akan mernpermudah dalam menyusun kisi-kisi
soal.Setelah materi dijabarkan kemudian. disusun indikator untuk kisi - kisi soal yang akan dibuat.
- 97 -
Pada kegiatan sebelumnya, kita mengambil contoh bahasan pada kurikulum SD. Kelas yang diambil adalah SD Kelas 3, Semester I. dari kurikulum itu dapat
dibaca, sebagai berikut: 1. Kompetensi Dasar
Kemampuan mendeskripsikan kedudukan dari peran anggota keluarga. 2. Materi Pokok
Kedudukan dan peran anggota keluarga 3. Hasil Belajar
a. Menceritakan kedudukan anggota keluarga. b. Menceritakan peran anggota keluarga
4. Indikator