Pendekatan Eksplositori Berorientasi Nilai dan Sikap Pendekatan Analtik Keteladanan

- 43 - 3 Pendekatan kajian nilai. 4 Pendekatan integatif konsep dan nilai.

1. Pendekatan Eksplositori Berorientasi Nilai dan Sikap

a. Tujuannya adalah menyampaikan nilai sikap secara dialogis melalui ceramah, peragaan dan tanya jawab. b. Langkah – langkahnya:  Guru memiliki suatu nilai yang sudah seharusnya diterima oleh semua murid karena memang telah diterima kebenarannya, misalnya tertib, cinta lingkungan, tanggung jawab sosial, berdagang dengan jujur, menghargai pahlawan.  Guru menyiapkan bahan peragaan berupa diagram, rekaman, clipping dan lain-lain  Guru menyajikan konsep nilai dengan memanfaatkan peragaan yang telah disiapkan diselingi dengan dialog yang hangat mengenai pentingnya nilai  Menguasai murid untuk menerapkan nilai - nilai yang telah dikaji dalam kehidupan sehari - hari, misalnya tertib di rumah, tertib di jalan raya, tertib di sekolah, dan tertib di masyarakat.  Pada kesempatan selanjutnya guru meminta laporan penerapan nilai itu dan membicarakannya kembali di kelas.

2. Pendekatan Analtik Keteladanan

a. Tujuan adalah menagkap nilai sikap melalui nanalisis sampel keteladanan dalam masyarakat dalam berbagai bidang, di berbagai tempat, dan di berbagai era kurun waktu, dan memotivasi murid untuk mangadaptasi keteladanan itu. b. Langkah – langkah: - 44 - 1 Guru memilih sampel keteladanan dalam berbagai bidang tempat erat, misalnya para Nabi dan Rasul, negarawan, pejuang, ilmuwan, pemuda, anak, binatang Nabi Muhammad saw, Nabi Isya. As, J.F. Kennedy, Kemal Ataturk, Nehru, Soekarno, Hatta, Bung Tomo, Thomas Alva Edison, Tjut Nyak Dhien, Wolter Monginsidi, RA Kartini, Ibu Tien Suharto,Si Doel Anak Betawi, Si kancil 2 Guru membaca dan menyediakan sumber informasi berupa, buku majalah, cliping, koran, gambar, rekaman, film dn lain - lain mengenai teladan yang dipilih sebagi sampel. 3 Guru menyajikan pertanyaan mengapa, misalnya Si Doel dipilih sebagai teladan ? Dalam hal ini apa ia perlu diteladani ? Mengapa ? 4 Secara berkelompok murid mencari jawaban dengan memanfaatkan sumber yang tersedia 5 Guru meminpin diskusi kelas setelah masing- masing kelompok selesai mendapatkan jawaban dari sumber yang tersedia. 6 Bersama murid guru mengidentitikasi cirri-ciri keteladanan dari sampel dalam contoh Si Doel. 7 Bersama murid guru memilih ciri mana yang dapat diterapkan oleh murid - murid sesuai dengan tingkat usia dan lingkungan 8 Guru menugaskan murid untuk mencoba menerapkan ciri keteladanan yang dipilih. 9 Pada kesempatan berikutnya guru meminta kesan - kesan penerapan ciri keteladanan itu dari setiap murid. Sebagi catatan perlu ditambahkan hal - hal sebagai berikut:  Sumber informasi keteladanan dapat dikumpulkan bersama murid – murid  Teladan yang dipilih dapat berasal dari pertibangan guru atau murid atau pilihan bersama.  Janganlah memilih teladan yang kontroversi menimbulkan pertentangan pendapat, misalnya Robin Hood.4.  Dapat pula memilih teladan yang masih hidup. - 45 -

3. Pendekatan Kajian Nilai