Surakhmad sebagaimana yang dikutip oleh Riduwan 2008: 65 pengambilan sampel berdasarkan rumus berikut:
S = 15 +
50-15 Dimana:
S = Jumlah sampel yang diambil n = jumlah anggota populasi
D. Identifikasi Variabel
1. Variabel Bebas
Variabel bebas dilambangkan dengan X yaitu penerapan pembelajaran kooperatif tipe think pair share.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat dilambangkan dengan “Y” yaitu, keterampilan sosial sebagai Y
1
dan hasil belajar siswa sebagai Y
2
.
E. Teknik Pengumpulan Data
Arikunto, S 2005 menyebutkan beberapa teknik pengumpulan data dalam sebuah penelitian. Data ini adalah instrument utama dalam upaya
menemukan hasil sebuah penelitian. Beberapa teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu : studi pustaka, tes, angket dan observasi.
1. Studi Pustaka
Teknik ini digunakan untuk menggali berbagai berbagai teori yang relevan guna dijadikan acuan dalam peyusunan pembelajaran yang
menjadi bahan uji coba. Teori-teori yang dipelajari adalah berbagai teori yang berkaitan dengan pembelajaran, dalam hal ini tipe pembelajaran
secara umum, maupun pembelajaran kooperatif tipe think pair share.
2. Angket
Angket adalah sebuah daftar pertanyaan yang harus diisi oleh orang yang akan diukur atau responden Arikunto, 2005: 28. Dengan adanya
angket peneliti dapat memperoleh informasi tentang respon siswa terhadap pengalaman mempelajari sub pokok permasalahan sosial menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe think pair share. Penyebaran angket dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 8 Juni
2011. Angket yang disebarkan kepada 30 responden kelas IV-A kelas eksperimen sebanyak 20 item dengan menggunakan skala Gutman. Data
yang diperoleh berupa interval atau ratio dikotomi dua alternatif yang berbeda yaitu benar terjadi BT diberi nilai 1 atau tidak terjadi TT diberi
nilai 0.
3. Observasi
Observasi adalah salah satu insterumen evaluasi jenis non tes. Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara
sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai beberapa fenomena Arifin, 2010: 152. Dalam penelitian ini peneliti mengobservasi setiap
tindakan siswa dalam situasi pembelajaran IPS yang berkaitan dengan keterampilan sosial yang dimunculkan.
Observasi dilaksanakan satu kali selama tiga kali pertemuan pembelajaran, yaitu hari Rabu tanggal 25 Mei, Sabtu tanggal 28 Mei, dan
terakhir hari Rabu tanggal 8 Juni 2011. Lembar observasi ini hanya digunakan pada kelas eksperimen kelas IV-A yang berjumlah 30 orang,
karena indikator-indikator pengamatan yang dikembangkan dibuat hanya untuk memonitor pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe think pair
share dan juga untuk mengetahui seberapa baik keterampilan yang ditunjukkan siswa setelah pemberian perlakuan tersebut.
Karena materi yang dilteliti masih mencakup satu kompetensi dasar maka untuk mengefektifkan waktu yang diberikan, secara teknis
pengamatan dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama 30 orang siswa kelas IV-A dikelompokkan menjadi 15 kelompok, 1 kelompok terdiri dari
dua orang siswa atau berpasangan. Setelah terbentuk kelompok, pada pertemuan pertama tepatnya hari Rabu, sepuluh orang siswa atau lima
kelompok yang pertama siswa diamati. Pada pertemuan berikutnya sepuluh orang siswa atau lima kelompok yang kedua diamai perilakunya.
Kemudian pada pertemuan terakhir sepuluh siswa atau lima kelompok yang terakhir diamati perilakunya.
Tujuan dari lembar observasi tersebut adalah untuk membuat refleksi terhadap proses pembelajaran, agar pembelajaran berikutnya dapat
menjadi lebih baik dari pada tindakan pembelajaran sebelumnya dan sesuai dengan skenario yang telah dibuat. Lebih jauh lagi, lembar
observasi ini digunakan juga untuk mengejar lebih jauh tentang temuan
yang diperoleh secara kuantitatif dan kualitatif. Namun demikian tetap ada kelemahannya, yaitu subjektivitas guru misalnya: guru dapat bertindak
kurang objektif, kurang cekatan, lupa, tidak terawasi, dan lain-lain. Hasil dari teknik observasi ini nantinya dapat digunakan untuk
melengkapi data yang diperoleh dari teknik tes sehingga pada akhirnya dapat dirumuskan suatu kesimpulan penelitian yang akurat dan
komprehensif.
4. Tes
Tes adalah alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang
sudah ditentukan Arikunto, 2005 : 53. Tujuan penggunaan teknik ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan pembelajaran kooperatif
tipe think pair share terhadap kemampuan keterampilan sosial dan hasil belajar siswa dalam bidang studi IPS.
Jenis tes yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa adalah tes obyektif berbentuk pilihan ganda multiple choice test sebanyak 20
item soal yang dinyatakan valid dengan 4 pilihan jawaban. Teknik tes ini digunakan sebanyak 2 kali, yaitu tes kemamapuan awal pembelajaran
pretes dan tes kemampuan akhir siswa postes. Pretes dilaksanakan sebelum pemberian perlakuan tepatnya pada hari Sabtu tanggal 21 Mei
2011. Sedangkan postes dilaksanakan setelah seluruh perlakuan diberikan, tepatnya pada hari Sabtu tanggal 11 Juni 2011. Kedua jenis tes tersebut
diberi kepada dua kelas yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kontrol.
Hasil pretes dan postes baik para siswa dari kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol ini merupakan refleksi peningkatan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran IPS. Data yang diperoleh dari hasil tes baik pretes maupun postes
selanjutnya diolah melalui tahap sebagai berikut. a.
Memberikan skor jawaban dengan menggunakan skala 0-100 T- Skor. Rumus yang digunakan sebagi berikut:
S = 50 + 10
Arifin, 2010: 238 Keterangan :
50 = Bilangan tetap X = Jumlah jawaban benar
̅ = rata-rata 10 = bilangan tetap
b. Membuat tabel skor tes hasil belajar siswa kelas eksperimen dan
kelas kontrol. c.
Peningkatan hasil belajar diukur berdasarkan selisih hasil pretes dan postes dihitung dengan menggunakan rumus g faktor N-Gains :
g =
e Maks
e Post
S S
S S
Pr Pr
− −
Hake dalam Meltzer, 2002 Keterangan:
S
Post
= Skor Postes S
Pre
= Skor Pretes S
Maks
= Skor maksimum
Hake sebagaimana dikutip oleh Meltzer 2002 hasil perhitungan N- gain kemudian diinterpretasikan sebagai berikut:
Basarnya g Interpretasi
g 0,7 Tinggi
0,3 ≤ g ≤ 0,7 Sedang
g 0,3 Rendah
Tabel 3.2 Klasifikasi Gain g
F. Teknik Pengolahan Data